Zulfa Indina, - (2024) KIPRAH KWAME NKRUMAH DALAM MEMPERJUANGKAN NEGARA GHANA (1947-1966). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Judul skripsi ini adalah “Kiprah Kwame Nkrumah dalam Memperjuangkan Negara Ghana (1947-1966)”. Secara umum penelitian ini membahas mengenai peranan Kwame Nkrumah dalam memerdekakan Ghana dan mengkaji kebijakan selama menjadi presiden pertama Ghana tahun 1947-1966. Tujuan yang dicapai dalam penelitian diuraikan menjadi beberapa pertanyaan, yaitu (1) Bagaimana kondisi sosial-politik Ghana menjelang kemerdekaan?; (2) Bagaimana langkah awal Kwame Nkrumah terlibat dalam politik di Ghana?; (3) Bagaimana kebijakan yang diterapkan Kwame Nkrumah terhadap kemajuan Ghana?; (4) Bagaimana kondisi Ghana di akhir pemerintahan Kwame Nkrumah?. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan melakukan empat langkah penelitian yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian, perjuangan Kwame Nkrumah memerdekakan Ghana dari kolonial Inggris berawal ketika menjadi pemimpin gerakan nasionalis dalam memimpin massa. Selanjutnya Nkrumah membentuk pemerintahan lokal guna menunjukkan kemampuan masyarakat Ghana untuk mengelola urusan internalnya sendiri tanpa campur tangan Inggris. Terbentuklah Convention’s People Party sebagai wadah untuk menampung gagasan-gagasan politik Ghana hingga tercapailah kemerdekaan di tahun 1957 dan menjadikan Ghana sebagai negara sub-sahara Afrika pertama yang merdeka. Nkrumah berupaya membangun Ghana dengan serangkaian program pembangunan ekonomi dan sosial untuk meningkatkan infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan. Dalam implementasinya, banyak ketidakpuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Kwame Nkrumah, kebijakan sentralisasi kekuasaan menyebabkan Nkrumah menjadi pemimpin yang otoriter hingga terjadilah kudeta oleh militer Ghana di tahun 1966. Dari penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa proses memerdekakan negara akan melalui berbagai tantangan baik internal maupun eksternal, berikut dibutuhkan pemimpin yang bijak untuk menghadapi dinamika politik di awal kemerdekaan. Diperlukan adaptasi dalam setiap pergantian kekuasaan di negara yang baru merdeka. Kata Kunci: Kwame Nkrumah, Nasionalisme, Kudeta Militer, Ghana The title of this thesis is "Kwame Nkrumah's Role in Advocating for the Independence of Ghana (1947-1966)." This research generally discusses Kwame Nkrumah's role in liberating Ghana and examines the policies during his tenure as Ghana's first president from 1947 to 1966. The objectives of the research are outlined through several questions: (1) What was the socio-political condition of Ghana on the eve of independence?; (2) How did Kwame Nkrumah initially get involved in Ghanaian politics?; (3) What policies did Kwame Nkrumah implement to advance Ghana?; (4) What was the state of Ghana at the end of Kwame Nkrumah's administration? This study employs historical methods by conducting four research steps: heuristics, criticism, interpretation, and historiography. Based on the research findings, Kwame Nkrumah's struggle to free Ghana from British colonial rule began when he led nationalist movements. Subsequently, Nkrumah established a local government to demonstrate the Ghanaian people's ability to manage their internal affairs independently of British interference. The Convention’s People Party was formed as a platform to channel Ghana's political ideas, culminating in independence in 1957, making Ghana the first sub-Saharan African country to achieve independence. Nkrumah endeavored to develop Ghana through a series of economic and social development programs aimed at improving infrastructure, education, and healthcare services. However, the implementation of these policies led to widespread dissatisfaction among the populace. Nkrumah's centralization of power resulted in an increasingly authoritarian leadership, ultimately leading to a military coup in Ghana in 1966. This research concludes that the process of achieving independence involves various internal and external challenges, and a wise leader is essential in navigating the political dynamics of early independence. Adaptation is necessary with every transition of power in newly independent states. Keywords : Kwame Nkrumah, Nationalism, Military Coup, Ghana.
![]() |
Text
S_SEJ_1804366_Title.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
S_SEJ_1804366_Chapter1.pdf Download (245kB) |
![]() |
Text
S_SEJ_1804366_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (312kB) |
![]() |
Text
S_SEJ_1804366_Chapter3.pdf Download (254kB) |
![]() |
Text
S_SEJ_1804366_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (749kB) |
![]() |
Text
S_SEJ_1804366_Chapter5.pdf Download (207kB) |
![]() |
Text
S_SEJ_1804366_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=fN4L-BkAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Murdiyah Winarti: 5992631 Ayi Budi Santosa: 5992658 |
Uncontrolled Keywords: | Kwame Nkrumah, Nasionalisme, Kudeta Militer, Ghana. Kwame Nkrumah, Nationalism, Military Coup, Ghana. |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) D History General and Old World > DT Africa |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Zulfa Indina |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 06:20 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 06:20 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/129334 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |