METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER UNTUK MENGANALISIS ALIRAN REMBESAN (SEEPAGE) DI BENDUNG ALAM WAE ELA, AMBON

Nugraha, Gumilar Utamas (2014) METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER UNTUK MENGANALISIS ALIRAN REMBESAN (SEEPAGE) DI BENDUNG ALAM WAE ELA, AMBON. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_FIS_0800617_Title.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_FIS_0800617_Table_of_content.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_FIS_0800617_Abstract.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_FIS_0800617_Chapter1.pdf

Download (405kB) | Preview
[img] Text
S_FIS_0800617_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (959kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
S_FIS_0800617_Chapter3.pdf

Download (507kB) | Preview
[img] Text
S_FIS_0800617_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
S_FIS_0800617_Chapter5.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_FIS_0800617_Bibliography.pdf

Download (149kB) | Preview
[img] Text
S_FIS_0800617_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (141kB) | Request a copy
Official URL: http://perpustakaan.upi.edu

Abstract

Bendung alam Wae Ela adalah bendung yang terbentuk karena proses longsornya bukit disekitar sungai Wae Ela, Ambon yang kemudian menutup aliran sungai tersebut. Terdapat tiga puluh delapan titik rembesan (seepage) disekitar bendung alam tersebut. Rembesan (seepage) adalah salah satu penyebab utama dari kerusakan suatu bendungan, hal ini karena rembesan mengakibatkan suatu erosi internal pada suatu tubuh bendung/bendungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aliran rembesan (seepage) di bendung alam Wae Ela sebagai langkah mitigasi bencana. Metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner dengan enam lintasan pada area sekitar bendung alam Wae Ela dilakukan untuk memetakan kondisi bawah permukaan area rembesan. Hasil inversi menunjukkan bahwa kedalaman rembesan di bendung Wae Ela berada pada kedalaman sekitar 5 sampai 35 meter dengan nilai resistivitas 5-40 ohm meter. Visualisasi model penampang 2D (mapping) dan penampang 3D (solid model) menunjukkan bahwa pola aliran rembesan memiliki kecenderungan yang dominan ke arah timur laut. Dengan berhasilnya pemodelan data resistivitas untuk kasus rembesan ini, maka diharapkan dapat menjadi model untuk bendung lainnya guna tindakan preventif sebelum terjadinya bencana jebolnya bendung.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No.Panggil: S FIS NUG m-2014
Uncontrolled Keywords: Bendung, Rembesan (seepage), Geolistrik Resistivitas, Konfigurasi Wenner
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 12 Feb 2015 06:40
Last Modified: 12 Feb 2015 06:40
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/13015

Actions (login required)

View Item View Item