Jeon, Jeong Ok (2025) ART INCUBATION MODEL TO IMPROVE CURATOR’S COMPETENCIES FOR NEW MEDIA ART CURATION. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
New media art, which employs digital and electronic technologies as its medium, has transformed artistic creation, distribution, and appreciation. In Indonesia, this dynamic art form challenges curators with its unique demands, requiring advanced knowledge and specialized skills. However, there is a significant gap in studies and training programs for new media art curation in the country.
This research develops an art incubation model aimed at enhancing Indonesian curators’ competencies in new media art. This new media art incubation model provides learning modules that enable young curators to study, exchange knowledge, and stay updated on contemporary issues in the field. It also serves as both a theoretical and practical guide for new media art curation.
Using a Design-Based Research (DBR) method, this study follows an iterative cycle of analysis, design, implementation, and evaluation. Research methods include participatory observation, FGD, document studies, interviews, and personal reflection. Data were analyzed using document analysis techniques. Participants included six international and Indonesian lecturers, four Indonesian expert mentors, four young curator mentees, and three facilitators, with the researcher serving as both a lecturer and a facilitator. Incubation sessions took place via Zoom from July to December 2023, culminating in an offline showcase where the four mentees presented their new media art exhibitions from November 2023 through January 2024.
This research concludes that the new media art incubation model led to improvements in 10 curatorial competencies for all four mentees, each demonstrating distinct strengths in specific areas depending on their backgrounds. Although most mentees had limited technical knowledge of artworks, the model could benefit from additional practical training in media-specific tools to enhance space design awareness. While the program was successful, sustainable growth will depend on strong organizational leadership, funding, and collaboration with multiple stakeholders.
Seni media baru, yang menggunakan teknologi digital dan elektronik sebagai medium, telah mengubah penciptaan, persebaran, serta apresiasi seni. Di Indonesia, bentuk seni yang dinamis ini menantang kurator melalui kebutuhan uniknya, yang menuntut pengetahuan tinggi dan keterampilan khusus. Namun, ada kesenjangan besar dalam bidang studi dan program pelatihan mengenai kurasi seni media baru di negara ini.
Penelitian ini mengembangkan model inkubasi seni yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kurator Indonesia dalam seni media baru. Model inkubasi seni media baru ini menyediakan modul-modul pembelajaran yang membantu kurator muda untuk menekuni, bertukar ilmu, dan mengetahui kabar juga isu terkini di bidang tersebut. Model ini juga berfungsi sebagai panduan teoretis sekaligus praktis untuk kurasi seni media baru.
Melalui kaidah Penelitian Berlandas-Rancang (DBR – Design-Based Research), studi ini menerapkan siklus berulang yang mencakup pengkajian, perancangan, penerapan, dan penilaian. Kaidah penelitian meliputi pengamatan partisipatif, diskusi terpumpun (FGD – Focused Group Discussion), kajian berkas, wawancara, dan renungan mandiri. Data dikaji menggunakan teknik pengkajian berkas. Para peserta termasuk adalah enam pengajar dari mancanegara dan Indonesia, empat mentor ahli dari Indonesia, empat kurator muda sebagai peserta belajar, serta tiga fasilitator, di mana peneliti berperan sebagai pengajar sekaligus fasilitator. Sesi inkubasi berlangsung secara daring melalui kanal Zoom selama bulan Juli hingga Desember 2023, kemudian berujung pada pameran luring – di mana keempat peserta menampilkan pameran seni media baru yang mereka kurasi pada bulan November 2023 hingga Januari 2024.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa model inkubasi seni media baru ini menunjukkan peningkatkan 10 kompetensi kuratorial pada keempat peserta belajar, yang masing-masing menunjukkan kemampuan pada ranah-ranah spesifik, selaras dengan latar belakang mereka. Menindaklanjuti sebagian besar peserta belajar yang memiliki pengetahuan teknis yang terbatas tentang karya seni, model ini bisa dikembangkan lagi dengan menambahkan pelatihan praktik tentang peralatan media khusus guna meningkatkan kesadaran tata ruang. Kendati program ini berhasil, pertumbuhan yang berkesinambungan akan bergantung pada kapasitas kepemimpinan organisasi yang kuat, pendanaan, dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan yang beragam.
![]() |
Text
D_PSN_2110233_Title.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
D_PSN_2110233_Chapter1.pdf Download (473kB) |
![]() |
Text
D_PSN_2110233_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
D_PSN_2110233_Chapter3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (816kB) | Request a copy |
![]() |
Text
D_PSN_2110233_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (11MB) | Request a copy |
![]() |
Text
D_PSN_2110233_Chapter5.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (288kB) | Request a copy |
![]() |
Text
D_PSN_2110233_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (734kB) | Request a copy |
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Additional Information: | https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=58804259100 https://scholar.google.com/citations?user=yxQF_lQAAAAJ&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Juju Masunah: 258201 Tri Karyono: 5994642 |
Uncontrolled Keywords: | Art incubation model, Curator’s competencies, New media art, Media art curation. Model inkubasi seni, Kompetensi kurator, Seni media baru, Kurasi seni media. |
Subjects: | L Education > L Education (General) > NX Arts in general |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Seni S-3 |
Depositing User: | Jeong Ok Jeon |
Date Deposited: | 03 Mar 2025 04:25 |
Last Modified: | 03 Mar 2025 04:25 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/131433 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |