STRATEGI MITIGASI KOMUNIKASI PEMERINTAH DALAM UPAYA PENEKANAN ANGKA KEKERASAN: Studi Kasus Pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi

Linda Roman Habeahan, - (2024) STRATEGI MITIGASI KOMUNIKASI PEMERINTAH DALAM UPAYA PENEKANAN ANGKA KEKERASAN: Studi Kasus Pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_IKOM_2001063_Title.pdf

Download (467kB)
[img] Text
S_IKOM_2001063_Chapter 1.pdf

Download (245kB)
[img] Text
S_IKOM_2001063_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (371kB)
[img] Text
S_IKOM_2001063_Chapter 3.pdf

Download (350kB)
[img] Text
S_IKOM_2001063_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (572kB)
[img] Text
S_IKOM_2001063_Chapter 5.pdf

Download (169kB)
[img] Text
S_IKOM_2001063_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Berbicara tentang kekerasan, dalam masyarakat patriarki dengan norma konstruksi sosial seperti Indonesia, perempuan lebih mungkin mengalami kekerasan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah tetapi nampaknya belum menemukan hasil yang maksimum. Angka kekerasan terhadap perempuan masih menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan hambatan serta strategi mitigasi komunikasi DP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Bekasi dalam menekan angka kekerasan. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi studi kasus. Data dikumpulkan melalui dua cara yaitu wawancara semi terstruktur terhadap lima pegawai dan studi dokumen. Hasil penelitian mengungkapkan (1) kurangnya pemahaman masyarakat tentang kesetaraan gender sebagai tantangan utama, (2) kurangnya sumber daya manusia sebagai hambatan internal, (3) sulitnya koordinasi dengan instansi lain sebagai hambatan eksternal, (4) menggalakkan edukasi dan konseling berbasis keluarga sebagai strategi mitigasi utama, (5) mendirikan Forum PUSPA sebagai wujud partisipasi publik dari komunikasi pemberdayaan masyarakat. Discussing violence, in a patriarchal society with social construction norms like Indonesia, women are more likely to experience violence. Various efforts have been made by the government, but they seem have not found the maximum result yet. The rate of violence against women still shows a significant increase. This research aims to identify the challenges and obstacles as well as the communication mitigation strategies of the DP3A (Department of Women's Empowerment and Child Protection) in Bekasi Regency in reducing the rate of violence. The author applied the qualitative approach with a case study methodology. Data were collected through two methods: semi-structured interviews with five employees and document studies. The research findings reveal (1) the lack of public understanding about gender equality as the main challenge, (2) the shortage of human resources as an internal obstacle, (3) the difficulty of coordinating with other agencies as an external barrier, (4) promoting family-based education and counseling as the primary mitigation strategy, and (5) establishing the PUSPA Forum as a form of public participation in community empowerment communication.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Elly Malihah Setiadi: 5978468 Vidi Sukmayadi: 5975463
Uncontrolled Keywords: Indonesia, Kekerasan Gender, Pemerintah, Strategi Komunikasi, Pemberdayaan Masyarakat Indonesia, Gender Violence, Government, Communication Strategies, Community Empowerment
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Linda Roman Habeahan
Date Deposited: 02 Oct 2024 07:57
Last Modified: 02 Oct 2024 07:57
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/126740

Actions (login required)

View Item View Item