PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL BOY-BOYAN TERHADAP KEMAMPUAN KOORDINASI GERAK TUBUH PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN BERDASARKAN GENDER

Siti Sarah Nursa'bani, - (2024) PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL BOY-BOYAN TERHADAP KEMAMPUAN KOORDINASI GERAK TUBUH PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN BERDASARKAN GENDER. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya tingkat perkembangan motorik kasar khususnya pada unsur koordinasi gerak tubuh anak, sehingga selama pemberian stimulasi membuat guru tidak mengetahui perbedaan kemampuan koordinasi gerak dari setiap anak berdasarkan gender. Hal tersebut juga didukung oleh kurangnya variasi dalam kegiatan pembelajaran fisik dikarenakan fasilitas sekolah untuk beberapa permainan tradisional masih kurang. Dari permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan koordinasi gerak anak melalui permainan tradisional boy-boyan, dengan mempertimbangkan perbedaan gender. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelompok B SPS TAAM Syifaurrahman berjumlah 14 orang anak dengan 7 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dan menggunakan desain one group pretest posttest. Untuk pengumpulan datanya menggunakan instrumen penilaian ceklis untuk kemampuan koordinasi gerak tubuh anak. Data didapatkan dari hasil pretest kemudian diberikan treatment menggunakan permainan tradisional boy-boyan lalu dilakukan posttest. Hasil dari penelitian menunjukkan peningkatan sebesar 26,29% untuk laki-laki dan 25,29% untuk perempuan. Dibuktikan juga dengan hasil signifikansi perbedaan antara laki-laki dan perempuan menggunakan N-Gain sebesar 0,75 untuk laki-laki dan 0,73 untuk perempuan. Sehingga berkesimpulan bahwa permainan tradisional cukup efektif terhadap kemampuan koordinasi gerak tubuh pada perempuan dan laki-laki. Kemudian didukung oleh pengujian hipotesis menggunakan uji wilcoxon signed ranks test dengan menunjukkan nilai signifikansi yang diperoleh hasil yang sama Asym Sig. (2-tailed) sebesar 0,018 < 0,05 untuk laki-laki dan perempuan. Sehingga terdapat perbedaan antara peningkatan koordinasi gerak anak usia 5-6 tahun di SPS TAAM Syifaurrahman berdasarkan gender. : The background of this study is the low level of gross motor development, especially in the element of children's body movement coordination, so that during the provision of stimulation, teachers do not know the differences in the ability of motor coordination of each child based on gender. This is also supported by the lack of variation in physical learning activities because school facilities for some traditional games are still lacking. From these problems, this study aims to compare children's motor coordination abilities through the traditional boy-boyan game, taking into account gender differences. The sample of this study was group B SPS TAAM Syifaurrahman students totaling 14 children with 7 boys and 7 girls. This study uses a quantitative approach with an experimental method and uses a one group pretest posttest design. For data collection, a checklist assessment instrument was used for children's body movement coordination abilities. Data were obtained from the results of the pretest, then given treatment using the traditional boy-boyan game and then a posttest was carried out. The results of the study showed an increase of 26.29% for boys and 25.29% for girls. It is also proven by the results of the significance of the difference between men and women using N-Gain of 0.75 for men and 0.73 for women. So it can be concluded that traditional games are quite effective for the ability to coordinate body movements in women and men. Then supported by hypothesis testing using the Wilcoxon signed ranks test by showing the significance value obtained the same results Asym Sig. (2-tailed) of 0.018 <0.05 for men and women. So there is a difference between the increase in motor coordination of children aged 5-6 years at SPS TAAM Syifaurrahman based on gender.

	Text S_PGPAUD_2003968_Title.pdf Download (351kB)
	Text S_PGPAUD_2003968_Chapter1.pdf Download (68kB)
	Text S_PGPAUD_2003968_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (272kB)
	Text S_PGPAUD_2003968_Chapter3.pdf Download (313kB)
	Text S_PGPAUD_2003968_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (598kB)
	Text S_PGPAUD_2003968_Chapter5.pdf Download (97kB)
	Text S_PGPAUD_2003968_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=sm_RVXEAAAAJ&view ID SINTA Dosen Pembimbing: Lutfi Nur: 5977298 Anggi Maulana Rizqi: 6752447
Uncontrolled Keywords:	motorik kasar, koordinasi gerak tubuh, permainan boy-boyan; gross motor skills, body movement coordination, boy-boy games
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	UPI Kampus Tasikmalaya > PGPAUD S1 UPI Kampus Tasikmalaya
Depositing User:	Siti Sarah Nursa'bani
Date Deposited:	18 Nov 2024 03:19
Last Modified:	18 Nov 2024 03:19
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/128751

Actions (login required)

View Item