Gedar Luhar Nurhasan, - (2024) STRATEGI ORANG TUA DAN SEKOLAH DALAM MEMBINA PESERTA DIDIK HAMBATAN PENGLIHATAN MENJADI ATLET JUDO DI SLB NEGERI CITEUREUP. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PKH_1702121_Title.pdf Download (403kB) |
|
Text
S_PKH_1702121_Chapter1.pdf Download (275kB) |
|
Text
S_PKH_1702121_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (308kB) | Request a copy |
|
Text
S_PKH_1702121_Chapter3.pdf Download (256kB) |
|
Text
S_PKH_1702121_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (303kB) | Request a copy |
|
Text
S_PKH_1702121_Chapter5.pdf Download (197kB) |
|
Text
S_PKH_1702121_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tunanetra merupakan individu yang mengalami gangguan pada fungsi penglihatannya dengan ketajaman penglihatan atau sudut pandang 20/200 atau kurang bahkan setelah menggunakan kacamata. Hal ini tentunya berdampak pada aktivitas kehidupan sehari-hari. Sehingga dibutuhkan teknik dan metode yang tepat dalam mengajarkan mereka agar mereka mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan mandiri. Orang tua dan sekolah tentunya memiliki peranan yang sangat penting dalam pengotimalan potensi peserta didik. Memang sudah tanggung jawab orang tua dan sekolah untuk menjadi jembatan bagi peserta didik dalam mencapai perkembangan yang optimal. Ada banyak aspek yang dapat dikembangkan pada peserta didik tunanetra atau hambatan penglihatan ini, salah satunya adalah olahraga prestasi cabang judo. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak sekali tunanetra yang berkompetisi pada olahraga prestasi yakni kejuaraan paralimpik. Salah satunya, dapat ditemui R yaitu peserta didik SLB Negeri Citeureup yang merupakan peraih juara 2 peparda judo tahun 2022. Profil peserta didik menunjukkan bahwa ia kehilangan penglihatannya saat SD, ia berasal dari keluarga yang harmonis dan suportif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan peran orang tua dalam membina peserta didik hambatan penglihatan menjadi atlet judo berprestasi di SLB Negeri Citeureup. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif. Partisipan penelitian ini adalah guru, orang tua, dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan orang tua dengan memberikan motivasi dan fasilitas yang penuh pada peserta didik, sehingga kasih sayang orang tua pada peserta didik sangatlah terasa dan hal ini membuat peserta didik menjadi percaya diri. Hal yang dilakukan pihak sekolahpun sudah dapat dikatakan baik meskipun belum optimal. Kolaborasi sekolah dan orang tua diketahui sangatlah sinergis baik pada aspek partisipasi yang aktif, bekerja secara produktif, tanggung jawab, fleksibilitas, dan saling menghargai. Segala hal yang telah dilakukan orang tua dan sekolah sudah sangat tepat, karena pada dasarnya sekolah dan orang tua harus menjadi jembatan bagi peserta didik agar mereka mampu mencapai potensi yang optimal. Kesimpulannya adalah orang tua sudah menunjukkan perannya dengan sangat baik. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi kepada orang tua dan guru agar lebih optimal dalam membimbing peserta didik tunanetra menjadi atlet berprestasi Kata Kunci: Anak Dengan Hambatan Penglihatan, Strategi Orang Tua dan Sekolah, Judo Blind people are individuals who experience impaired vision function with visual acuity or viewing angle of 20/200 or less even after wearing glasses. This certainly has an impact on daily life activities. So the right techniques and methods are needed in teaching them so that they can carry out daily activities independently. Parents and schools certainly have a very important role in optimizing the potential of students. It is indeed the responsibility of parents and schools to be a bridge for students in achieving optimal development. Many aspects can be developed in blind or visually impaired students, one of which is the sport of judo. Facts on the ground show that many blind people compete in sports, namely the Paralympic championship. One of them can be found R is a student at SLB Negeri Citeureup who won 2nd place in the 2022 judo peparda. The student's profile shows that he lost his sight in elementary school, he comes from a harmonious and supportive family. This study aims to determine the strategies and roles of parents in fostering visually impaired students to become outstanding judo athletes at SLB Negeri Citeureup. The method used in this study is descriptive qualitative. The participants in this study were teachers, parents, and students. The results of the study showed that the strategy carried out by parents was to provide full motivation and facilities to students so that parental affection for students was very much felt and this made students confident. What the school did could also be said to be good even though it was not optimal. Collaboration between schools and parents is known to be very synergistic in terms of active participation, working productively, responsibility, flexibility, and mutual respect. Everything that has been done by parents and schools is very appropriate because schools and parents must be a bridge for students so that they can achieve their optimal potential. The conclusion is that parents have shown their role very well. This study also provides recommendations to parents and teachers to be more optimal in guiding visually impaired students to become outstanding athletes. Keywords: Children with Visual Impairments, Parent and School Strategies, Judo
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID Sinta Dosen Pembimbing: Tati Herawati: Een Ratnengsih: 5996180 |
Uncontrolled Keywords: | Anak Dengan Hambatan Penglihatan, Strategi Orang Tua dan Sekolah, Judo Children with Visual Impairments, Parent and School Strategies, Judo |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Gedar Luhar Nurhasan |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 10:50 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 10:50 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/127555 |
Actions (login required)
View Item |