PELESTARIAN BUDAYA PIIL PESINGGIRI DALAM MASYARAKAT MULITIKUTURAL LAMPUNG: STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KECAMATAN BARADATU KABUPATEN WAYKANAN

Siswanto, Edi (2014) PELESTARIAN BUDAYA PIIL PESINGGIRI DALAM MASYARAKAT MULITIKUTURAL LAMPUNG: STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KECAMATAN BARADATU KABUPATEN WAYKANAN. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PKN_1201419_TITLE.pdf

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1201419_ABSTRAK.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1201419_ CHAPTER 1.pdf

Download (311kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1201419_CHAPTER 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (475kB)
[img]
Preview
Text
T_PKN_1201419_CHAPTER 3.pdf

Download (372kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1201419_CHAPTER 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (906kB)
[img]
Preview
Text
T_PKN_1201419_CHAPTER 5.pdf

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1201419_BIBLIOGRAPHY.pdf

Download (276kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1201419_APPENDIX.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (318kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa di Kabupaten Waykanan memiliki beraneka ragam budaya, suku, agama, ras, dan golongan. Dari fakta tersebut Waykanan menjadi wilayah yang multikultural. Salah satu faktor keberagaman di tanah Lampung berimplikasi pada kontak sosial, masyarakat, dan budaya. Pengaruh perubahan zaman dalam konteks globalisasi sangat berpotensi dalam pergeseran nilai-nilai budaya, yaitu budaya Piil Pesinggiri dalam kehidupan orang Lampung. Dari beberapa fakta yang ada, serta melihat kondisi Lampung hari ini, diperlukan upaya dalam konteks pelestarian budaya agar nilai-nilai akar budaya orang Lampung tidak hilang dari eksistensinya sebagai suku yang mempunyai ciri atau watak sebagai identitas orang Lampung di tengah-tengah masyarakat multikultural serta sebagai kekuatan budaya nasional. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi dan mendeskripsikan tentang Pelestarian Budaya Piil Pesinggiri dalam Masyarakat Multikultural Lampung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data ialah studi literatur, wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan catatan. Teknik Pengolahan dan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, Verification. Sumber data primernya adalah masyarakat Lampung dengan menggunakan tekhnik snowball sampling. Hasil temuan dalam penelitian ini yaitu: 1) pelestarian dapat dilakukan dengan dengan berupaya menjaga nilai-nilai fundamental, disertai dengan kesadaran secara kolektif yang terkandung dalam budaya Piil Pesinggiri di tengah-tengah masyarakat multikultural Lampung, hal tersebut menjadi penting dikarenakan dapat menjaga eksistensi budaya dan keharmonisan pada masyarakat Lampung. 2) kendala dalam pelestarian budaya Piil Pesinggiri di tengah-tengah masyarakat multikultural Lampung adalah kurangnya menjaga nilai fundamental budaya serta kesadaran secara kolektif pada masyarakat Lampung yang disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya kurangnya pemahaman, keberagaman budaya, lemahnya semangat untuk menjaga nilai-nilai budaya. 3) upaya yang dapat dilakukan pada pelestraian budaya Piil Pesinggiri dapat diatasi dengan cara memberikan pemahaman serta kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai akar budaya sebagai kekuatan budaya untuk menepis segala macam bentuk kemungkinan masalah yang dihadapi oleh masyarakat multikultural Lampung baik saat ini maupun masa yang akan datang. Dari hasil temuan di rekomendasikan pada semua pihak untuk bersama-sama mensosialisasikan tentang pentingnya pemahaman dan kesadaran akan nilai-nilai akar budaya, sehingga akan menjadi simbol atau identitas dalam berperilaku yang kuat di tengah-tengah masyarakat yang modern serta pengaruh globalisasi. This research is motivated by the fact that in Waykanan has diverse cultural, ethnic, religion, racial, and class. The fact of that, Waykanan become a multicultural region. One factor in the diversity of Lampung implicates on social contact, community, and culture. Moreover, the position of Lampung tribe in very small amounts is compared to some existing tribe. The effect of changing times in the context of globalization has the potential to shift cultural values, Piil Pesinggiri, in the life of Lampung society. From the facts and the condition of Lampung today, efforts are needed in the context of cultural preservation in order to retain the values of the cultural of Lampung, so it is not disappear from the existence as a tribe which is characterized as an identity or character of Lampung in the midest of a multicultural society in national cultural forces. Citizenship education in the socio-cultural domain has the potential to approach the study of problems in society or community Civics. In general, this study aims to explore the information and describe about the cultural preservation Piil Pesinggiri in Lampung multicultural society. The method used was descriptive. Data collection techniques was the study of literature, interviews, observation, document study, and notes. Processing techniques and data analysis used data reduction, data presentation, and verification. The primary data source was Lampung society using snowball sampling technique. The findings in this study are: 1) Preservation can be done by trying to maintain fundamental values, along with the collective consciousness contained in Pesinggiri Piil culture in the midst of Lampung multicultural society, so it is important to maintain because of the existence of cultural and Lampung harmony in society. 2) Preservation of cultural constraints in Piil Pesinggiri in the middle of Lampung multicultural society is the lack of fundamental cultural values and maintain collective consciousness in Lampung society caused by several factors, such as lack of understanding, cultural diversity, lack of zeal to maintain the values of the culture. 3) Attempt to do on preservation Pesinggiri Piil culture can be overcome by providing an understanding and awareness of the importance of the values of cultural roots as a cultural force to ward off all kinds of potential problems faced by the Lampung multicultural society both today and the future come. From the results it's recommended on all parties to get together to socialize about the importance of understanding and awareness of the values of cultural roots, so it will be a symbol or identity in the strong behave in the midst of modern society and the influence of globalization

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: no panggil: T PKN SIS p-2014
Uncontrolled Keywords: Masyarakat Multikultural Lampung, Pelestarian Budaya Piil Pesinggiri, dan Pendidikan Kewarganegraan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2
Depositing User: Mr. Hada Hidayat
Date Deposited: 12 Mar 2015 02:58
Last Modified: 12 Mar 2015 02:58
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/12727

Actions (login required)

View Item View Item