PERAN TRADISI GANTANGAN DALAM PELESTARIAN NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL DI KABUPATEN SUBANG

Habiburrahman Daniah, - (2024) PERAN TRADISI GANTANGAN DALAM PELESTARIAN NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL DI KABUPATEN SUBANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
TA_ART_S_BD_2009956_ART.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (509kB)
[img] Text
TA_ART_S_BD_2009956_SK.pdf

Download (329kB)
Official URL: https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/sosio/arti...

Abstract

Gantangan adalah tradisi yang ada dalam kegiatan hajatan di Kabupaten Subang. Tradisi ini telah tumbuh dan berkembang di masyarakat setempat. Selain itu, tradisi ini mengajarkan masyarakat untuk berinteraksi sosial yang memiliki makna mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik, peran dan nilai-nilai budaya tradisi gantangan di masyarakat Kabupaten Subang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di lapangan, wawancara, pendokumentasian, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini sebagai berikut : (1) tradisi gantangan bermula dari kegiatan para lelaki saat menyebar undangan hajatan dengan menggunakan sebungkus rokok dan tamu undangan menyumbang dengan menggunakan sejumlah uang, selanjutnya kegiatan tersebut berubahan menjadi kegiatan yang dilakukan oleh perempuan dengan menggunakan sabun sebagai alat undang serta beras sebagai alat sumbangnya; (2) tradisi gantangan secara tidak langsung menjadi pendukung keberlangsungan hidup perekonomian masyarakat dan seni budaya yang ada di Kabupaten Subang; (3) tradisi gantangan terlahir dari kepedulian masyarakat terhadap individu yang akan melaksanakan acara hajatan, selain itu kegiatan tersebut juga mengandung nilai-nilai budaya seperti hakikat hidup, hakikat karya manusia, hakikat ruang dan waktu, hakikat dengan alam, dan hakikat sesama manusia yang bisa dijadikan sebagai tuntunan oleh masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup. The Gantangan tradition is an integral part of celebration activities in Subang Regency, having evolved and flourished within the local community. This tradition fosters social interaction and holds profound cultural significance. This study aims to explore the practice, role, and cultural values of the Gantangan tradition in the Subang Regency community. Employing a qualitative method with a phenomenological approach, data were gathered through direct field observations, interviews, documentation, and literature review. The study's findings are as follows: (1) The Gantangan tradition originated from the local men's activities of distributing celebration invitations using cigarette packs and collecting donations in the form of money. Over time, this practice transformed into an activity performed by women, utilizing soap as an invitation tool and rice as a donation means; (2) The Gantangan tradition indirectly supports the local economy and cultural arts in Subang Regency; (3) The tradition emerged from the community's concern for individuals organizing celebration events and embodies cultural values such as the essence of life, human labor, spatial and temporal awareness, harmony with nature, and interpersonal relationships. These values serve as guidelines for the community to enhance their quality of life.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/scholar?oi=bibs&cluster=16422832255743799964&btnI=1&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Dede Kosasih: 5994579 Yatun romdonah Awaliah: 5994714
Uncontrolled Keywords: Gantangan, budaya lokal, fenomena sosial, Subang. gantangan, local culture, social phenomenon, Subang.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Habiburrahman Daniah
Date Deposited: 11 Oct 2024 07:38
Last Modified: 11 Oct 2024 07:38
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/127262

Actions (login required)

View Item View Item