HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI : Penelitian Korelasional Terhadap Anak Kelompok B di TK Pertiwi Kuningan

Nutrisianty, Rima (2014) HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI : Penelitian Korelasional Terhadap Anak Kelompok B di TK Pertiwi Kuningan. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Latar belakang dilakukannya penelitian iniadalah masih rendahnya kecerdasan emosional yang dimiliki oleh anak usia dini di Taman Kanak-kanak. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional anak adalah pola asuh yang diterapkan oleh orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pola asuh orang tua, profil kecerdasan emosional anak, dan hubungan antara pola asuh orang tua dengan kecerdasan emosional anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis korelasional. Sampel yang diteliti adalah sebanyak 78anakKelompok B TK Pertiwi KuninganTahun Ajaran 2010/2011, dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakanadalahangket yang berdasarkanpada teori Baumrind (1971) danMaccoby (1983) untukmengukurpolaasuh orang tua, danteoriGoleman (2000) untuk mengukur kecerdasan emosional. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik Product Moment.Hasil dari penelitian menunjukanbahwa sebagian besar polaasuh orang tua berada pada kategori Authoritative yaitu sebesar 35,89% yang artinyadimensi kontrol (demandingdess) dan dimensi kehangatan (responsiveness) dijalankan secara seimbang oleh orang tua, lalu sebagian besar kecerdasanemosional yang dimiliki oleh anak berada pada kategori sedang yaitu sebesar 52,56%artinyaanak cukup mampu untuk mengenali emosi diri, mampu dalam mengelola emosi, mampu memotivasi diri, mampu mengenali emosi orang lain dan mampu membina hubungan dengan orang lain, danterdapat hubungan yang kuat antara polaasuh orang tuadengankecerdasanemosionalanak, dengan koefisien korelasi sebesar +0,894 artinyabahwa semakin tinggi pola asuh orang tuanya maka semakin baik kecerdasan emosional anak. Rekomendasi yang didapatdarihasilpenelitianiniadalahsekolahhendaknyamengembangkan parenting education program, yaitu suatu program pendidikan bagi orang tua untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang dibutuhkannya dalam memberikan pengasuhan berkualitas kepada anak-anaknya dan mengadakan program pelatihan kepada guru-guru mengenai metode pembelajaran dan kegiatan-kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kecerdasan emosional setiap anak dapat berkembang lebih matang. Bagi orang tua disarankan untuk lebih memahami model pola asuh yang dapat menstimulasi kecerdasan emosional anak Taman Kanak-kanak, dengan menerapkan pola asuh yang memungkinkan anak untuk mengembangkan seluas-luasnya kemampuan yang dimilikinya yaitu pola asuh authoritative. Background: he did this research is the low emotional quotient that is owned by early age children with the kindergartners. One of the factors that influence children's emotional quotient is the pattern of caring that had been implemented by the parents. The aim of this research is to see what profile pattern of caring parents, children's emotional quotient, and relations between pattern of caring parents with children's emotional quotient. This research uses an approach quantitative analysis methods with korelasional. Sample that is examined, as many as 78 children Group B kindergarten Ibu Pertiwi Kuningan academic year 2010/2011, with purposive sampling techniques. Instruments that used is a inquiry based on a theory Baumrind (1971) and Maccoby (1983) to measure the pattern foster parents, and the theory Goleman (2000) to measure emotional quotient. Data that was recieved by analyzed by using statistics parametrik Product Moment. Results from the research shows that most exact caring pattern parents are in category Authoritative of 35.89 % which means that the dimensions control (demandingdess) and dimensions warmth (responsiveness) run in a balanced by parents, and most emotional quotient that is owned by children are in category is that is equal to 52.56 percent this means that children are capable enough to recognize emotional themselves, to be able to manage their emotions, to be able to motivate themselves, are able to recognize emotions other people and to be able to build a relationship with other people, and strong relations between a pattern of caring parents with children's emotional quotient, with a correlation coefficient of 0.894 means pattern of caring that more than his parents, the better children's emotional quotient. Recommendations from the research result obtained these schools should develop and parenting education program, which is a learning program for the students' parents in order to increase their knowledge so and the knowledge that he needed to provide quality care to the children, and held a program training for the teachers about teaching methods and the activities of learning to improve emotional quotient every child can grow more mature. For parents is suggested to better understand model pattern of caring that can stimulate children's emotional quotient the kindergarten, applying pattern of caring that make it possible for children as wide as possible to develop ability that he had a pattern of caring authoritative.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No, Panggil: S NUT h-2014
Uncontrolled Keywords: pola asuh orang tua, kecerdasan emosional, anak usia dini
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGPAUD Bumi Siliwangi
Depositing User: Mr. Hada Hidayat
Date Deposited: 27 Jul 2015 02:46
Last Modified: 27 Jul 2015 02:46
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/12630

Actions (login required)

View Item View Item