Tania, Fini (2014) POLA KOMUNIKASI GURU PENYANDANG TUNARUNGU TERHADAP SISWA PENYANDANG AUTIS PADA PEMBELAJARAN SENI LUKIS (StudiKasusdi KelasMenengah SLB AutismePelitaHafizh Bandung). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PLB_1001857_Title.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1001857_Table_of_content.pdf Download (147kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1001857_abstract.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1001857_Chapter 1.pdf Download (201kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_1001857_ Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (254kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_PLB_1001857_ Chapter 3.pdf Download (259kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_1001857_ Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (227kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_PLB_1001857_Chapter 5.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1001857_Bibliography.pdf Download (188kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_1001857_ Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (810kB) | Request a copy |
Abstract
Tunarungu merupakan individu yang mengalami kehilangan pendengaran sehingga berdampak pada kemampuan berbahasa sebagai bentuk realitas berkomunikasi. Autis merupakan gangguan perkembangan yang meliputi aspek interaksi, komunikasi, dan perilaku. Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti menemukan fenomena seorang penyandang tunarungu berprofesi sebagai guru di sekolah yang muridnya didominasi oleh penyandang autis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola komunikasi yang dikembangkan oleh guru penyandang tunarungu terhadap siswa penyandang autis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pola komunikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa ujaran disertai dengan bahasa tubuh. Kendala yang dialami adalah guru seringkali mengalami kesalah pahaman dengan siswa dan tak jarang membuat siswa menjadi tantrum. Upaya yang dilakukan guru mencoba mendekati siswa dan memhami apa yang diinginkan siswa. Selain itu, guru juga mendapat bantuan dari guru lain untuk menjelaskan kembali maksud dari siswa atau sebaliknya. Prestasi yang dicapai oleh siswa hingga saat ini yaitu mahir dalam membuat lukisan abstrak. The study entitled Teacher Communication Pattern Toward Students with Deaf Students with Autism in Art Education (A Case Study on Middle Class SLB Autism Pelita Hafiz Bandung). Deaf is an individual who has a hearing loss that affects the ability to communicate as a form of reality. Autism is a developmental disorder that includes aspects of interaction, communication, and behavior. In this regard, the researcher found a deaf phenomenon works as a teacher at the school which is dominated by students with autism. The purpose of this study is to determine the patterns of communication developed by deaf teacher of students with autism. The method used is descriptive method with qualitative approach. Communication patterns are developed using the language of the oral is accompanied by body language. The problem faced is the teacher often have misunderstandings with students and often makes students into tantrums. Teacher’s efforts are made to try to approach the students and to understand what the students want. In addition, teacher also got help from another teacher to retell the purpose of the student, or viceversa. Today, achievements of students are adept at making abstract paintings.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | NO Panggil : s PLB NIA P-2014 |
Uncontrolled Keywords: | Penyandang Tunarungu, Penyandang Autis, Pola Komunikasi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 27 Feb 2015 01:19 |
Last Modified: | 27 Feb 2015 01:19 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/13112 |
Actions (login required)
View Item |