PENENTUAN LOKASI PRIORITAS PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK BERDASARKAN JUMLAH PENDUDUK DI KOTA BEKASI DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MENGGUNAKAN CITRA SPOT 6

Salwa Safira Alwahad, - and Asep Mulyadi, - and Haikal Muhamad Ihsan, - (2025) PENENTUAN LOKASI PRIORITAS PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK BERDASARKAN JUMLAH PENDUDUK DI KOTA BEKASI DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MENGGUNAKAN CITRA SPOT 6. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Wilayah kota merupakan area yang didominasi oleh bangunan sehingga banyak terjadinya alih fungsi lahan yang berdampak pada area ruang terbuka hijau publik. Tahun 2021 Kota Bekasi cakupan luas area ruang terbuka hijau publik terbangun sebesar 525 Ha atau 2,43%. Permen PU No. 5 Tahun 2008 memiliki ketentuan pembangunan RTH di suatu kota adalah minimal 20% untuk publik dan minimal 10% untuk privat, presentase RTH publik Kota Bekasi belum memenuhi standar minimal yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis ketersedian RTH Kota Bekasi pada Tahun 2024, mengidentifikasi lokasi prioritas kebutuhan RTH publik, memberi rekomendasi untuk area pembangunan RTH dengan memanfaatkan lahan kosong. Metode yang digunakan ialah SIG yaitu skoring, overlay, dan digitasi on screen menggunakan citra SPOT 6. Hasil penelitian luasan RTH publik terbangun di Kota Bekasi pada Tahun 2024 adalah 3,2% lokasi prioritas kebutuhan RTH di 12 kecamatan masih sangat dibutuhkan untuk pembangunan RTH publik, area rekomendasi pembangunan RTH memanfaatkan lahan kosong di 12 kecamatan Kota Bekasi mendapatkan luasan 501 Ha jika dipresentasekan 2,3%. Kesimpulan dalam penelitian ini dengan menambahkan luasan lahan kosong dan RTH Publik menjadi 5,5%, meski presentase belum memenuhi target minimum dengan memaksimalkan fungsi lahan kosong dapat menambah kuantitas dan presentase RTH publik. The city area is an area dominated by buildings so that there is a lot of land conversion that has an impact on public green open space areas. In 2021, the area of public green open space built in Bekasi City was 525 Ha or 2.43%. PU Ministerial Regulation No. 5 of 2008 stipulates that the development of green open space in a city is a minimum of 20% for public and a minimum of 10% for private, the percentage of public green open space in Bekasi City has not met the minimum standards required. This study aims to analyze the availability of green open space in Bekasi City in 2024, identify priority areas for public green open space needs, provide recommendations for green open space development areas by utilizing vacant land. The method used is GIS, namely scoring, overlay, and on-screen digitization using SPOT-6 imagery. The results of the study on the area of public green open space built in Bekasi City in 2024 are 3.2% of priority locations for green open space needs in 12 sub-districts are still very much needed for the development of public green open space, the recommended area for green open space development utilizing vacant land in 12 sub-districts of Bekasi City has an area of 501 Ha if presented as 2.3%. The conclusion in this study is that by adding the area of vacant land and public green open space to 5.5%, although the percentage has not met the minimum target by maximizing the function of vacant land, it can increase the quantity and percentage of public green open space

	Text S_SIG_2101060_Title.pdf Download (1MB)
	Text S_SIG_2101060_Chapter1.pdf Download (753kB)
	Text S_SIG_2101060_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (499kB)
	Text S_SIG_2101060_Chapter3.pdf Download (1MB)
	Text S_SIG_2101060_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB)
	Text S_SIG_2101060_Chapter5.pdf Download (289kB)
	Text S_SIG_20101060_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=5DYa7rIAAAAJ&view_op=list_works&gmla=AIfU4H6UO06HZsvDOtxfO9aiTeApFNCCnpkwlsj4MFImgluQi0jf4qUf3ZlJjpIH3nCDCm0TGpbYKvlR6uCN8Wq6 ID SINTA Dosen Pembimbing: Asep Mulyadi: 5994685 Haikal Muhamad Ihsan: 6745327
Uncontrolled Keywords:	Lokasi prioritas, RTH publik, Sistem Informasi Geografis, Pembangunan RTH, SPOT 6 Priority locations, public green open space, Geography Information System, green open space development, SPOT 6
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
Divisions:	Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi S1
Depositing User:	Salwa Safira Alwahad
Date Deposited:	02 May 2025 08:01
Last Modified:	02 May 2025 08:01
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/132628

Actions (login required)

View Item