KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI KOTA BANDUNG

Majid, Mohammad Ajid Abdul (2014) KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_ADP_1005772_Title.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_ADP_1005772_Table_of_content.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_ADP_1005772_Abstract.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_ADP_1005772_Chapter1.pdf

Download (287kB) | Preview
[img] Text
S_ADP_1005772_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (446kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
S_ADP_1005772_Chapter3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
S_ADP_1005772_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (947kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
S_ADP_1005772_Chapter5.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_ADP_1005772_Bibliography.pdf

Download (139kB) | Preview
[img] Text
S_ADP_1005772_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (287kB) | Request a copy
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeroleh gambaran mengenai kontribusi komunikasi interpersonal kepala sekolah terhadap produktivitas kerja guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui penyebaran angket tertutup kepada 177 guru PNS pada 15 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bandung.hasil penelitian dengan menggunakan Weight Means Scored (WMS) menunjukkan bahwa gambaran umum komunikasi interpersonal kepala sekolah sebagai variabel X berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 2.99 dan gambaran umum produktivitas kerja guru sebagai variabel Y berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 2.71. selanjutnya hasil analisis korelasi antara variabel X dan variabel Y diperoleh dengan skor 0.471 yang menunjukkan bahwa variabel X berkontribusi cukup kuat terhadap variabel Y. Hasil uji determinasi dengan bantuan SPSS 17.00 for windows menunjukkan nilai sebesar 0.222 yang artinya bahwa komunikasi interpersonal kepala sekolah berkontribusi terhadap produktivitas kerja guru sebesar 22.2% sedangkan 77.8% adalah faktor lain yang turut berkontribusi. Selanjutnya adalah hasil uji regresi yang menunjukkan Y=26.476+0.471X yang bersifat signifikan dan linier, artinya bahwa setiap terjadi komunikasi interpersonal kepala sekolah akan meningkatkan produktivitas kerja guru sebesar 0.471. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat kontribusi cukup kuat yang positif dan signifikan dari komunikasi interpersonal kepala sekolah terhadap produktivitas kerja guru sekolah menengah kejuruan negeri di Kota Bandung. Adapun saran yang diajukan peneliti bagi kepala sekolah, bahwa dalam berkomunikasi kepala sekolah harus menerapkan prinsip keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesamaan. Sedangkan saran yang diajukan oleh peneliti bagi guru adalah guru harus mempunyai kesmpatan untuk melakukan penelitian tindakan kelas untuk mengembangkan program pembelajaran bagi siswa. The purpose of this study was to get an overview of how principal’s interpersonal communication plays role in teachers’ productivity in Vocational High School in Bandung. This study used descriptive method with qualitative approach. The data for this study was collected through a closed questionnaire distributed to 177 teachers working for the government in 15 Vocational High School in Bandung. Using Weight Means Score (WMS), the result of the study revealed that the general picture of the principal’s interpersonal communication, showed as variable X, was considered good with the average score of 2.99 and a general description of the teachers’ productivity, showed as variable Y, was also considered good with the average score of 2.71. Furthermore, the result of correlation analysis between the variables X and Y results in a total score of 0.471 which indicates that the variable X has such a great influence to variable Y. The result of the determination test using SPSS 17.00 for windows also showed total score of 0.222, which means that the principal's interpersonal communication contribute to the teachers’ productivity at work as much as 22.2%, while it was other factors contributing to the other 77.8%. In addition, the regression testing’s result showed that Y = 26 476 + 0.471X is significant and linear, this means that each principal's interpersonal communication that occurs will increase the teachers’ productivity at work by 0.471. This study concludes that principals’ interpersonal communication plays significant role and gives rather strong positive contribution to teachers’ productivity in vocational high school in Bandung. As for the suggestion, researcher suggests that the principal should be open and show empathy, support, positive attitude, and similarity when communicating with the teachers. Also, researcher suggests that the teachers will use their opportunity to conduct action research to develop learning programs for students.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No.Panggil: S ADP MAJ k-2014
Uncontrolled Keywords: Kontribusi Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Administrasi Pendidikan
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 20 Feb 2015 07:06
Last Modified: 20 Feb 2015 07:06
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/13279

Actions (login required)

View Item View Item