STUDI PERKEMBANGAN WILAYAH KOTA KECAMATAN SOREANG KABUPATEN BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

    Bilal Valdaffa Kartiwan, - and Nandi, - and Shafira Himayah, - (2024) STUDI PERKEMBANGAN WILAYAH KOTA KECAMATAN SOREANG KABUPATEN BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Perkembangan wilayah dapat ditunjukan oleh pertumbuhan penduduk dan ketersediaan fasilitas yang ada di dalamnya, dimana dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk serta ketersediaan fasilitas akan berdampak pada kebutuhan lahan yang semakin besar. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bandung 2016-2036, Kecamatan Soreang akan berfungsi sebagai pusat kegiatan lokal, perdagangan, permukiman, industri dan pertanian. Maka Kecamatan Soreang memiliki potensi perkembangan wilayah dan perubahan penggunaan lahan yang signifikan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat perkembangan wilayah serta perubahan penggunaan lahan serta kesesuaian nya terhadap RTRW. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Sistem Informasi Geografi (SIG) dan overlay hasil digitasi on screen penggunaan lahan tahun 2016 dan 2024 untuk menghasilkan peta perubahan penggunaan lahan serta kesesuaiannya nya terhadap RTRW. Hasil penelitian menunjukkan Perkembangan wilayah di Kecamatan Soreang tahun 2024 tergolong sedang karena 40% wilayah memiliki tingkat perkembangan rendah, wilayah sedang 30% dan tingkat perkembangan wilayah tinggi 30%. Perubahan penggunaan lahan tahun 2016-2024 yang terjadi di Kecamatan Soreang mengalami perubahan sebesar 71,82 ha atau 2,87% dari total luas Kecamatan Soreang. Kesesuaian penggunaan lahan pada Kecamatan Soreang tahun 2024 terhadap RTRW Kabupaten Bandung tahun 2016-2036 adalah sebesar 51,58% atau dengan luas 1.290,11 ha dari total luas Kecamatan Soreang. Pemerintah daerah setempat disarankan memfokuskan pada desa yang memiliki tingkat perkembangan rendah, dengan demikian pemerataan pembangunan fasilitas-fasilitas penunjang kehidupan masyarakat dapat terlaksana dan selalu melakukan monitoring serta pengawasan yang lebih terkait perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Soreang untuk mencegah terjadinya perubahan penggunaan lahan yang tak terkendali agar sesuai penggunaan lahannya terhadap RTRW. Regional development can be shown by population growth and the availability of facilities within it, where increasing population growth and the availability of facilities will have an impact on the need for greater land. Based on the Bandung Regency Regional Spatial Plan (RTRW) 2016-2036, Soreang District will function as a center for local activities, trade, settlement, industry and agriculture. So Soreang District has the potential for significant regional development and land use changes. This research was conducted to analyze the level of regional development and changes in land use and their suitability for the RTRW. The method used in this research is quantitative descriptive analysis using a Geographic Information System (GIS) approach and overlaying the on-screen digitization results of land use in 2016 and 2024 to produce a map of land use changes and their suitability for the RTRW. The results of the research show that regional development in Soreang District in 2024 is classified as moderate because 40% of the regions have a low level of development, 30% for medium areas and 30% for high regional development levels. Changes in land use in 2016-2024 that occurred in Soreang District experienced a change of 71.82 ha or 2.87% of the total area of Soreang District. The suitability of land use in Soreang District in 2024 to the RTRW of Bandung Regency in 2016-2036 is 51.58% or an area of 1,290.11 ha of the total area of Soreang District. The local regional government is advised to focus on villages that have a low level of development, so that equitable development of community life-supporting facilities can be achieved and always carry out more monitoring and supervision related to changes in land use in Soreang District to prevent uncontrolled changes in land use so that according to land use in the RTRW.

    [thumbnail of S_SIG_1909724_Title.pdf] Text
    S_SIG_1909724_Title.pdf

    Download (536kB)
    [thumbnail of S_SIG_1909724_Chapter 1.pdf] Text
    S_SIG_1909724_Chapter 1.pdf

    Download (503kB)
    [thumbnail of S_SIG_1909724_Chapter 2.pdf] Text
    S_SIG_1909724_Chapter 2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (233kB)
    [thumbnail of S_SIG_1909724_Chapter 3.pdf] Text
    S_SIG_1909724_Chapter 3.pdf

    Download (633kB)
    [thumbnail of S_SIG_1909724_Chapter 4.pdf] Text
    S_SIG_1909724_Chapter 4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (2MB)
    [thumbnail of S_SIG_1909724_Chapter 5.pdf] Text
    S_SIG_1909724_Chapter 5.pdf

    Download (104kB)
    [thumbnail of S_SIG_1909724_Appendix.pdf] Text
    S_SIG_1909724_Appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (856kB)
    Official URL: http://repository.upi.edu
    Item Type: Thesis (S1)
    Additional Information: https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=WqyYaQ0AAAAJ SINTA ID : 257576 SINTA ID : 6114986
    Uncontrolled Keywords: Perkembangan Wilayah, Perubahan Penggunaan Lahan, Rencana Tata Ruang Wilayah Regional Development, Land Use Change, Regionsl Spatial Plans
    Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
    L Education > L Education (General)
    Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi S1
    Depositing User: Bilal Valdaffa Kartiwan
    Date Deposited: 11 Jun 2025 02:10
    Last Modified: 11 Jun 2025 02:10
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/133630

    Actions (login required)

    View Item View Item