Amirullah, Abdul Aziz (2014) PENGARUH DERAJAT KEJENUHAN TERHADAP PENGUJIAN KUAT GESER TANAH DENGAN METODE TRIAKSIAL UNCONSOLIDTED UNDRAINED (UU): PADA TANAH MARINE CLAY KALIMANTAN BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_TB_0705848_Title.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
S_TB_0705848_Table Of Content.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
S_TB_0705848_Abstract.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text
S_TB_0705848_Chapter1.pdf Download (286kB) | Preview |
|
Text
S_TB_0705848_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (700kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_TB_0705848_Chapter3.pdf Download (630kB) | Preview |
|
Text
S_TB_0705848_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (842kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_TB_0705848_Chapter5.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text
S_TB_0705848_Bibliography.pdf Download (230kB) | Preview |
|
Text
S_TB_0705848_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pada umumnya pengujian TriaxialUnconsolidated Undrained (UU) hanya melalui tahapan penggeseran undrained saja tanpa melalui tahap penjenuhan (saturation). Tahap penjenuhan ini dimaksudkan untuk melengkapi tahapan dari pengujian Triaxial UU karena pada ASTM D2850 mengenai prosedur pengujian Triaxial UU tidak ada pernyataan yang melarang untuk dilakukannya tahap penjenuhan dan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kejenuhan terhadap nilai kuat geser undrained. Tanah yang dijadikan sample uji yaitu tanah Marine Clay Kalimantan Barat, proses penjenuhan diberikan secara bertahap agar dapat diketahui pengaruh nilai kuat geser pada tiap range kejenuhannya. Penjenuhan dilakukan sebesar 3% dimulai dari kejenuhan naturalnya sekitar 92% kemudian ditingkatkan menjadi 95%, 98%, dan 100%. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa dengan penambahan kejenuhan terjadi peningkatan nilai kuat geser. Nilai kohesi (cu) meningkat dari 0.12 kg/cm2 menjadi 0.19 kg/cm2pada kejenuhan 95% kemudian meningkat menjadi 0.22 kg/cm2pada kejenuhan 98% dan akhirnya meningkat menjadi 0.25 pada kejenuhan 100%. Kemudian untuk nilai sudut geser dalam (ϕ) terjadi penurunan, dimana nilai awal sudut geser dalam sebesar 1.78o menurun hingga menjadi 0o pada kejenuhan 100%. Kata kunci : Triaxial, UU, Jenuh, Kuat, Geser. Mostly, Triaxial Unconsolidated Undrained (UU) test only applied undrained shear stage without applied saturation stage at first. A purposes of saturation stage is for completing Triaxial UU stage because in ASTM D2850, it does’nt have a statement about forbiden of saturation stage and then to find how far an influence of saturation towards a value of undrained shear strength. Marine clay from West Borneo is a sample that is used for this experiment, saturating process is given by several range in order to find an influence of saturation. A saturation is given by 3% range, start from a natural state 92 % and then raised to 95%, 98%, and finally 100%. A result from this experiment show that a value of undrained shear strength is increase from it natural state. Cohesion (cu) value increase from 0.12 kg/cm2 to 0.19 kg/cm2 in 95% saturation and then increase to 0.22 kg/cm2 in 98% and finally at 100% saturation a value of cohesion increase to 0.25 kg/cm2. And then for angle of internal friction (ϕ) value, it decrease from 1.78o at natural state to 0o at 100% saturation. Keywords: Triaxial, UU, Saturation, Shear, Strength
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No.Panggil: S TB AMI p-2014 |
Uncontrolled Keywords: | Triaxial, UU, Jenuh, Kuat, Geser. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 16 Feb 2015 02:15 |
Last Modified: | 16 Feb 2015 02:15 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/13045 |
Actions (login required)
View Item |