FOSTERING AN INCLUSIVE ATTITUDE AS A FUNDAMENTAL PRINCIPLE OF CULTURAL LITERACY THROUGH THE STUDY VISIT METHOD AT SD NEGERI 7 MANGGAR

Satrio Wijaya, - (2025) FOSTERING AN INCLUSIVE ATTITUDE AS A FUNDAMENTAL PRINCIPLE OF CULTURAL LITERACY THROUGH THE STUDY VISIT METHOD AT SD NEGERI 7 MANGGAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena memudarnya rasa menghargai antara peserta didik yang memiliki perbedaan latar belakang budaya. Tempat penelitian dilakukan di SD Negeri 7 Manggar, Kabupaten Belitung Timur. Pada penelitian ini peneliti bermaksud mengulas penerapan metode kunjungan studi sebagai upaya yang sudah dilakukan sekolah dalam mendukung proses literasi budaya yang kemudian berperan sebagai jawaban terhadap fenomena yang ada. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, karena memungkinkan bisa memahami secara lebih akurat terhadap suatu fenomena yang terjadi. Metode yang digunakan adalah penelitian naratif inkuiri, metode ini dipilih karena berkaitan dengan pengalaman dan peristiwa kehidupan. Proses penelitian didukung dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara tidak terstruktur. Data yang digunakan kemudian dianalisis dengan mengacu pada analisis data Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menerangkan bahwa melalui proses literasi budaya dengan melakukan kunjungan studi ke rumah adat Belitung, guru dapat membimbing pemahaman peserta didik terhadap nilai-nilai budaya daerah, terutama nilai saling menghargai dan gotong royong yang terkandung pada rumah adat Belitung. Nilai budaya tersebut yang kemudian bermanfaat terhadap pembinaan sikap inklusif peserta didik dalam kehidupan sehari-hari serta sebagai kekuatan pemersatu terhadap keberagaman budaya di Indonesia. This research is motivated by the phenomenon of diminishing appreciation among students with different cultural backgrounds. The research was conducted at SD Negeri 7 Manggar, East Belitung Regency. In this study, the researcher intends to review the application of the study visit method as an effort that has been undertaken by schools to support the process of cultural literacy, which then serves as a response to the existing phenomenon. A qualitative approach is used in this research because it allows for a more accurate understanding of the phenomena that occur. The method used is narrative inquiry research, this method was chosen because it relates to experiences and life events. The research process is supported by using observation and unstructured interview data collection techniques. The data used was then analyzed with reference to the data analysis by Miles, Huberman, and Saldana. The research findings explain that through the process of cultural literacy by conducting study visits to traditional houses in Belitung, teachers can guide students' understanding of local cultural values, particularly the values of mutual respect and cooperation embodied in the traditional houses of Belitung. These cultural values then contribute to fostering an inclusive attitude among students in their daily lives and serve as a unifying strength amidst the cultural diversity in Indonesia.

	Text TA_ART_S_PGSD_2101928_ART.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (481kB)
	Text TA_ART_S_PGSD_2101928_SK.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (297kB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	Karya ini adalah tugas akhir setara dengan skripsi sesuai dengan SK Direktur Kampus UPI di Serang Nomor B-3683/UN40.C5/DI.05.02/2024 ID SINTA Dosen Pembimbing: Oki Suprianto: 6833650 Firman Robiansyah: 6000078
Uncontrolled Keywords:	Sikap Inklusif, Literasi Budaya, Kunjungan Studi, Sekolah Dasar. Inclusive Attitude, Cultural Literacy, Study Visit, Elementary School.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	UPI Kampus Serang > PGSD UPI Kampus Serang
Depositing User:	SATRIO WIJAYA
Date Deposited:	16 Jun 2025 04:45
Last Modified:	16 Jun 2025 04:45
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/130397

Actions (login required)

View Item