"MODIFIKASI MIE DENGAN PENAMBAHAN AMPAS TAHU BERBASIS DAYA TERIMA KONSUMEN"

Latifah Nur Firdaus A, - (2024) "MODIFIKASI MIE DENGAN PENAMBAHAN AMPAS TAHU BERBASIS DAYA TERIMA KONSUMEN". S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_MIK_2010009_Title.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (335kB) | Request a copy
[img] Text
S_MIK_2010009_Chapter1.pdf

Download (192kB)
[img] Text
S_MIK_2010009_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (298kB) | Request a copy
[img] Text
S_MIK_2010009_Chapter3.pdf

Download (231kB)
[img] Text
S_MIK_2010009_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (817kB) | Request a copy
[img] Text
S_MIK_2010009_Chapter5.pdf

Download (154kB)
[img] Text
S_MIK_2010009_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB) | Request a copy
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Tahu merupakan makanan yang terbuat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi. Dalam proses pembuatan tahu akan diperoleh hasil lain, yakni ampas tahu (limbah padat) dan sari tahu (limbah cair). Tidak banyak orang tahu bahwa ampas tahu masih bisa dimanfaatkan kembali menjadi olahan makanan, dua diantara lainnya termasuk soes okara dan selai ampas tahu dengan penambahan kulit jeruk merupakan contoh lain dari pemanfaatan ampas tahu. Kandungan gizi yang ampas tahu adalah energi 393 kal, protein 17,4 gram, lemak 5,9 gram, karbohidrat 67,5 gram, serat kasar 3,23 gram yang masih layak apabila diolah kembali. Maka dari itu untuk pemanfaatan limbah ampas tahu Kediri terdapat alternatif modifikasi pangan yang memiliki kandungan gluten free yaitu mie dengan penambahan ampas tahu berbahan dasar tepung tapioka, dan tepung beras. Penelitian yang digunakan menggunakan metode eksperimental dengan cara pendekatan kuantitatif melalui studi literatur, kuesioner, dan eksperimen. Diujikan melalui pengujian organoleptik oleh 30 panelis semi terlatih menggunakan ANOVA. Hasil uji organoleptik dihasilkan oleh sampel MPAT2. Hasil uji daya terima konsumen 100 orang panelis konsumen adalah sampel MPAT2. Hasil uji daya terima konsumen menunjukkan skor interval 3.930 yang berarti produk masuk kategori sangat diterima. Untuk mendukung upaya melindungi lingkungan sekitar dan menjalankan peran dari Sustainable Development Goals (SDG) target dari 12.3 dilakukannya penelitian ini. Tofu is a food made from the sediment of soybean seed juice which undergoes coagulation. In the process of making tofu, other results will be obtained, namely tofu dregs (solid waste) and tofu juice (liquid waste). Not many people know that tofu dregs can still be reused into processed food, two of which include okara sauce and tofu dregs jam with the addition of orange peel are other examples of the use of tofu dregs. The nutritional content of tofu dregs is 393 calories of energy, 17.4 grams of protein, 5.9 grams of fat, 67.5 grams of carbohydrates, 3.23 grams of crude fiber which is still suitable if reprocessed. Therefore, to utilize Kediri tofu dregs waste, there are alternative food modifications that contain gluten free, namely noodles with the addition of tofu dregs made from tapioca flour and rice flour. The research used uses experimental methods with a quantitative approach through literature studies, questionnaires and experiments. Tested through organoleptic testing by 30 semi-trained panelists using ANOVA. Organoleptic test results were produced by the MPAT2 sample. The results of the consumer acceptability test of 100 consumer panelists are the MPAT2 sample. The results of the consumer acceptability test show an interval score of 3,930, which means the product is in the highly acceptable category. To support efforts to protect the surrounding environment and carry out the role of Sustainable Development Goals (SDG) target 12.3, this research was carried out.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID Sinta Dosen Pembimbing: Woro Priatini: 6148424 Ilmiati Tsaniah:
Uncontrolled Keywords: Modifikasi Produk, Mie, Ampas Tahu Product Modification, Noodles, Tofu Dregs
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Industri Katering
Depositing User: Latifah Nur Firdaus Afnani
Date Deposited: 29 Oct 2024 04:52
Last Modified: 29 Oct 2024 04:52
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/128102

Actions (login required)

View Item View Item