ANALISIS PENGARUH BEBAN BERLEBIH TERHADAP UMUR RENCANA JALAN PADA KAWASAN QUARRY: Studi Kasus Ruas Jalan Raya Tomo, Kabupaten Sumedang

Salma Ananda Putri, - (2024) ANALISIS PENGARUH BEBAN BERLEBIH TERHADAP UMUR RENCANA JALAN PADA KAWASAN QUARRY: Studi Kasus Ruas Jalan Raya Tomo, Kabupaten Sumedang. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_TS_2008575_Title.pdf Download (1MB)
	Text S_TS_2008575_Chapter1.pdf Download (244kB)
	Text S_TS_2008575_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_TS_2008575_Chapter3.pdf Download (369kB)
	Text S_TS_2008575_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)
	Text S_TS_2008575_Chapter5.pdf Download (230kB)
	Text S_TS_2008575_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)

Abstract

Perkembangan infrastruktur dan ekonomi tidak akan luput dari peran sarana transportasi yaitu jalan raya, hal tersebut dikarenakan banyaknya transaksi jual beli yang pada proses pengantarannya dilaksanakan melalui transportasi darat. Durasi umur rencana sebuah jalan harus melayani lalu lintas dengan kondisi beban sesuai dengan perencanaan, sehingga umur rencana tersebut dapat beroperasi dengan baik. Tidak sesuainya umur rencana salah satunya dapat diakibatkan karena banyaknya kendaraan yang membawa beban berlebih (overloading). Sebagai salah satu solusi dari permasalahan tersebut, diperlukan adanya peningkatan jalan yang sesuai dengan keadaan aktual. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui volume lalu lintas yang melewati Ruas Jalan Tomo, Kabupaten Sumedang, menganalisis sisa umur rencana yang diakibatkan oleh beban berlebih (overloading), dan merencanakan peningkatan jalan berupa perkerasan komposit (composite pavement). Penelitian ini memakai metode AASHTO 1993 berupa analisis kumulatif program ESAL 10 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume lalu lintas untuk golongan kendaraan angkutan barang yaitu sebesar 1315 kend/hari pada tahun 2023 didominasi oleh kendaraan golongan 6b, sedangkan angka pertumbuhan lalu lintas yang digunakan yaitu 4,8%. Untuk sisa umur rencana jalan dengan ESAL kumulatif 10 tahun, beban berlebih (overloading) dapat mengurangi umur rencana perkerasan sebesar 2,77 tahun. Peningkatan jalan berupa perkerasan komposit dengan umur rencana selama 40 tahun dan nilai tanah CBR sebesar 8,868% memiliki tebal aspal beton 5 cm, tebal beton semen 26,5 cm, tebal lapis pondasi bawah (LMC) 10 cm, dan tebal lapis drainase 15 cm dengan perkerasan komposit menggunakan sambungan dowel. Dengan teganan maksimal tanah dasar sebesar 5,32 kg/cm2 dan lendutan maksimal sebesar 1,38 cm. Infrastructure and economic development will not escape the role of transportation facilities, namely highways, this is due to the many buying and selling transactions that in the delivery process are carried out through land transportation. The duration of the planned life of a road must serve traffic with load conditions in accordance with the plan, so that the life of the plan can operate properly. The non�conformity of the life of the plan can be caused by the number of vehicles carrying overloading. As one of the solutions to these problems, it is necessary to improve roads in accordance with the actual situation. The purpose of this study is to find out the volume of traffic passing through the Tomo Road Section, Sumedang Regency, analyze the remaining life of the plan caused by overloading, and plan to improve the road in the form of composite pavement. This study uses the AASHTO 1993 method in the form of a cumulative analysis of the 10-year ESAL program. The results of the study show that the traffic volume for the freight transport vehicle class, which is 1315 vehicles/day in 2023, is dominated by group 6b vehicles, meanwhile, the traffic growth rate used is 4,8%. For the remaining life of the road plan with a cumulative ESAL of 10 years, overloading can reduce the life of the pavement plan by 2,77 years. The road improvement in the form of composite pavement with a planned life of 40 years and a CBR land value of 8,868% has a concrete asphalt thickness of 5 cm, a cement concrete thickness of 26,5 cm, a bottom foundation layer (LMC) thickness of 10 cm, and a drainage layer thickness of 15 cm with composite pavement using dowel joints. With a maximum subsoil thrust of 2,27 kg/cm2 and a maximum deflection of 0,3346 cm.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Juang Akbardin: 5979018 Dadang Mohamad Ma'soem: 6746091
Uncontrolled Keywords:	Overloading, Umur Rencana Jalan, Perkerasan Komposit Overloading, Road Plan Lifespan, Composite Pavement
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User:	Salma Ananda Putri
Date Deposited:	02 Dec 2024 06:20
Last Modified:	02 Dec 2024 06:20
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/128641

Actions (login required)

View Item