Muchamad Ervin Permana, - (2024) PROFILING ACADEMY PERSIB U-14. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
TA_ART_S_IKOR_2006133_ART.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (245kB) |
|
Text
TA_ART_S_IKOR_2006133_SK.pdf Download (1MB) |
Abstract
Dalam proses pengembangan pemain dari akademi hingga tim utama, latihan dan kompetisi meningkat secara signifikan, menempatkan beban fisik yang lebih besar pada mereka. Klub bertanggung jawab untuk mempersiapkan secara menyeluruh baik secara mental maupun fisik agar pemain siap menghadapi tantangan di level berikutnya. Salah satu tantangan umum adalah kurangnya pemahaman tentang seberapa pentingnya pengambilan keputusan pelatih berdasarkan data yang lengkap mengenai para atlet. Metode profile matching digunakan untuk menentukan urutan atau ranking kandidat berdasarkan penilaian total, dengan preferensi untuk alternatif yang memiliki nilai total tertinggi. Rumus dari penentuan ranking yaitu menggunakan nilai GAP. Hasil penelitian dengan ranking 1 Revan mendapatkan nilai selisih GAP, Bleep Test : (54-42=12), Sit and Reach : (32-39,37=-7,37), Hurdle Jump 30 cm : (38-40= -2), Push-Up : (51-70=-19), Sit-Up : (39-70=-31), Back-Up : (44-70=-26), Plank : (113-90= 23), Kecepatan 30 M : (3,71-3,91=-0,20), Lari Antar Jemput : (9,68-11,2=-1,52), Lari Kelincahan : (17,38-15, 34= >2,04). Model identifikasi bakat ini dapat menentukan hasil untuk mencari atlet sepak bola dari setiap Academy yang lainnya. In the process of developing players from the academy to the first team, training and competitions increase significantly, placing a greater physical burden on them. Clubs are responsible for thorough preparation both mentally and physically so that players are ready to face challenges at the next level. One common challenge is a lack of understanding of how important it is for coaches to make decisions based on complete data about athletes. The profile matching method is used to determine the order or ranking of candidates based on the total assessment, with preference for the alternative that has the highest total value. The formula for determining ranking is using the GAP value. The results of the research with rank 1 Revan got the GAP difference score, Bleep Test: (54-42=12), Sit and Reach: (32-39.37=-7.37), Hurdle Jump 30 cm: (38-40= - 2), Push-Up : (51-70=-19), Sit-Up : (39-70=-31), Back-Up : (44-70=-26), Plank : (113-90= 23 ), 30 M Speed : (3.71-3.91=-0.20), Shuttle Run : (9.68-11.2=-1.52), Agility Run : (17.38-15, 34= >2.04). This talent identification model can determine the results of searching for football athletes from each other academy.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?user=2PX98vYAAAAJ&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Iman Imanudin: 5994171 Iwa Ikhwan Hidayat: 6856261 Karya ini adalah tugas akhir setara dengan skripsi sesuai dengan SK Dekan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Nomor: 4494/UN40.A6/PK.03.08/2024 |
Uncontrolled Keywords: | Identifikasi Bakat, Metode Profile Matching, Sepak Bola |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi > Program Studi IKOR |
Depositing User: | Muchamad Ervin Permana |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 04:34 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 04:34 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/128417 |
Actions (login required)
View Item |