PROFIL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SLIP : Studi Kasus Terhadap Kinerja Guru diSLTP Negeri 50 Bandung

Mariana, Anna (2013) PROFIL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SLIP : Studi Kasus Terhadap Kinerja Guru diSLTP Negeri 50 Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_ADPEN_999787_Title.pdf

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_999787_Abstract.pdf

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_999787_Table_Of_Content.pdf

Download (277kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_999787_Chapter1.pdf

Download (766kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_999787_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_999787_Chapter3.pdf

Download (850kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_999787_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_999787_Chapter5.pdf

Download (478kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_999787_Bibliography.pdf

Download (303kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_999787_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (614kB)

Abstract

Kompetensi profesional guru merupakan kebutuhan yang amat mendasar dalam upaya mewujudkan pengelolaan pendidikan yang bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap profil kompetensi profesional gurudi SLTP Negeri 50 Bandung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dari lapangan dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan teknis analisis rnduktif. Kesimpulan dari penelitian inimerupakan jawaban atas rumusan masalah danpertanyaan penelitian, yakni sebagai berikut: 1. Profil kompetensi profesional guru-guru SLTP Negeri 50 Bandung, merentang dari kriteria baik, sedang, dan kurang. Profil kompetensi profesional guru di SLTPN 50 Bandung, adalah (a) menguasai bahan belajar; (b) mengelola PBM; (c) mengelola kelas; (d) menggunakan media/sumber belajar; (e) menguasai landasan kependidikan; (f) mengelola interaksi PBM; (g) melaksanakan evaluasi pengajaran; (h) mengenal fungsi layanan BP; (i) mengenal dan melaksanakan administrasi sekolah; (j) memahami prinsippenelitian kelas. 2. Kompetensi profesionalisme guru-guru dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal. Faktor internal adalah kekuatan dan kelemahan. Sedangkan faktor eksternal adalah peluang dan tantangan. Pembinaan intern sekolah, dan rumusan visi, misi, strategi pencapaian merupakan kekuatan yang memberikan pengaruh terhadap profesionalisme guru di SLTPN 50 Bandung. Adanya sebagian guru yang tidak relevan antara latar belakang dan kelayakan kualifikasi pendidikan dengan tugas mengajar; dan kondisi lingkungan bangunan sekolah adalah kelemahan pada guru-guru di SLTPN 50 Bandung. Adanya wadah pembinaan kompetensi guru seperti MGMP dan kecenderungan kesadaran masyarakat terhadap mutu pendidikan merupakan peluang yang dapat dikembangkan oleh sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru.Sementara pelaksanaan desentrahsasi pendidikan dan munculnya berbagai konsep atau isu aktual dalam pendidikan seperti jaminan mutu, transfaransi, dan akuntabilitas merupakan tantangan bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya. 3. Pengembangan kompetensi profesional guru dapat dilakukan melalui tiga kegiatan utama, yakni (1) pembinaan intern sekolah baik dilakukan oleh kepala sekolah maupun oleh pengawas SLTP; (2) memberdayakan keberadaan wadah MGMP; dan (3) mengikutsertakan guru dalam berbagai kegiatan seminar, lokakarya, dan sejenisnya.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 31 Aug 2013 21:34
Last Modified: 31 Aug 2013 21:34
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/1267

Actions (login required)

View Item View Item