PENERAPAN NILAI-NILAI ARSITEKTUR KONTEKSTUAL SEBAGAI PRINSIP DASAR REVITALISASI KAWASAN BERSEJARAH DI KOTA SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR

Dzulfajrie Rahim, - (2025) PENERAPAN NILAI-NILAI ARSITEKTUR KONTEKSTUAL SEBAGAI PRINSIP DASAR REVITALISASI KAWASAN BERSEJARAH DI KOTA SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

ABSTRAK: Kota Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang sangat berharga, salah satunya terletak di kawasan Kecamatan Samarinda Seberang. Namun, pesatnya perkembangan infrastruktur di kota ini seringkali mengabaikan pelestarian kawasan bersejarah, sehingga muncul tantangan dalam mengintegrasikan pelestarian dengan pembangunan perkotaan khususnya pada kawasan koridor Jalan Pangeran Bendahara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kawasan bersejarah di koridor Jalan Pangeran Bendahara, menerapkan nilai-nilai arsitektur kontekstual serta merancang desain revitalisasi yang dapat dijadikan model bagi kawasan serupa lainnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, mengumpulkan data melalui observasi langsung, studi literatur, dan analisis kebijakan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan ini membutuhkan upaya revitalisasi yang kontekstual untuk mendukung pelestarian bangunan bersejarah seperti Rumah Adat Kampung Tenun, Masjid Shirathal Mustaqiem, dan Langgar Al Washielah. Dari karakteristik umum yang ditemukan bahwa kawasan koridor terbentuk dengan pola curvalinier mengikuti garis tepi Sungai Mahakam dengan kondisi yang rentan dengan risiko abrasi dan banjir. Fungsi bangunan yang ditemukan umumnya hunian dan usaha yang terbagi atas lapisan pertama (tepi sungai) dan lapisan kedua (daratan). Ditemukan keselarasan dan kontras pada karakteristik khusus dari gaya arsitektur, motif atau ornamen, jenis material, serta tema dan skala bangunan. Dari penelitian ini diharapkan adanya dampak positif pada kawasan koridor Jalan Pangeran Bendahara yang direvitalisasi untuk keberlanjutan dan pelestarian. Hasil penelitian ini juga diusulkan sebagai referensi untuk merancang kebijakan pelestarian dan revitalisasi berbasis konteks, serta dapat diterapkan pada kawasan bersejarah lainnya dengan karakteristik serupa di kota lain. ABSTRACT: Samarinda, the capital of East Kalimantan Province, boasts a rich cultural and historical heritage, with one such area located in the Samarinda Seberang sub-district. However, the rapid infrastructure development in the city often overlooks the preservation of historical areas, creating challenges in integrating conservation with urban development, particularly in the Jalan Pangeran Bendahara corridor. This study aims to analyze the characteristics of the historical area in the Jalan Pangeran Bendahara corridor, apply contextual architectural values, and design a revitalization plan that can serve as a model for similar areas. This research employs a qualitative descriptive method with a case study approach, collecting data through direct observation, literature review, and policy analysis. The findings reveal that the area requires contextual revitalization efforts to support the preservation of historical buildings such as Rumah Adat Kampung Tenun, Masjid Shirathal Mustaqiem, and Langgar Al Washielah. The area’s general characteristics show a curvilinear spatial pattern along the Mahakam River, with conditions vulnerable to erosion and flooding risks. The buildings found in the area generally serve residential and business functions, divided into the first layer (riverbank) and the second layer (inland). The study also identifies alignment and contrast in architectural style, motifs or ornaments, materials, and building themes and scales. The results of this study are expected to positively impact the revitalization of the Jalan Pangeran Bendahara corridor, supporting its sustainability and preservation. The findings are also proposed as a reference for developing context-based preservation and revitalization policies, which can be applied to other historical areas with similar characteristics in different cities.

[img] Text
T_TA_2308003_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
T_TA_2308003_Chapter1.pdf

Download (570kB)
[img] Text
T_TA_2308003_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
[img] Text
T_TA_2308003_Chapter3.pdf

Download (976kB)
[img] Text
T_TA_2308003_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (11MB)
[img] Text
T_TA_2308003_Chapter5.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (50MB)
[img] Text
T_TA_2308003_Chapter6.pdf

Download (556kB)
[img] Text
T_TA_2308003_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/
Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=hjuRR2cAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Asep Yudi Permana: 5977218 Nuryanto: 5993128
Uncontrolled Keywords: Koridor, Pelestarian, Revitalisasi, Arsitektur Kontekstual, Corridor, Preservation, Revitalization, Contextual Architecture
Subjects: > NA Architecture
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri > S2 Arsitektur
Depositing User: Dzulfajrie Rahim
Date Deposited: 24 Feb 2025 08:23
Last Modified: 24 Feb 2025 08:23
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/131126

Actions (login required)

View Item View Item