ANALISIS PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN RING ROAD SEBAGAI ALTERNATIF JALAN UTAMA (JALAN RAYA KADUNGORA - GARUT) PADA SIMPANG SEBIDANG REL KERETA API

Muhammad Aqmal Nurilshifa Karim, - (2024) ANALISIS PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN RING ROAD SEBAGAI ALTERNATIF JALAN UTAMA (JALAN RAYA KADUNGORA - GARUT) PADA SIMPANG SEBIDANG REL KERETA API. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_TS_2001249_Title.pdf

Download (844kB)
[img] Text
S_TS_2001249_Chapter1.pdf

Download (219kB)
[img] Text
S_TS_2001249_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_TS_2001249_Chapter3.pdf

Download (523kB)
[img] Text
S_TS_2001249_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
[img] Text
S_TS_2001249_Chapter5.pdf

Download (181kB)
[img] Text
S_TS_2001249_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Jalan Raya Kadungora merupakan jalan tipe 2/2 TT berstatus jalan nasional serta fungsi jalan kolektor primer. Jalan tersebut memiliki simpang sebidang perlintasan kereta api. Simpangan tersebut terjadi antrian kepadatan yang disebabkan oleh tundaan ketika kereta api melintas yang mengakibatkan blocking pada beberapa simpang terdekat. Oleh karena itu perlu dilakukannya perencanaan suatu jaringan jalan raya baru sebagai alternatif jalan utama untuk mengurangi antrian kepadatan akibat tundaan. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif, meliputi perencanaan geometrik jalan mengacu pada Peraturan Bina Marga, perencanaan marka dan rambu lalu lintas mengacu pada Peraturan Menteri No. 13 dan No. 34 Tahun 2014. Hasil perencanaan geometrik jalan ring road ini yaitu terdapat 2 alternatif trase, trase alternatif 1 dengan panjang 2.45 km dan trase alternatif 2 dengan panjang 2.95 km. Penentuan trase alternatif terpilih berdasarkan poin yang lebih besar, didapatkan trase alternatif 2 memiliki 10 poin. Jalan ini menggunakan tipe 4/2 T, VD¬ sebesar 80 km/jam, terdapat 5 titik PI dengan tipe lengkung (SCS) dan 6 titik PVI dengan 4 lengkung cekung dan 2 lengkung cembung. Terdapat 3 persimpangan dengan jalan eksisting, persimpangan tersebut direncanakan lajur belok kiri dan lajur percepatan dengan lajur tambahan 3 m. Perencanaan jembatan simplified design dengan bentang 40 m menggunakan tipe bangunan atas yaitu Gelagar Beton Pratekan Tipe T. Marka yang digunakan yaitu marka garis membujur, garis melintang, marka lambang dan marka zebra cross. Rambu lalu lintas yang digunakan yaitu rambu peringatan, rambu perintah, rambu larangan dan rambu petunjuk. Guard rail yang digunakan yaitu pagar pengaman semi kaku (W Beam). Kadungora Highway is a type 2/2 TT road with national road status and primary collector road function. The road has a junction with a railway crossing. The intersection occurs queue density caused by delays when passing trains which resulted in blocking at several nearby intersections. Therefore, it is necessary to plan a new highway network as an alternative to the main road to reduce queue density due to delays. The methods used are quantitative descriptive methods, including geometric road planning referring to Highway regulations, planning of markings and traffic signs referring to Ministerial Regulation No. 13 and No. 34 in 2014. The result of geometric planning of this ring road is that there are 2 alternative tracks, alternative track 1 with a length of 2.45 km and alternative track 2 with a length of 2.95 km. Determination of alternative trase selected based on the larger points obtained trase alternative 2 has 10 points. This road uses Type 4/2 T, VD of 80 km / h, there are 5 PI points with the curved type (SCS) and 6 PVI points with 4 concave and 2 convex curves. There are 3 intersections with existing roads, the intersection is planned to be a left turn lane and an acceleration lane with an additional 3 m lane. Bridge planning simplified design with a span of 40 m using the type of building on the prestressed concrete girder type T. The markings used are longitudinal line markings, transverse lines, emblem markings, and zebra cross markings. Traffic signs used are warning signs, command signs, prohibition signs, and guidance signs. The guard rail used is a semi-rigid safety fence (W Beam).

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing Juang Akbardin: 5979018 Yudi Sekaryadi: 6847957
Uncontrolled Keywords: Perencanaan, Geometrik, Jalan, Simpang Sebidang, Jembatan. Planning, Geometric, Road, Interchange, Bridge.
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Muhammad Aqmal Nurilshifa Karim
Date Deposited: 14 Oct 2024 09:55
Last Modified: 14 Oct 2024 09:55
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/127260

Actions (login required)

View Item View Item