PERJALANAN HISTORIS INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT DI KAWASAN SUKAREGANG KABUPATEN GARUT (1970-2022)

Muhamad Hilman Maulana, - (2024) PERJALANAN HISTORIS INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT DI KAWASAN SUKAREGANG KABUPATEN GARUT (1970-2022). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Industri penyamakan kulit merupakan salah satu industri yang menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Garut, khususnya di Sukaregang. Tentu dalam perkembangannya banyak sekali peristiwa dan fenomena yang menyertainya. Akan tetapi literatur yang membahas mengenai sejarah dan perkembangannya cukup sedikit, berbanding terbalik dengan industri kulit di kota lain seperti, Magetan, Sukoharjo, Yogyakarta, dan lain sebagainya. Perkembangan industri ini kurang terlihat khususnya di masa kini. Berawal dari alasan tersebut peneliti tertarik untuk mengulasnya. Permasalahan utama penelitian ini adalah membahas perkembangan industri penyamakan kulit yang terjadi di Sukaregang. Penelitian ini menggunakan metode historis, yakni heuristik, kritik sumber (eksternal dan internal), dan historiografi (interpretasi, eksplanasi, dan sintesis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan industri ini tak luput dari keuntungan letak geografis dan kuatnya dasar historis di masyarakat sekitar. Industri ini mengalami dinamika selama perkembangannya yang dibagi menjadi lima periode, yaitu periode modernisasi (1970-1980) sebagai awal mula perkembangan teknologi masuk ke Sukaregang, Masa Kampung Dolar (1981-1997) sebagai masa keemasan industri penyamakan kulit Sukaregang, masa penurunan dan kebangkitan kembali (1998-2005) akibat situasi politik dan ekonomi tahun 1998 dan kekurangan bahan baku, tetapi bangkit kembali sesuai dengan pertumbuhan ekonomi nasional, industri penyamakan kulit Sukaregang di masa Reformasi (2005-2017) sebagai masa keemasan kedua, dan industri penyamakan kulit Sukaregang di masa kini (2018 2022) yang menggambarkan penurunan akibat adanya persaingan dengan barang impor dan Covid-19. Peran Pemerintah Kabupaten Garut sebagai fasilitator dan regulator turut membantu perkembangan industri penyamakan kulit di Sukaregang, khususnya dalam aspek teknologi, pengetahuan, dan lingkungan. The leather tanning industry is a leading commodity in Garut Regency, especially in Sukaregang. Despite its significance, literature on its history and development is limited compared to other cities like Magetan, Sukoharjo, and Yogyakarta. This research aims to explore the development of the leather tanning industry in Sukaregang using historical methods: heuristics, source criticism, and historiography. The study reveals that the industry's existence is closely tied to geographical advantages and a strong historical foundation in the community. The industry's development is divided into five periods: the modernization period (1970-1980), the Dollar Village Period (1981-1997), the period of decline and revival (1998-2005), the Reformation period (2005-2017), and the present period (2018-2022). Each period reflects significant changes, from technological advancements to economic challenges and recovery. The modernization period marked the beginning of technological development in Sukaregang. The Dollar Village Period was the golden age of the industry. The period of decline and revival was influenced by the political and economic situation in 1998 and a shortage of raw materials, but the industry recovered with the national economy. The Reformation period marked the second golden age, while the present period illustrates a decline due to competition with imported goods and Covid 19. The Garut Regency Government played a crucial role as a facilitator and regulator, particularly in technology, knowledge, and environmental aspects.

	Text S_SEJ_2004693_Title.pdf Download (818kB)
	Text S_SEJ_2004693_Chapter1.pdf Download (137kB)
	Text S_SEJ_2004693_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (212kB)
	Text S_SEJ_2004693_Chapter3.pdf Download (155kB)
	Text S_SEJ_2004693_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_SEJ_2004693_Chapter5.pdf Download (53kB)
	Text S_SEJ_2004693_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (6MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?hl=id&authuser=2&user=OlMgGuUAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Wawan Darmawan: 5992655 Iing Yulianti: 5992636
Uncontrolled Keywords:	Industri Penyamakan Kulit, Permintaan, Perkembangan Leather Tanning Industry, Demand, Development
Subjects:	D History General and Old World > D History (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User:	Muhamad Hilman Maulana -
Date Deposited:	23 Dec 2024 07:07
Last Modified:	23 Dec 2024 07:07
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/129044

Actions (login required)

View Item