EKSISTENSI NILAI PIIL PESENGGIRI PADA SUKU OGAN SEBAGAI PENDATANG DI LAMPUNG: Studi Adaptasi Budaya Pada Masyarakat Ogan Di Desa Margorejo Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara

Erna Rika Herlina, - (2024) EKSISTENSI NILAI PIIL PESENGGIRI PADA SUKU OGAN SEBAGAI PENDATANG DI LAMPUNG: Studi Adaptasi Budaya Pada Masyarakat Ogan Di Desa Margorejo Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SOS_2007988_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_SOS_2007988_Chapter1.pdf

Download (115kB)
[img] Text
S_SOS_2007988_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (377kB)
[img] Text
S_SOS_2007988_Chapter3.pdf

Download (304kB)
[img] Text
S_SOS_2007988_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_SOS_2007988_Chapter5.pdf

Download (129kB)
[img] Text
S_SOS_2007988_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Dalam konteks budaya yang ada di Lampung, piil pesenggiri sebagai tatanan normatif dan filosofis, memainkan peran penting dalam kehidupan individu dan sosial masyarakat adat Lampung. Filosofi ini mengandung nilai-nilai fundamental yang diturunkan dari generasi ke generasi, mengatur hak dan kewajiban pribadi, keluarga, serta interaksi sosial dengan masyarakat lain. Unsur-unsur Piil Pesenggiri, seperti Bejuluk Beadok, Nemui Nyimah, Nengah Nyappur, dan Sakai Sambayan, mencerminkan identitas, kerukunan, toleransi, dan solidaritas sosial masyarakat Lampung. Namun, seiring dengan modernisasi dan masuknya suku-suku pendatang, nilai-nilai Piil Pesenggiri menghadapi tantangan untuk tetap relevan dan diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis eksistensi dan penerapan nilai-nilai piil pesenggiri pada masyarakat Suku Ogan yang merupakan pendatang di Lampung, 2) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan piil pesenggiri pada masyarakat Ogan, 3) upaya pelestarian nilai-nilai piil pesenggiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun kriteria informan dalam penelitian ini yaitu masyarakat Desa Margorejo, berusia 20-65 tahun (laki-laki atau perempuan) dan masyarakat Suku Ogan dan Suku Lampung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Masyarakat Ogan turut serta menerapkan nilai-nilai piil pesenggiri, namun ada satu nilai yang memiliki syarat untuk diterapkan yaitu bejuluk beadok atau gelar adat (2) Terdapat dua faktor yang memengaruhi penerapan piil pesenggiri pada masyarakat Ogan yaitu faktor internal dan eksternal (3) Upaya yang dapat dilakukan untuk pelestarian nilai piil pesenggiri yaitu berasal dari peran masyarakat dan peran pemerintah. Berdasarkan hasil peneltian, penelitian ini dapat memberikan pemahaman mendalam dan kontribusi terhadap pelestarian budaya piil pesenggiri di tengah perubahan sosial. The cultural context of Lampung, Piil Pesenggiri, as a normative and philosophical order, plays a crucial role in the individual and social lives of the Lampung indigenous people. This philosophy contains fundamental values passed down from generation to generation, regulating personal rights and obligations, family life, and social interactions with others. The elements of Piil Pesenggiri, such as Bejuluk Beadok, Nemui Nyimah, Nengah Nyappur, and Sakai Sambayan, reflect the identity, harmony, tolerance, and social solidarity of the Lampung community. However, with modernization and the arrival of other ethnic groups, the values of Piil Pesenggiri face challenges to remain relevant and applied. This study aims to 1) analyze the existence and application of Piil Pesenggiri values among the Ogan ethnic group, who are newcomers in Lampung, 2) identify the factors influencing the application of Piil Pesenggiri among the Ogan community, and 3) explore efforts to preserve the values of Piil Pesenggiri. This research uses a qualitative approach with a phenomenological method. Data collection was carried out using observation, interviews, and document study techniques. The criteria for informants in this study were residents of Margorejo Village, aged 20-65 years (male or female), and members of the Ogan and Lampung ethnic groups. The results of this study show that (1) The Ogan community participates in applying Piil Pesenggiri values, but one value, Bejuluk Beadok (traditional title), has specific conditions for its application, (2) There are two factors influencing the application of Piil Pesenggiri among the Ogan community: internal and external factors, and (3) Efforts to preserve Piil Pesenggiri values come from the roles of the community and the government. Based on the research findings, this study can provide in-depth understanding and contribute to the preservation of Piil Pesenggiri culture amidst social changes.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=USyXBrIAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing Siti Komariah 5976333 Mirna Nur Alia Abdullah 5993465
Uncontrolled Keywords: Eksistensi, Piil Pesenggiri, Suku Ogan, Suku Lampung Existence, Piil Pesenggiri, Ogan Ethnic Group, Lampung Ethnic Group
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: E Erna Rika Herlina
Date Deposited: 22 Sep 2024 04:24
Last Modified: 22 Sep 2024 04:24
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/125342

Actions (login required)

View Item View Item