Ferdiansyah Nugraha, - (2024) STRATEGI SOSIALISASI DALAM MENGOLAH SAMPAH MELALUI BANK SAMPAH DABERSIH (DAGO BARAT RESIK HEJO) KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PENMAS_2000880_Title.pdf Download (238kB) |
|
Text
S_PENMAS_2000880_Chapter 1.pdf Download (134kB) |
|
Text
S_PENMAS_2000880_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (216kB) |
|
Text
S_PENMAS_2000880_Chapter 3.pdf Download (110kB) |
|
Text
S_PENMAS_2000880_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (347kB) |
|
Text
S_PENMAS_2000880_Chapter 5.pdf Download (105kB) |
|
Text
S_PENMAS_2000880_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Abstract
Masalah sampah sudah lumrah terjadi karena besarnya volume sampah keterbatasan lahan untuk pembuangan akhir yang diiringi dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Permasalahan sampah merupakan tanggung jawab semua pihak. Bukan lagi harus menuduh siapa yang salah dan mengklaim siapa yang benar. Masyarakat diharapkan tidak menggantungkan penyelesaian sampah kepada petugas kebersihan. Bank Sampah DABERSIH berdiri sejak 2020 dan telah memberikan solusi terhadap permasalahan sampah di lingkungan sekitar. Dengan 4 orang pengelola dan 80 anggota aktif, Bank Sampah ini menerapkan sistem tabungan sampah yang melibatkan partisipasi masyarakat. Beberapa program yang diterapkan antara lain pengelolaan sampah, magotasi, eco enzyme, dan pembuatan pupuk kompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Strategi Sosialisasi dalam mengolah sampah melalui Bank Sampah DABERSIH di Dago Barat, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Fokus penelitian meliputi Strategi Sosialisasi, produk yang dihasilkan, serta faktor pendukung dan penghambat pengelolaan bank sampah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan melibatkan 5 partisipan, terdiri dari pengelola anggota dan masyarakat sekitar Bank Sampah DABERSIH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Sosialisasi yang efektif diperlukan untuk menarik minat masyarakat berpartisipasi dalam bank sampah. Produk- produk kreatif dari daur ulang sampah juga dihasilkan untuk meningkatkan nilai ekonomi. Faktor pendukung utama adalah dukungan pemerintah setempat dan antusiasme masyarakat, sementara faktor penghambat meliputi kurangnya kesadaran sebagian warga dan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah DABERSIH berpotensi membangun kesadaran lingkungan dan memberikan manfaat ekonomi bagi warga. Diperlukan strategi yang lebih optimal untuk meningkatkan partisipasi dan keberlanjutan program. Waste management issues have become commonplace due to the increasing volume of waste, limited land for final disposal, and rapid population growth. The waste problem is a collective responsibility, no longer a matter of assigning blame or claiming righteousness. Communities are expected not to rely solely on sanitation workers for waste solutions. Established in 2020, Bank Sampah DABERSIH has been providing solutions to local environmental waste issues. With 4 managers and 80 active members, this Waste Bank implements a waste savings system that encourages community participation. Its programs include waste management, maggot cultivation, eco-enzyme production, and compost manufacturing. This study aims to examine community empowerment strategies in waste processing through Bank Sampah DABERSIH in Dago Barat, Dago Village, Coblong District, Bandung City. The research focuses on socialization strategies, products generated, and supporting and inhibiting factors in waste bank management. The study employs a descriptive qualitative method, involving 5 participants consisting of managers, members, and local community members of Bank Sampah DABERSIH. The findings indicate that effective socialization strategies are crucial to attract community participation in the waste bank. Creative products from recycled waste are also produced to increase economic value. The main supporting factors are local government support and community enthusiasm, while inhibiting factors include lack of awareness among some residents and resource limitations. The study concludes that community empowerment through Bank Sampah DABERSIH has the potential to build environmental awareness and provide economic benefits for residents. More optimal strategies are needed to enhance participation and program sustainability.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing VIENA RUSMIATI HASANAH 257089 MUSTOFA KAMIL 5994180 |
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan Masyarakat, Pengolahan Sampah, Kesadaran Lingkungan Community Empowerment, Waste Management, Environmental Awareness |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat-S1 |
Depositing User: | Ferdiansyah Nugraha |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 00:25 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 00:25 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/126908 |
Actions (login required)
View Item |