Hanifa Najla Gymnastia, - (2025) DAMPAK CO-PARENTING ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL ANAK USIA DINI : Sebuah Studi Kasus. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Perkembangan sosial-emosional anak usia dini sangat dipengaruhi oleh kualitas pengasuhan dalam keluarga, terutama pasca perceraian orang tua. Co-parenting, yaitu kerja sama pengasuhan pasca perceraian, berperan penting dalam menjaga stabilitas emosi dan sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak berbagai tipe Co-parenting terhadap perkembangan sosial-emosional anak usia dini. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, yang melibatkan dua anak usia lima tahun sebagai subjek. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi dampak tiap tipe Co-parenting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola Co-parenting seperti conflicted parenting dan parallel parenting berdampak negatif terhadap perkembangan sosial dan emosional anak, sementara shared parenting memberikan dampak positif pada interaksi sosial dan regulasi emosi anak. Implikasi hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan Komunikasi yang efektif antara orang tua pasca perceraian serta merekomendasikan pengembangan program parenting di PAUD sebagai intervensi strategis dalam meningkatkan kualitas pengasuhan. The socio-emotional development of young children is significantly influenced by the quality of parenting, especially after parental divorce. Co-parenting, or post-divorce collaboration in raising children, plays a key role in maintaining emotional and social stability. This study examines the impact of different Co-parenting types on young children's socio-emotional development. Using a qualitative case study approach, two five-year-old children were involved as subjects. Data was collected through observation, in-depth interviews, and document study. The data are analyzed descriptively to identify the effects of each Co-parenting type. The results show that conflicted and parallel parenting patterns negatively affect children's social and emotional development, while shared parenting has a positive impact on social interaction and emotional regulation. The findings emphasize the importance of effective collaboration and communication between parents after divorce and suggest developing parenting programs in early childhood education as a strategic intervention to improve parenting quality.
![]() |
Text
TA_ART_S_PGPAUD_2100186_ART.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
TA_ART_S_PGPAUD_2100186_SK.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?user=K_OJMhgAAAAJ&hl=id&oi=ao ID SINTA Dosen Pembimbing : Nenden Sundari : 6043460 Esya Anesty Mashudi : 5993230 "Karya Ilmiah adalah tugas akhir setara dengan skripsi sesuai dengan SK Dekan UPI Kampus Serang No. B-1004/UN40.C5.1/PK.03.08/2025" |
Uncontrolled Keywords: | Anak Usia Dini; Pengasuhan Bersama Pasca Perceraian; Peran Orang Tua dalam Pengasuhan; Perkembangan Sosial-Emosional; Early Childhood; Post-Divorce Co-parenting; The Role of Parents in Parenting; Sosial-Emotional Development; |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Serang > PGPAUD UPI Kampus Serang |
Depositing User: | Hanifa Najla |
Date Deposited: | 24 Jun 2025 07:23 |
Last Modified: | 24 Jun 2025 07:23 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/133025 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |