PROFIL PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI & SEKSUALITAS PADA REMAJA DENGAN DISABILITAS INTELEKTUAL

REZTY ANGGRAENI, - (2023) PROFIL PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI & SEKSUALITAS PADA REMAJA DENGAN DISABILITAS INTELEKTUAL. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PKh_1802941_Title.pdf

Download (695kB)
[img] Text
T_PKh_1802941_Chapter1.pdf

Download (325kB)
[img] Text
T_PKh_1802941_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (586kB)
[img] Text
T_PKh_1802941_Chapter3.pdf

Download (347kB)
[img] Text
T_PKh_1802941_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (252kB)
[img] Text
T_PKh_1802941_Chapter5.pdf

Download (232kB)
[img] Text
T_PKh_1802941_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Penyandang disabilitas intelektual secara fisik dan hormonal berkembang sebagaimana individu pada umumnya seperti mengalami masa puber ketika menginjak usia remaja seperti menstruasi bagi anak perempuan dan mimpi basah bagi anak laki-laki. Oleh karena itu membicarakan tentang aspek seksualitas, hak reproduksi berikut risikonya dalam konteks pendidikan formal sekolah menjadi sangat penting untuk dilakukan sebagai pembelajaran bagi remaja dengan disabilitas intelektual.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan remaja dengan disabilitas intelektual mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisis data berupa reduksi, display dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian pada penelitian ini berjumlah dua orang yaitu siswa SMALB yang terdiri dari seorang laki-laki dan perempuan. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa subjek penelitian masih belum mengetahui secara baik materi mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas dikarenakan terdapat beberapa pertanyaan yang tidak dapat dijawab dengan benar terkait dengan hal spesifik yang berkenaan dengan perbedaan anggota tubuh laki-laki dan perempuan, tanda-tanda puberitas pada laki-laki dan perempuan, dan mengenai kebersihan diri dan alat kelamin setelah mimpi basah/menstruasi, hal tersebut juga dikarenakan belum adanya upaya yang optimal dari pihak sekolah dalam memberikan pembelajaran yang memuat konten mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas bagi siswa-siswi remaja dengan disabilitas intelektual sehingga implikasi dari temuan ini adalah munculnya perilaku siswa-siswi remaja disabilitas intelektual yang negatif seperti kebiasaan menyentuh/menggaruk area selangkangan di tempat terbuka dan adanya sentuhan-sentuhan atau gesture yang berisiko pada lawan jenis. Oleh karena itu berdasarkan dari penelitian yang sudah dilakukan maka disusunlah Program Pembelajaran Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas untuk Remaja Disabilitas Intelektual sebagai rekomendasi untuk sekolah dan peneliti selanjutnya. People with intellectual disabilities physically and hormonally develop as individuals in general such as experiencing puberty when they reach adolescence such as menstruation for girls and wet dreams for boys. Therefore, talking about aspects of sexuality, reproductive rights and risks in the context of formal school education is very important to be done as learning for adolescents with intellectual disabilities.The purpose of this study was to determine the knowledge of adolescents with intellectual disabilities regarding reproductive health and sexuality. This research uses descriptive method with data analysis in the form of reduction, display and conclusion. The research subjects in this study amounted to two people, namely SMALB students consisting of a man and a woman. Data collection in this study used observation and interviews. The results of this study illustrate that the research subjects still do not know well the material about reproductive health and sexuality because there are several questions that cannot be answered correctly related to specific matters relating to the differences in male and female body parts, signs of puberty in men and women, and about personal hygiene and genitals after wet dreams/menstruation, This is also due to the absence of optimal efforts from the school in providing learning that contains content on reproductive health and sexuality for adolescent students with intellectual disabilities, so that the implication of this finding is the emergence of negative behavior of adolescent students with intellectual disabilities such as the habit of touching/scratching the crotch area in the open and risky touches or gestures to the opposite sex. Therefore, based on the research that has been conducted, a Reproductive Health and Sexuality Learning Program for Adolescents with Intellectual Disabilities was developed as a recommendation for schools and future researchers.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?hl=en&authuser=1&user=INm-tI4AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing Sunardi: 6656915 Imas Diana Aprilia: 6000366
Uncontrolled Keywords: kesehatan reproduksi dan seksualitas, disabilitas intelektual: reproductive health and sexuality, intellectual disability
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Khusus-S2
Depositing User: REZTY ANGGRAENI
Date Deposited: 10 Oct 2024 08:32
Last Modified: 10 Oct 2024 08:32
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/127295

Actions (login required)

View Item View Item