Sabrina Aisha Syarif, - and Iman Imanudin, - and Mohammad Zaky, - (2025) PENGARUH SMALL SIDED GAMES TERHADAP POSTUR TUBUH DAN INDEKS MASSA TUBUH ATLET SEPAK BOLA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Small Sided Games (SSG) adalah metode latihan yang populer dalam olahraga sepak bola karena dapat mengintegrasikan aspek fisik, teknis, dan taktis dalam kondisi latihan yang menyerupai pertandingan. Metode ini memiliki potensi untuk memengaruhi postur tubuh dan Indeks Massa Tubuh (IMT) atlet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak SSG dengan tiga pola latihan interval, mix, dan piramid terhadap perubahan IMT atlet sepak bola. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan interval memberikan efek yang paling konsisten dalam meningkatkan IMT, sedangkan latihan mix menghasilkan hasil yang lebih bervariasi, dan latihan piramid cenderung menunjukkan stabilitas. Temuan ini menegaskan bahwa intensitas dan struktur latihan memainkan peran penting dalam memengaruhi adaptasi fisik. Latihan interval dapat meningkatkan metabolisme dan komposisi tubuh secara efektif, sementara metode mix dan piramid lebih cocok untuk tujuan yang berbeda, seperti pemulihan atau pengembangan kapasitas aerobik. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya memilih metode latihan yang sesuai dengan tujuan spesifik atlet dan perlunya pemantauan individual untuk mengoptimalkan hasil. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam mendukung pengembangan program latihan berbasis bukti untuk meningkatkan performa atlet sepak bola. Small Sided Games (SSG) is a popular training method in football because it can integrate physical, technical and tactical aspects in match-like training conditions. This method has the potential to influence an athlete's body posture and Body Mass Index (BMI). This study aims to analyze the impact of SSG with three interval, mix and pyramid training patterns on changes in BMI in football athletes. The results showed that interval training provided the most consistent effect in increasing BMI, while mixed training produced more variable results, and pyramid training tended to show stability. These findings confirm that exercise intensity and structure play an important role in influencing physical adaptation. Interval training can effectively improve metabolism and body composition, while mix and pyramid methods are more suitable for different purposes, such as recovery or developing aerobic capacity. The practical implications of this research are the importance of selecting training methods appropriate to the athlete's specific goals and the need for individual monitoring to optimize results. This research provides an important contribution in supporting the development of evidence-based training programs to improve the performance of football athletes.
![]() |
Text
TA_ART_S_IKOR_2109479_SK.pdf Download (406kB) |
![]() |
Text
TA_ART_S_IKOR_2109479_ART.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (214kB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=Jo2zKCAAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing : Iman Imanudin: 5994171 Mohammad Zaky: 6681872 Karya ini adalah tugas akhir setara dengan skripsi sesuai dengan SK Dekan (tuliskan nama fakultas) Nomor: (tuliskan nomor SK karya setara skripsi) |
Uncontrolled Keywords: | Small Sided Games, postur tubuh, Indeks Massa Tubuh, Sepak Bola Small Sided Games, body posture, Body Mass Index, football |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi > Program Studi IKOR |
Depositing User: | Sabrina Aisha Syarif |
Date Deposited: | 23 Jun 2025 03:37 |
Last Modified: | 23 Jun 2025 03:37 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/133799 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |