Muhammad Febriansyah, - (2024) ANALISIS PERSEPSI PENGELOLA DAN MASYARAKAT LOKAL DALAM PENERAPAN PRINSIP EKOWISATA DI WANA WISATA RANCA UPAS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
This is the latest version of this item.
Text
S_MRL_2003701_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_MRL_2003701_Bab 1.pdf Download (627kB) |
|
Text
S_MRL_2003701_Bab 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (545kB) |
|
Text
S_MRL_2003701_Bab 3.pdf Download (422kB) |
|
Text
S_MRL_2003701_Bab 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (798kB) |
|
Text
S_MRL_2003701_Bab 5.pdf Download (361kB) |
|
Text
S_MRL_2003701_APPENDIX.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Pariwisata ekologis yang melibatkan komunitas setempat merupakan bentuk usaha yang mengedepankan partisipasi aktif masyarakat lokal. Konsep ini didasari oleh pemahaman bahwa penduduk sekitar memiliki kearifan lokal terkait lingkungan alam dan warisan budaya yang berpotensi menjadi daya tarik wisata. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat menjadi aspek yang tidak dapat diabaikan dalam pengembangan ekowisata. Penelitian ini menerapkan paradigma kualitatif sebagai kerangka analisisnya. Pendekatan kualitatif merupakan strategi riset yang berlandaskan filosofi post-positivisme, dimanfaatkan untuk mengkaji fenomena dalam setting natural (kontras dengan eksperimen), dengan peneliti berperan sebagai instrumen utama. Pengumpulan data dilaksanakan melalui triangulasi, analisis bersifat induktif, dan hasil studi lebih menekankan kedalaman pemahaman dibanding generalisasi Dari analisis tersebut, terlihat bahwa pengelola Wana Wisata Ranca Upas tidak hanya berfokus pada aspek komersial semata, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, memberikan edukasi kepada masyarakat, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat lokal. Motivasi masyarakat untuk terlibat dalam ekowisata bervariasi. Beberapa melihatnya sebagai sumber pendapatan yang signifikan. Persepsi pengelola akan ekowisata dijalankan secara visi misi Perhutani sehingga wisata yang ada di Wana Wisata Ranca Upas bukan hanya mementingkan aspek ekomoni tetapi kelestarian maupun prinsip-prinsip ekowisata. Persepsi masyarakat dalam penerapan prinsip ekowisata di Wana Wisata Ranca Upas tidak memahami istilah-istilah ekowisata, sehingga secara pemahaman masyarakat lokal disekitar Wana Wisata Ranca Upas memiliki perbedaan secara pengetahuan antara pengelola dan masyarakat. Perbedaan ini terdiri dari faktor yang mempengaruhi persepsi antara masyarakat dan juga pengelola, diantaranya sebagai berikut: akses informasi, latar belakang, kepentingan, pengambilan keputusan, dan kepercayaan. Ecological tourism involving local communities is a form of business that prioritizes the active participation of local communities. This concept is based on the understanding that local residents have local wisdom related to the natural environment and cultural heritage that have the potential to become tourist attractions. Therefore, community involvement is an aspect that cannot be ignored in the development of ecotourism. This study applies a qualitative paradigm as its analytical framework. The qualitative approach is a research strategy based on the philosophy of post-positivism, used to study phenomena in natural settings (in contrast to experiments), with researchers acting as the main instrument. Data collection is carried out through triangulation, the analysis is inductive, and the results of the study emphasize the depth of understanding rather than generalization. From this analysis, it can be seen that the management of Wana Wisata Ranca Upas does not only focus on commercial aspects, but is also committed to maintaining environmental sustainability, providing education to the community, and providing significant economic and social benefits to the local community. Community motivations for engaging in ecotourism vary. Some see it as a significant source of income. The manager's perception of ecotourism is carried out according to Perhutani's vision and mission so that tourism in Wana Wisata Ranca Upas not only prioritizes economic aspects but also sustainability and ecotourism principles. The public's perception in implementing ecotourism principles in Wana Wisata Ranca Upas does not understand ecotourism terms, so that in terms of understanding the local community around Wana Wisata Ranca Upas there is a difference in knowledge between the manager and the community. This difference consists of factors that influence the perception between the community and the manager, including the following: access to information, background, interests, decision making, and trust.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekowisata, Persepsi, Pengelola, Masyarakat Ecotourism, Perception, Management, Community |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Resort & Leisure |
Depositing User: | Muhammad Febriansyah |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 04:21 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 04:21 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/126604 |
Available Versions of this Item
-
ANALISIS PERSEPSI PENGELOLA DAN MASYARAKAT LOKAL DALAM PENERAPAN PRINSIP EKOWISATA DI WANA WISATA RANCA UPAS. (deposited UNSPECIFIED)
- ANALISIS PERSEPSI PENGELOLA DAN MASYARAKAT LOKAL DALAM PENERAPAN PRINSIP EKOWISATA DI WANA WISATA RANCA UPAS. (deposited 30 Sep 2024 04:21) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |