ANALISIS VERBA UTSURU (移る) SEBAGAI POLISEMI: KAJIAN LINGUISTIK KOGNITIF

MEIZAL DWI IRFANDHI, - (2024) ANALISIS VERBA UTSURU (移る) SEBAGAI POLISEMI: KAJIAN LINGUISTIK KOGNITIF. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_JEP_1906102_Title.pdf

Download (655kB)
[img] Text
S_JEP_1906102_Chapter1.pdf

Download (122kB)
[img] Text
S_JEP_1906102_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (466kB)
[img] Text
S_JEP_1906102_Chapter3.pdf

Download (117kB)
[img] Text
S_JEP_1906102_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_JEP_1906102_Chapter5.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (159kB)
[img] Text
S_JEP_1906102_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Didalam bahasa Jepang sering sekali menemukan sebuah kata yang sama namun memiliki banyak arti yang berbeda. Kondisi seperti ini bisa termasuk kedalam dua istilah yaitu polisemi atau homonim. Bagi pemelajar bahasa Jepang tingkat mahir, hal ini tidak terlalu membingungkan, namun bagi pemelajar tingkat pemula tentu sering terjadi kesalahan. Sebab mereka akan kesulitan mengidentifikasi makna, maksud pembicara, atau ketika mereka akan menggunakannya dalam sebuah kalimat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna dasar dan makna perluasan dari salah satu verba bahasa Jepang yang berpolisemi yaitu verba utsuru. Selain itu, akan dijelaskan pula hubungan antara makna dasar dengan makna perluasan dengan metode kajian linguistik kognitif menggunakan tiga majas: metafora, metonimi, dan sinekdoke. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Untuk menunjang penelitian ini agar lebih kredibel, sumber data yang akan digunakan berasal dari buku, novel, artikel ilmiah, jurnal, dan sumber-sumber lainnya. Setelah mengumpulkan sumber data dan dilakukan analisis, diketahui bahwa makna dasar dari verba utsuru yaitu ①berpindah (bergeraknya suatu objek menuju objek lainnya). Makna perluasan dari verba utsuru yaitu: ②berpindah (perasaan), ③berpindah (topik dan pandangan), ④berubah (posisi dan otoritas), ⑤menempel (aroma dan warna), ⑥berganti (kondisi), ⑦idiomatikal, ⑧menular, ⑨menyebar (api), ⑩gugur, ⑪berganti (warna), ⑫berlalu (waktu), dan ⑬mengambil (tindakan atau rencana). Dari makna perluasan tersebut, makna yang meluas secara metafora adalah ②, ③, ⑥, ⑩, ⑬. Makna yang meluas secara metonimi adalah ⑤, ⑧, ⑨, ⑪, ⑫. Sedangkan makna yang meluas secara sinekdoke yaitu ④. Untuk makna ⑦ masih belum diidentifikasi karena tidak ditemukan penggunaannya pada kehidupan nyata. In Japanese language, it is common to encounter words that have multiple meanings. This condition can fall into two categories: polysemy or homonym. When one becomes accustomed to the Japanese language, distinguishing between the various meanings of a single word becomes easier. However, problems arise when a learner of Japanese has not yet familiar with the language. They may struggle to identify the meaning, the speaker's intention, or how to use the word in a sentence. The aim of this research is to describe the basic and extended meanings Japanese verb, utsuru as polysemy. Additionally, the connection between the basic meaning and the extended meanings will be explained using cognitive linguistic analysis through three figures of speech: metaphor, metonymy, and synecdoche. This research used descriptive method. The data sources used include books, novels, scientific articles, journals, and other resources. After collecting and analyzing the data, it was found that the basic definition of the verb utsuru is ①to move (the movement of an object towards another object). The extended definitions of the verb utsuru is: ②to change the target of interest (feelings), ③to shift (topics and views), ④to change (position and authority), ⑤to linger (aroma and color), ⑥to change (condition), ⑦idiomatic, ⑧to spread (infection), ⑨to spread (fire), ⑩to fall, ⑪to change (color), ⑫to pass (time), and ⑬to take (action or plan). Of these extended definitions, those that expand metaphorically are ②, ③, ⑥, ⑩, ⑬. Definitions that expand metonymically are ⑤, ⑧, ⑨, ⑪, ⑫. Meanwhile, the meaning that expands through synecdoche is ④. Definiton ⑦ cannot be identified because the researcher has not found an example in real life.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: SINTA ID: 5994539 SINTA ID: 5993118
Uncontrolled Keywords: Polisemi, Verba, Utsuru Polysemy, Verb, Utsuru
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Meizal Dwi Irfandhi
Date Deposited: 29 Oct 2024 06:41
Last Modified: 29 Oct 2024 06:41
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/127549

Actions (login required)

View Item View Item