Putri Aprilia Ayesha, - (2024) PERKEMBANGAN URBAN SPRAWL MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT MULTITEMPORAL TAHUN 2013-2022 DAN MODEL SHANNON ENTROPY BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KOTA DEPOK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Kota Depok disebut sebagai magnet urbanisasi diantara poros kota-kota besar di sekitarnya atau sebagai sentral Jabodetabek. Hal tersebut menjadikan Kota Depok mengalami perkembangan yang cepat dan tidak terstruktur dan mengakibatkan terciptanya urban sprawl. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan lahan terbangun di Kota Depok, perubahan kepadatan penduduk terhadap perkembangan luas lahan terbangun, dan karakteristik perkembangan urban sprawl di Kota Depok. Metode shannon entropy pada sistem informasi geografis digunakan untuk menganalisis perkembangan urban sprawl dalam kurun waktu 2013-2022. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa luas perubahan lahan terbangun di Kota Depok pada tahun 2013-2022 sebesar 1762,05 Ha, dengan Kecamatan Sawangan sebagai kecamatan yang memiliki perubahan luas lahan terbangun terbesar dengan luas 404,02 Ha. Pada perubahan kepadatan penduduk tahun 2013-2022, perubahan kepadatan penduduk tertinggi diraih oleh Kecamatan Cipayung, dan perubahan kepadatan penduduk terendah diraih oleh Kecamatan Cinere yang berbanding lurus dengan perubahan lahan terbangun terendah di Kota Depok dengan luasan sebesar 56,18 Ha. Sementara perkembangan urban sprawl di Kota Depok pada rentang tahun 2013-2022 masuk kedalam 2 kuadran. Pada tahun 2013 nilai relative entropy masuk kedalam kuadran D yang memiliki makna pola perembetan bersifat leapfrog development. Sementara pada tahun 2017 dan 2022, nilai relative entropy masuk kedalam kuadran B yang memiliki makna pola perembetan bersifat memusat terhadap inti kota, namun juga mendekati sepanjang jalan. Adapun rekomendasi untuk penelitian ini yaitu dengan mencoba menambah parameter lain untuk menganalisis pola perkembangan urban sprawl menggunakan model shannon entropy di Kota Depok. Kata kunci: Perubahan lahan terbangun, urban sprawl, shannon entropy, kepadatan penduduk Depok City is referred to as an urbanization magnet between the axis of the surrounding big cities or as the center of Jabodetabek. This makes Depok City experience rapid and unstructured development and results in the creation of urban sprawl. This study aims to analyze the changes in built-up land in Depok City, changes in population density towards the development of built-up land area, and characteristics of urban sprawl development in Depok City. The shannon entropy method on geographic information systems is used to analyze the development of urban sprawl in the period 2013-2022. The results of this study show that the area of built-up land change in Depok City in 2013-2022 amounted to 1762.05 Ha, with Sawangan Sub-district as the sub-district that has the largest change in built-up land area with an area of 404.02 Ha. In the change of population density in 2013-2022, the highest change in population density was achieved by Cipayung Sub-district, and the lowest change in population density was achieved by Cinere Sub-district, which was directly proportional to the lowest change in built-up land in Depok City with an area of 56.18 Ha. Meanwhile, the development of urban sprawl in Depok City between 2013-2022 is included in 2 quadrants. In 2013, the relative entropy value entered into quadrant D, which means that the pattern of expansion is leapfrog development. While in 2017 and 2022, the relative entropy value entered into quadrant B, which means that the expansion pattern is centered on the city core, but also approaching along the road. The recommendation for this research is to try to add other parameters to analyze the pattern of urban sprawl development using the Shannon entropy model in Depok City. Keywords: Built-up land change, urban sprawl, shannon entropy, population density
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
S_SIG_2101134_Title.pdf Download (603kB) |
|
Text
S_SIG_2101134_Chapter1.pdf Download (399kB) |
|
Text
S_SIG_2101134_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (478kB) |
|
Text
S_SIG_2101134_Chapter3.pdf Download (932kB) |
|
Text
S_SIG_2101134_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
|
Text
S_SIG_2101134_Chapter5.pdf Download (274kB) |
|
Text
S_SIG_2101134_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=rY0DWN8AAAAJ ID Sinta Dosen Pembimbing: Lili Somantri: 5995390 Annisa Joviani Astari: 6755030 |
| Uncontrolled Keywords: | Perubahan lahan terbangun, urban sprawl, shannon entropy, kepadatan penduduk Built-up land change, urban sprawl, shannon entropy, population density |
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
| Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi |
| Depositing User: | putri aprilia ayesha |
| Date Deposited: | 09 Feb 2025 13:33 |
| Last Modified: | 09 Feb 2025 13:33 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/130306 |
Actions (login required)
 |
View Item |