ADEGAN KALIMAH KEDALING AMBEK DINA KUMPULAN NASKAH DRAMA SUNDA JEBLOG PIKEUN BAHAN PANGAJARAN GUNEMAN DI SMA 1

ULFAH, Fitria (2009) ADEGAN KALIMAH KEDALING AMBEK DINA KUMPULAN NASKAH DRAMA SUNDA JEBLOG PIKEUN BAHAN PANGAJARAN GUNEMAN DI SMA 1. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
s_c0251_050340_table_of_content.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_c0251_050340_chapter1.pdf

Download (269kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_c0251_050340_chapter2.pdf

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_c0251_050340_chapter3.pdf

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_c0251_050340_chapter4.pdf

Download (377kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_c0251_050340_chapter5.pdf

Download (250kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_c0251_050340_bibliography.pdf

Download (246kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Adegan Kalimah Kedaling Ambek dina Kumpulan Naskah Drama Sunda Jeblog pikeun Bahan Pangajaran Guneman di SMA.” Penelitian ini, bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur kalimat ungkapan marah yang terdapat dalam kumpulan naskah drama Sunda Jeblog untuk bahan pengajaran di SMA. Deskripsinya meliputi pilihan kata, wujudiah, jenis, dan konstruksi kalimat ungkapan marah yang dihubungkan dengan bahan ajar berbicara di SMA. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik studi dokumentasi, dan kartu data sebagai instrumennya. Data diperoleh melalui analisis teks. Dari hasil penelitian ditemukan 365 kalimat ungkapan marah, yang meliputi: (1) pilihan kata, terdiri dari (a) ungkapan marah bahasa kasar 361 kalimat (98,90%) dan (b) ungkapan marah bahasa lembut 4 kalimat (1,10%). (2) Di lihat dari wujudiah kalimatnya, terdiri dari (a) ungkapan marah bentuk kata 34 kalimat (9,32%), (b) ungkapan marah bentuk frasa 30 kalimat (8,22%), dan (3) ungkapan marah bentuk kalimat 301 kalimat (82,47%). (3) Ungkapan marah jika dilihat dari lengkap tidaknya klausa, terdiri dari (a) kalimat ungkapan marah sempurna 127 kalimat (34,79%), yang dibagi lagi menjadi kalimat ungkapan marah sempurna susunan baku 114 kalimat (31,23%) dan kalimat ungkapan marah susunan balik 13 kalimat (3,56%), dan (b) kalimat ungkapan marah tidak sempurna 238 kalimat (65,21%). Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ungkapan marah dapat dikaji secara kebahasaan, yaitu berkaitan dengan pilihan kata, wujudiah, jenis dan kontruksi kalimat. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk pengajaran kaidah basa Sunda yang bisa dijadikan bahan ajar berbicara di SMA.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Mr Riki Nuryadin
Date Deposited: 03 Sep 2013 04:51
Last Modified: 03 Sep 2013 04:51
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/1335

Actions (login required)

View Item View Item