Udi Wahyudi, - (2025) MODEL PEMBERDAYAAN CALON PASANGAN SUAMI ISTRI MELALUI PELATIHAN PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH KABUPATEN DAN KOTA BOGOR: Studi Riset dan Pengembangan di Wilayah Bogor. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Stunting merupakan masalah kesehatan global yang mempengaruhi banyak negara, termasuk Indonesia, dengan dampak jangka panjang yang serius terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Fenomena ini memerlukan perhatian khusus karena dapat mempengaruhi kualitas hidup dan potensi masa depan individu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah model pemberdayaan calon pasangan suami istri yang relevan dan efektif guna mencegah stunting, dengan fokus pada calon pasangan suami istri di wilayah Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R & D) dengan model 4-D (Four D Models), yang meliputi empat tahap utama: Define (penentuan masalah), Design (perancangan model), Develop (pengembangan model), dan Disseminate (penyebaran model), tetapi dibatasi hanya sampai define (penentuan masalah) dan hanya sampai membuat konstruk model hipotetik. Pendekatan yang digunakan yaitu mix method. Sebanyak 60 orang calon pasangan suami istri calon pasangan suami istri bersedia menjadi subjek penelitian dan mengisi instrument data kuantitatif, sedangkan untuk data kualitatif didapatkan berdasarkan hasil observasi selama pelatihan oleh observer. Analisis data terdiri dari analisis data kuantitatif dengan menggunakan rumus persentase distribusi frekuensi dan sampel paired t-test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa calon pasangan suami istri di Bogor memiliki pemahaman awal yang sangat terbatas mengenai cara pencegahan stunting. Temuan ini menyoroti perlunya keterlibatan aktif calon pasangan suami istri dalam proses edukasi dan pengambilan keputusan terkait pencegahan stunting. Selain itu, dukungan dari komunitas terbukti sangat penting dalam mengubah perilaku dan meningkatkan kesadaran mengenai stunting. Penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya adanya sistem monitoring dan evaluasi yang solid untuk memastikan bahwa model pemberdayaan yang dikembangkan dapat diterapkan secara berkelanjutan dan efektif. Dengan konstruk model hipotetik mengimplementasikan model pemberdayaan secara luas dan memantau pelaksanaannya secara terus-menerus, diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pencegahan stunting di masa depan dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat di wilayah Bogor. Kata Kunci: Pemberdayaan Calon Pasangan Suami Istri, Pencegahan Stunting, Pelatihan. Stunting is a global health problem affecting many countries, including Indonesia, with serious long-term impacts on children's growth and development. This phenomenon requires special attention because it can affect the quality of life and future potential of individuals. This study aims to design a relevant and effective Prospective Husband and Wife empowerment model to prevent stunting, focusing on prospective married couples in the Bogor area. The research method used is research and development (R & D) with the 4-D model (Four D Models), which includes four main stages: Define (problem determination), Design (model design), Develop (model development), and Disseminate (model dissemination). The approach used is a mix method. A total of 60 prospective married couples were willing to be research subjects and fill out quantitative data instruments, while qualitative data were obtained based on observation results during training by observers. Data analysis consists of quantitative data analysis using the frequency distribution percentage formula and paired t-test samples. The results of this study indicate that prospective married couples in Bogor have very limited initial understanding of how to prevent stunting. This finding highlights the need for active involvement of Prospective Husband and Wifes in the education process and decision-making related to stunting prevention. In addition, community support has proven to be very important in changing behavior and raising awareness about stunting. This study also underlines the importance of a solid monitoring and evaluation system to ensure that the empowerment model developed can be implemented sustainably and effectively. By implementing the empowerment model widely and continuously monitoring its implementation, it is hoped that it can optimize stunting prevention efforts in the future and have a positive impact on public health in the Bogor area. Keywords: Empowerment of Prospective Married Couples, Stunting Prevention, Training.
![]() |
Text
D_PENMAS_2109372_Title.pdf Download (561kB) |
![]() |
Text
D_PENMAS_2109372_Chapter1.pdf Download (248kB) |
![]() |
Text
D_PENMAS_2109372_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (580kB) |
![]() |
Text
D_PENMAS_2109372_Chapter3.pdf Download (575kB) |
![]() |
Text
D_PENMAS_2109372_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
D_PENMAS_2109372_Chapter5.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text
D_PENMAS_2109372_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (18MB) |
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=c5ayILAAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Uyu Wahyudin: 5993946 Ace Suryadi: 5979226 Elih Sudiapermana: 6687259 |
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan Calon Pasangan Suami Istri, Pencegahan Stunting, Pelatihan. Empowerment of Prospective Married Couples, Stunting Prevention, Training |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat-S3 |
Depositing User: | Udi Wahyudi |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 03:39 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 03:39 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/130327 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |