ANALISIS TUNDAAN PADA SIMPANG SEBIDANG KERETA API RUAS JALAN KEBON PEDES – JALAN PEMUDA: pada Pembangunan Underpass Kebon Pedes, Kota Bogor

Nur Elisa Hidayah, - (2024) ANALISIS TUNDAAN PADA SIMPANG SEBIDANG KERETA API RUAS JALAN KEBON PEDES – JALAN PEMUDA: pada Pembangunan Underpass Kebon Pedes, Kota Bogor. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_TS_2010027_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_TS_2010027_Chapter1.pdf

Download (223kB)
[img] Text
S_TS_2010027_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_TS_2010027_Chapter3.pdf

Download (594kB)
[img] Text
S_TS_2010027_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (8MB)
[img] Text
S_TS_2010027_Chapter5.pdf

Download (200kB)
[img] Text
S_TS_2010027_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (13MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Perlintasan sebidang merupakan salah satu penyebab terjadinya tundaan dan antrean kendaraan akibat adanya pertemuan jalan raya dengan jalan rel. Ruas Jalan Kebon Pedes menuju Jalan Dadali dan Jalan Pemuda menuju Kebon Pedes merupakan dua ruas kolektor primer yang melalui perlintasan sebidang yaitu JPL 28 Kebon Pedes. Pembangunan simpang tidak sebidang berupa underpass merupakan perencanaan yang dilakukan oleh PUPR Kota Bogor untuk mengatasi tundaan yang terjadi akibat simpang sebidang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran tundaan yang terjadi akibat penutupan pintu palang kereta api yang berakibat adanya pemborosan energi yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menganalisis lalu lintas, tundaan, ekonomi, dan simulasi lalu lintas melalui PTV VISSIM. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi kereta api melintas sebanyak 12 sampai 18 perjalanan setiap jam, dimana tingkat pelayanan B pada jalan Pemuda dengan tundaan 43.181 det/smp menyebabkan pengeluaran biaya operasional kendaraan sebesar Rp5,064,275.16 pada tahun 2024. Tingkat pelayanan jalan E pada jalan Kebon Pedes dengan tundaan sebesar 46.468 det/smp menyebabkan pengeluaran biaya operasional kendaraan sebesar Rp2,075,439.65 pada tahun 2024. Analisis ekonomi dilakukan dengan memperhitungkan nilai manfaat dari penghematan biaya operasional kendaraan dan nilai waktu yang dilihat berdasarkan nilai NPV, BCR, IRR, dan Payback Period. Didapatkan nilai investasi dapat dilakukan dengan umur rencana selama 40 tahun. Simulasi dengan VISSIM menunjukkan adanya antrean kendaraan saat pengoperasian underpass yaitu pada Jalan Dadali sebesar 261.46 m, sehingga perlu dilakukan penambahan lajur pada do something underpass 2 lajur pada jalan Dadali. Level crossing is one of the causes of delays and vehicle queues due to the road intersections with railway tracks. Kebon Pedes Road section towards Dadali Road and Pemuda Road towards Kebon Pedes Road are two primary collector roads that cross at level crossing JPL 28 Kebon Pedes. The non-level crossing construction in the form of an underpass is planned by the Bogor City PUPR to address delays caused by its crossing. This research aims to determine delays that occurs due to the closure of the railway gates which leads to energy wastage. The research method used is quantitative with analyzing the traffic, delays, economy, and traffic simulation through PTV VISSIM. The research indicates that frequency of trains passing was 12 to 18 trips/hour, where the level of service B on Pemuda Road with delay of 43.181 sec/pcu resulted in vehicle operational costs amounting to IDR5,064,275.16 in 2024. The level of service E on Kebon Pedes Road with delay of 46.468 sec/pcu, resulted in vehicle operational costs amounting to IDR2,075,439.65 in 2024. Economic analysis was conducted by calculating the benefit values of vehicle operational cost savings and the time value seen based on the values of NPV, BCR, IRR, and Payback Period. The investment value was feasible with a planned lifespan of 40 years. VISSIM simulation showed vehicle queue during the underpass operation, particularly on Dadali Road, reached 241.46 meters, indicated the need for an additional lane in the do-something with a 2-lane underpass on Dadali Road.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Juang Akbardin: 5979018 Dadang Mohamad Ma’soem: 6746091
Uncontrolled Keywords: Tundaan, Perlintasan Sebidang, Ekonomi, PTV VISSIM Delay, Level Crossing, Economy, PTV VISSIM
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Nur Elisa Hidayah
Date Deposited: 11 Oct 2024 08:00
Last Modified: 11 Oct 2024 08:00
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/127132

Actions (login required)

View Item View Item