ANALISIS SPASIAL TINGKAT KEKERINGAN DI KABUPATEN GARUT TAHUN 2023 MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8

    Riz’q Muhammad Fauzan, - and Asep Mulyadi, - and Shafira Himayah, - (2024) ANALISIS SPASIAL TINGKAT KEKERINGAN DI KABUPATEN GARUT TAHUN 2023 MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Kabupaten Garut menghadapi tantangan serius terkait kekeringan. Sejauh ini belum ada peta kekeringan di Kabupaten Garut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kekeringan di Kabupaten Garut secara spasial dengan menggunakan pendekatan penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (SIG). Metode penginderaan jauh melibatkan analisis citra dengan teknik koreksi geometris, radiometris, penajaman citra, transformasi citra, dan klasifikasi citra, sementara metode SIG menggunakan analisis statistik dan overlay parameter untuk menghasilkan peta zonasi rawan kekeringan serta uji akurasi citra Landsat 8.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua wilayah di Kabupaten Garut mengalami kekeringan. Tiga kecamatan yang paling terdampak adalah Kecamatan Mekarmukti, Kecamatan Taroggong Kaler, dan Kecamatan Wanaraja. Uji akurasi citra Landsat 8 menunjukkan kesesuaian dengan kondisi lapangan dengan tingkat akurasi sebesar 93,75%. Kekeringan berdampak signifikan terhadap masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi, Implikasi dari kekeringan mencakup penurunan hasil pertanian, kesehatan masyarakat yang memburuk, serta degradasi lingkungan. Untuk mengatasi kekeringan, diperlukan kebijakan pengelolaan air yang tepat, termasuk investasi dalam teknologi irigasi yang efisien.Rekomendasi penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang faktor penyebab dan dampak kekeringan serta mendorong konservasi air dan perlindungan lingkungan. Penggunaan citra satelit dengan resolusi spasial yang lebih tinggi dianjurkan untuk meningkatkan akurasi pengolahan citra. Selain itu, perlu diperhatikan faktor waktu dan kondisi cuaca saat pengambilan sampel citra untuk menghindari perbedaan informasi yang signifikan. Garut Regency is facing serious challenges related to drought. Currently, there is no existing drought map for Garut Regency. This study aims to analyze the spatial extent of drought in the region using remote sensing and geographic information system (GIS) approaches. The remote sensing method involves image analysis through geometric correction, radiometric correction, image sharpening, image transformation, and image classification techniques, while the GIS method utilizes statistical analysis and parameter overlay to produce a drought vulnerability zoning map, along with an accuracy test of Landsat 8 imagery. The research findings indicate that not all areas in Garut Regency are affected by drought. The three most impacted districts are Mekarmukti, Tarogong Kaler, and Wanaraja. The accuracy test of Landsat 8 imagery shows a high level of agreement with field conditions, with an accuracy rate of 93.75%. Drought has significant impacts on the community, particularly in the economic sector. The implications of drought include reduced agricultural yields, deteriorating public health, and environmental degradation. To address drought, appropriate water management policies are needed, including investment in efficient irrigation technologies. This study recommends increasing awareness of the causes and impacts of drought and encouraging water conservation and environmental protection. The use of satellite imagery with higher spatial resolution is suggested to improve image processing accuracy. Additionally, attention should be given to the timing and weather conditions during image sampling to avoid significant discrepancies in information.

    Baca Full Text klik disini
    [thumbnail of S_SIG_1909371_Title.pdf] Text
    S_SIG_1909371_Title.pdf
    Download (4MB)
    [thumbnail of S_SIG_1909371_Chapter1.pdf] Text
    S_SIG_1909371_Chapter1.pdf
    Download (5MB)
    [thumbnail of S_SIG_1909371_Chapter2.pdf] Text
    S_SIG_1909371_Chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan
    Download (3MB)
    [thumbnail of S_SIG_1909371_Chapter3.pdf] Text
    S_SIG_1909371_Chapter3.pdf
    Download (3MB)
    [thumbnail of S_SIG_1909371_Chapter4.pdf] Text
    S_SIG_1909371_Chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan
    Download (7MB)
    [thumbnail of S_SIG_1909371_Chapter5.pdf] Text
    S_SIG_1909371_Chapter5.pdf
    Download (489kB)
    [thumbnail of S_SIG_1909371_Appendix.pdf] Text
    S_SIG_1909371_Appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan
    Download (2MB)
    Official URL: http://repository.upi.edu/
    Item Type: Thesis (S1)
    Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=id&authuser=2&user=BmZojH4AAAAJ SINTA ID : 5994685 SINTA ID : 6114986
    Uncontrolled Keywords: Kekeringan, Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografis. drought, Remote Sensing, Geographic Information System.
    Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
    G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
    G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
    Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi S1
    Depositing User: Riz'q Muhammad Fauzan
    Date Deposited: 12 Jun 2025 03:24
    Last Modified: 12 Jun 2025 03:24
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/133651

    Actions (login required)

    View Item View Item