Diva Syalwa Noor Annisa, - (2024) ANALISIS FRAMING: FENOMENA ONLINE SHAMING DALAM PORTAL BERITA ONLINE DI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_IKOM_2001227_Title.pdf Download (843kB) |
|
Text
S_IKOM_2001227_Chapter1.pdf Download (224kB) |
|
Text
S_IKOM_2001227_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (860kB) |
|
Text
S_IKOM_2001227_Chapter3.pdf Download (588kB) |
|
Text
S_IKOM_2001227_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_IKOM_2001227_Chapter5.pdf Download (463kB) |
|
Text
S_IKOM_2001227_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Budaya online shaming saat ini di dunia digital mulai mandarah daging sebagai bentuk hukuman terhadap perilaku seseorang yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial, termasuk di Indonesia. Portal berita online sebagai salah satu sumber informasi memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman publik terkait isu-isu yang kompleks, seperti fenomena online shaming. Sejumlah penelitian telah meneliti tentang penggambaran media mengenai fenomena online shaming yang dilihat dari ranah media sosial. Namun, penelitian yang mengeksplorasi bagaimana online shaming dibingkai dalam liputan media kontemporer masih sedikit. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi pembingkaian pemberitaan online shaming di portal berita online Indonesia. Untuk menunjang penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan analisis framing model Giles dan Shaw (2009). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen dari dua portal berita Indonesia yang paling banyak dikunjungi di Indonesia, yaitu Detikcom dan CNN Indonesia. Hasil penelitian ini adalah fokus cerita dalam Detikcom memiliki unsur human-interest dan CNN Indonesia fokus pada aspek faktual, penekanan karakter dalam Detikcom adalah korban dan CNN Indonesia memiliki keseimbangan informasi antara pelaku dan korban, penargetan pembaca dalam Detikcom menggunakan elemen multimedia yang cocok untuk pembaca semenjana dan CNN Indonesia lebih tekstual dan tersegmentasi yang cocok untuk pembaca madya dan mahir, bentuk narasi Detikcom dan CNN Indonesia terdiri dari soft news, hard news, dan in-depth news, dan pemilihan bahasa dalam kedua portal berita menggambarkan konteks fenomena online shaming sebagai konsekuensi yang serius. The current culture of online shaming in the digital world is starting to become ingrained as a form of punishment for someone's behavior that is not in accordance with social norms, including in Indonesia. Online news portals as one source of information have an important role in shaping public understanding regarding complex issues, such as the phenomenon of online shaming. Several studies have examined the media's depiction of the phenomenon of online shaming as seen from the realm of social media. However, research exploring how online shaming is framed in contemporary media coverage is still lacking. Therefore, this study aims to determine the construction of the framing of online shaming news on Indonesian online news portals. To support this research, the author uses a qualitative approach by conducting a framing analysis of the Giles and Shaw model (2009). The data collection technique was carried out by studying documents from the two most visited Indonesian news portals in Indonesia, namely Detikcom and CNN Indonesia. The results of this study are that the focus of the story in Detikcom has human-interest elements and CNN Indonesia focuses on factual aspects, the emphasis of the character in Detikcom is the victim and CNN Indonesia has a balance of information between the perpetrator and the victim, the targeting of readers in Detikcom uses multimedia elements that are suitable for mediocre readers and CNN Indonesia is more textual and segmented which is suitable for intermediate and advanced readers, the narrative forms of Detikcom and CNN Indonesia consist of soft news, hard news, and in-depth news, and the choice of language in both news portals describes the context of the online shaming phenomenon as a serious consequence.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Deni Darmawan: 5973309 Vidi Sukmayadi: 5975463 |
Uncontrolled Keywords: | Online Shaming, Analisis Framing, Portal Berita, Budaya Digital Online Shaming, Framing Analysis, Online News, Digital Culture |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Diva Syalwa Noor Annisa |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 04:52 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 04:52 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/127612 |
Actions (login required)
View Item |