ANALISIS KESALAHAN PERSEPSI DAN PELAFALAN CHOO’ON DAN SOKUON PADA PEMBELAJAR BAHASA JEPANG

Arianingsih, Anisa (2014) ANALISIS KESALAHAN PERSEPSI DAN PELAFALAN CHOO’ON DAN SOKUON PADA PEMBELAJAR BAHASA JEPANG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_JEP_1107283_Title.pdf

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_JEP_1107283_Table_of_content.pdf

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_JEP_1107283_Abstract.pdf

Download (305kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_JEP_1107283_Chapter1.pdf

Download (371kB) | Preview
[img] Text
T_JEP_1107283_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (562kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
T_JEP_1107283_Chapter3.pdf

Download (485kB) | Preview
[img] Text
T_JEP_1107283_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (929kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
T_JEP_1107283_Chapter5.pdf

Download (293kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_JEP_1107283_Bibliography.pdf

Download (285kB) | Preview
[img] Text
T_JEP_1107283_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (458kB) | Request a copy
Official URL: http://perpustakaan.upi.edu

Abstract

Kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh para pembelajar bahasa Jepang di Indonesia adalah kesulitan dalam mendengarkan dan melafalkan bunyi bahasa Jepang. Hal ini dikarenakan ada beberapa bunyi khusus dalam bahasa Jepang yang tidak ada dalam bahasa Indonesia. Bunyi tersebut dinamakan tokushuon. Tokushuon dapat mempengaruhi arti pada kosakata yang diucapkan. Contohnya adalah choo’on dan sokuon. Dalam fonologi bahasa Jepang, perbedaan bunyi panjang dan bunyi rangkap merupakan hal yang penting. Akan tetapi, choo’on dan sokuon seringkali diabaikan dan dianggap tidak penting oleh pembelajar bahasa Jepang. Hal ini dikarenakan pembelajaran fonetik tidak diajarkan secara khusus di kelas, sehingga pembelajar tidak terbiasa dan peka dengan bunyi-bunyi tersebut. Tesis ini berjudul “Analisis Kesalahan Persepsi dan Pelafalan Choo’on dan Sokuon pada Pembelajar Bahasa Jepang”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) tingkat kesalahan pembelajar dalam persepsi dan pelafalan choo’on dan sokuon; 2) faktor-faktor penyebab kesalahan persepsi dan pelafalan choo’on dan sokuon; 3) hal-hal yang dianggap mudah dan sulit oleh pembelajar ketika mempersepsikan dan melafalkan choo’on dan sokuon; 4) perbedaan yang muncul antara kesalahan pembelajar tingkat I, II, III, dan IV dalam mempersepsikan dan melafalkan choo’on dan sokuon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan model concurrent embedded. Instrumen penelitian berupa tes dan wawancara. Sampel dalam penelitian ini yaitu mahasiswa tingkat I, II, III dan IV JPBJ FPBS UPI tahun ajaran 2013/2014 dengan masing-masing tingkat 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) tingkat kesalahan pembelajar dalam persepsi choo’on dan sokuon adalah sangat rendah dan rendah, sedangkan tingkat kesalahan pembelajar dalam pelafalan choo’on dan sokuon adalah sangat rendah, rendah, dan sedang; 2) Faktor-faktor penyebab kesalahan persepsi dan pelafalan choo’on dan sokuon adalah karena pengaruh bahasa ibu, susah mengucapkannya, terburu-buru, tidak sadar, tidak fokus, tidak memperhatikan aturan pengucapan yang benar, dan tidak memperhatikan konteks kalimat. 3) Hal yang dianggap mudah oleh pembelajar dalam persepsi dan pelafalan choo’on adalah choo’on yang terdapat di tengah kata, choo’on dengan bunyi huruf vokal yang sama, dan choo’on yang ditulis dengan huruf katakana; hal yang dianggap mudah oleh pembelajar dalam persepsi dan pelafalan sokuon adalah sokuon yang berada sebelum bunyi k, t, p, dan s; hal yang dianggap sulit oleh pembelajar dalam persepsi dan pelafalan choo’on adalah choo’on yang terdapat di awal dan akhir kata, choo’on dengan bunyi huruf vokal yang berbeda, dan choo’on yang ditulis dengan huruf hiragana; hal yang dianggap sulit oleh pembelajar dalam persepsi dan pelafalan sokuon adalah sokuon yang berada sebelum bunyi ts, sh, dan ch. 4) Berdasarkan hasil uji F-test menggunakan teknik ANAVA hasilnya menunjukkan bahwa pada tes persepsi terdapat perbedaan yang signifikan antara kesalahan tingkat I, II, III, dan IV, sedangkan pada tes pelafalan tidak.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No.Panggil: T JEP ARI a-2014
Uncontrolled Keywords: choo’on, sokuon, persepsi, pelafalan, analisis kesalahan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Jepang S-2
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 09 Feb 2015 01:57
Last Modified: 09 Feb 2015 01:57
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/12935

Actions (login required)

View Item View Item