PERKEMBANGAAN KESENIAN BUNCIS DI KECAMATAN CIKALONGWETAN KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 1973-2019

Dita Fitria Aqillah, - (2024) PERKEMBANGAAN KESENIAN BUNCIS DI KECAMATAN CIKALONGWETAN KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 1973-2019. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SEJ_2005818_Title.pdf

Download (469kB)
[img] Text
S_SEJ_2005818_Chapter1.pdf

Download (229kB)
[img] Text
S_SEJ_2005818_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (267kB)
[img] Text
S_SEJ_2005818_Chapter3.pdf

Download (242kB)
[img] Text
S_SEJ_2005818_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (938kB)
[img] Text
S_SEJ_2005818_Chapter5.pdf

Download (93kB)
[img] Text
S_SEJ_2005818_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi dengan judul “Perkembangan Kesenian Buncis di Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat Tahun 1973-2019”. Kesenian Buncis merupakan salah satu kesenian yang ada di Kabupaten Bandung Barat yang keberadaannya sudah ada sekitar sebelum tahun 1973. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis dalam mengkaji secara lebih lanjut terkait perkembangan kesenian Buncis yang beralih fungsi dari sakral ke profan. Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perkembangan yang terjadi pada kesenian Buncis yang berubah dari sakral ke profan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode historis yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historigrafi. Adapun untuk teknik pengumpulan yang dilakukan oleh penulis ialah melalui studi pustaka, studi dokumentasi, dan wawancara. Berdasarkan penelitian ini, penulis berhasil mengumpulkan beberapa temuan. Pertama, kesenian Buncis ini muncul sekitar tahun 1973 yang dipelopori oleh Bapak Ma, dan biasa dipentaskan untuk upacara adat. Kedua, seiring berjalannya waktu kesenian Buncis mengalami perkembangan yang mana pada awalnya digunakan untuk upcara adat kini berfungsi juga sebagai seni pertunjukan. Ketiga, ada berbagai upaya pelestarian yang dilakukan oleh para seniman maupun masyarakat sekitar yaitu dengan melakukan kegiatan pelatihan, namun tidak lepas juga dengan adanya beberapa hambatan yang mereka alami. Keempat, membuat sebuah inovasi untuk menarik para penonton yaitu dengan cara menggabungkan kesenian Buncis dengan kesenian tradisional lainnya seperti sisingaan dan lainnya. This thesis titled "The Development of Buncis Art in Cikalongwetan Subdistrict, West Bandung Regency, 1973-2019" explores one of the traditional arts in West Bandung Regency, which has existed since before 1973. This research is motivated by the author's interest in further examining the development of Buncis art, which has transitioned from a sacred to a profane function. The purpose of this study is to describe the evolution of Buncis art as it shifted from a sacred to a profane context. The author employs a historical method consisting of several stages: heuristics, criticism, interpretation, and historiography. Data collection techniques used by the author include literature review, documentation study, and interviews. Based on the research, several findings were made. First, Buncis art emerged around 1973, pioneered by Mr. Ma, and was typically performed during traditional ceremonies. Second, over time, Buncis art has evolved; initially used in traditional ceremonies, it now also serves as a performance art. Third, various efforts have been made by artists and the local community to preserve Buncis art, including conducting training activities, although they have faced several obstacles. Fourth, innovations have been introduced to attract audiences by combining Buncis art with other traditional arts, such as Sisingaan and others.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=id ID SINTA Dosen Pembimbing Agus Mulyana: 5992575 Yeni Kurniawati: 6123152
Uncontrolled Keywords: Perkembangan, Kesenian Buncis, Sakral, Profan Development, Buncis Art, Sacred, Profane
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Dita Fitria Aqillah
Date Deposited: 11 Oct 2024 02:52
Last Modified: 11 Oct 2024 02:52
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/127297

Actions (login required)

View Item View Item