SUBTITUSI LIMBAH ABU SEKAM PADI PADA BETON SELF COMPACTING CONCRETE (SCC)

M. Ridwan, - (2024) SUBTITUSI LIMBAH ABU SEKAM PADI PADA BETON SELF COMPACTING CONCRETE (SCC). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_TS_2003873_Title.pdf Download (686kB)
	Text S_TS_2003873_Chapter1.pdf Download (214kB)
	Text S_TS_2003873_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (599kB)
	Text S_TS_2003873_Chapter3.pdf Download (416kB)
	Text S_TS_2003873_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (551kB)
	Text S_TS_2003873_Chapter5.pdf Download (90kB)
	Text S_TS_2003873_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (8MB)

Abstract

Kondisi industri semen masa kini berkembang dengan sangat cepat. Batu kapur ialah sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui, yang menjadi salah satu bahan utama pembuatan semen. Penggunaan abu sekam padi menjadi inovasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan semen. Abu sekam padi digolongkan sebagai pozzolan karena memiliki karakteristik yang halus dan kandungan silika sebesar 87-97%, hal ini menjadi dasar penggunaan abu sekam sebagai pengganti sebagian semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi abu sekam padi terhadap karakteristik beton SCC dan kuat tekan maksimum. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Benda uji berupa silinder 10 x 20 cm, mutu rencana fc’ 35 MPa. Variasi abu sekam padi yang ditambahkan sebesar 6%, 8%, 10%, 12%, dan 14% terhadap berat semen. Hasil pengujian karakteristik beton SCC pada variasi ASP6%, ASP8%, dan ASP10% memenuhi standar dari EFNARC 2005. Untuk beton variasi ASP12% dan ASP14% tidak memenuhi standar pada pengujian T500 dan V-Funnel. Kuat tekan beton SCC meningkat sampai variasi 10%, dengan nilai 37,170 MPa, 38,859 MPa, dan 41,839 MPa. Pada variasi 12% dan 14% kuat tekan beton SCC kembali menurun dengan nilai 39,678 MPa, dan 37,034 MPa. Kuat tekan maksimum didapatkan pada variasi ASP10% dengan kenaikan kuat tekan sebesar 17,15%. Diperlukan penelitian variasi superplasticizer pada beton SCC dengan subtitusi abu sekam padi. The current condition of cement industry is rapidly growing. Limestone, one of the main ingredients in portland cement is non-renewable. An innovation that can reduce the use of cement is rice husk ash. Rice husk ash is classified as pozzolan, it has 87-97% silica content, the basis for using rice husk ash as a partial replacement for cement. The research aimed to determine the effect of rice husk ash substitution on SCC characteristics and the maximum compressive strength. This research used experimental method. The test specimens were 10 x 20 cm cylinders, plan quality fc’ 35 MPa. Variations of rice husk ash added were 6%, 8%, 10%, 12%, and 14% by weight of cement. The results of testing the characteristics of SCC at variations of ASP6%, ASP8%, and ASP10% meet the standards of EFNARC 2005. For ASP12% and ASP14% do not meet the standards in the T500 and V-Funnel tests. The compressive strength of SCC increases up to 10% variation, with values of 37.170 MPa, 38.859 MPa, and 41.839 MPa. At 12% and 14% variations, the compressive strength decreased values of 39.678 MPa, and 37.034 MPa. The maximum compressive strength was obtained in the ASP10% variation with an increase of 17.15%. Research on superplasticizer variation in SCC with rice husk ash substitution is needed.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	SINTA ID Dosen Pembimbing: Istiqomah: 6000414 Budi Kudwadi: 5995921
Uncontrolled Keywords:	Subtitusi, abu sekam padi, Self compacting concrete, kuat tekan Substitution, self compacting concrete, rice husk ash, compressive strength
Subjects:	L Education > L Education (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User:	M. Ridwan
Date Deposited:	25 Sep 2024 15:50
Last Modified:	25 Sep 2024 15:50
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/126054

Actions (login required)

View Item