Sumiyati, - (2014) PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJARSISWA PADA PEMBELAJARANMATEMATIKA TENTANG PEMBAGIAN BILANGAN PECAHAN. S1 thesis, Universitas Pendiudikan Indonesia.
|
Text
S_PGSD_1008083_Title.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text
S_PGSD_1008083_Table Of Content.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text
S_PGSD_1008083_Abstract.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
S_PGSD_1008083_Chapter1.pdf Download (294kB) | Preview |
|
Text
S_PGSD_1008083_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (517kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_PGSD_1008083_Chapter3.pdf Download (398kB) | Preview |
|
Text
S_PGSD_1008083_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (883kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_PGSD_1008083_Chapter5.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text
S_PGSD_1008083_Bibliography.pdf Download (351kB) | Preview |
|
Text
S_PGSD_1008083_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi masalah yang terjadidalampembelajaran. Strategi atau model yang digunakan guru dalam mengajarkan materi kebanyakan menggunakan metode ceramah, lalu latihan soal. Guru yang lebih aktif dalam pembelajaran, sedangkan siswa lebih banyak diam atau sekedar mengamati, enggan untuk bertanya baik dengan sesama teman ataupun pada guru. Hal ini sejalan dengan fenomena yang dialami penulis di MI Miftahul Huda tepatnya siswa kelas V tahun pelajaran 2013-2014 yang berjumlah 19 siswa . Pada siswa kelas V ini untuk mata pelajaran matematika khususnya materi tentang pembagian bilangan pecahan hasil belajarnya masih di bawah KKM, dari 19 siswa hanya 4 orang yang nilainya diatas KKM yang ditetapkanolehsekolahyaitu 65 atau sebesar 21%. Metode STAD merupakan salah satu metode yang peneliti gunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa disamping itu pula untuk meningkatkan juga aktivitas kerjasama siswa dalam kelompok, karena selama ini siswa jarang terlibat aktif ketika belajar kelompok.Padapenelitianinipenulisinginmengetahuibagaimanakahpelaksanaansertapeningkatanhasil yang diperolehsiswadenganmenerapkan model pembelajarankooperatiftipe STAD.Penelitiantindakankelas yang digunakanpenulismerupakan model Kemmisdan Taggart dalamtigasiklus yang terdiridariperencanaan, pelaksanaan, pengamatandanrefleksi.Data dalam penelitian ini diperoleh melalui lembar Kegiatan Kelompok, lembar observasi aktivitas kerjasama kelompok, dan tes akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STADyang dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi pembagian bilanganpecahan di kelas V MI Miftahul Huda Bandung melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : (1) presentasi kelas, (2) belajar kelompok, (3) kuis, (4) peningkatan skor kuis individu dan (5) penghargaan kelompok. Peningkatan hasil belajar matematika pada materi pembagian bilanganpecahan tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata hasil belajar matematika dari siklus I ke siklus berikutnya yaitu 59,74 dengan presentase pencapaian KKM sebesar 47% pada siklus I, 73,16 dengan Application of STAD (Student Team Achievement Division)cooperative learning model is one attempt to solve the problem that occurs in learning. Strategy or model which is used by teachers in teaching materials mostly use the lecture method, and exercises. Teachers are more active in learning, while students are silent or simply observe, and they didn’t have an initiated to ask either the teacher or their classmate. This is consistent with the phenomenon that is experienced by the author in MI Miftahul Huda, precisely in fifth grade students in academic year of 2013-2014, which consist to 19 students. In the fifth grade students of these subjects, especially Math division fractions of material on learning outcomes is still under KKM (Minimum Completeness Criteria), only 4 of the 19 students who reached above of the KKM defined by the school at 65 or 21%. STAD method is one of themethod that researchers use to improve student learning outcomes in addition also to improve student collaboration activity also in the group, as long as these students are rarely involved actively in the learning group. In this study, the authors wanted to know how the planning, implementation and improvement of students' results obtained by applying the STAD cooperative learning model. Action research the authors used a model of Kemmis and Taggart in three cycles of planning, implementation, observation and reflection. The data in this study was obtained through group activity sheets, observation sheets group collaboration activities, and the final test cycle. The results showed that the application of Mathlearningof the STAD cooperative learning model that can improve the learning outcomes of Math in the materials division of fractions in 5thgrade of MI Miftahul Huda Bandung which are consist of steps such as: (1) A class presentation, (2) Study group, (3) Quizzes, (4) An increase in individual quiz scores, and (5) A group award. Improved results in the material studied Math division fractions is shown by the increase in the average value of mathematics learning outcomes from the first cycle to the next cycle is 59.74 with KKM attainment percentage of 47% in the first cycle, 73.16 with KKM achievement of
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No.Panggil: S PGSD SUM p-2014 |
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran Kooperatif, Pembelajaran Matematis |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 17 Feb 2015 02:19 |
Last Modified: | 17 Feb 2015 02:19 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/13108 |
Actions (login required)
View Item |