Prita Dwi Yanti, - (2024) PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENIKAH PADA WANITA KARIER DALAM MENGHADAPI DILEMA ANTARA INDEPENDENSI DAN EKSPEKTASI SOSIAL. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SOS_2001252_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_SOS_2001252_Chapter1.pdf Download (802kB) |
|
Text
S_SOS_2001252_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_SOS_2001252_Chapter3.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_SOS_2001252_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_SOS_2001252_Chapter5.pdf Download (509kB) |
|
Text
S_SOS_2001252_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Berawal dari banyaknya gerakan yang memperjuangkan kesetaraan gender dan berkembangnya konsep Independent Women, serta didukung oleh data yang menunjukkan penurunan angka pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengambilan keputusan menikah pada wanita karier dalam menghadapi dilema antara independensi dan ekspektasi sosial. Wanita kini memiliki akses luas terhadap pendidikan dan karier, memungkinkan para wanita dapat mencapai kemandirian finansial dan posisi signifikan dalam dunia kerja. Di tengah pencapaian ini, para wanita karier sering dihadapkan pada dilema kompleks antara mempertahankan kemandirian pribadi atau memenuhi ekspektasi sosial untuk segera menikah. Informan penelitian ini adalah wanita karier yang memenuhi karakteristik tertentu serta berdomisili di Kecamatan Cijeruk, Ciawi, Sukaraja, Ciomas, dan Dramaga, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, daerah dengan budaya dan norma sosial yang kuat terkait peran wanita dalam keluarga dan masyarakat. Metode fenomenologi digunakan untuk memahami pengalaman subjektif wanita karier secara mendalam, sementara pendekatan kualitatif dipilih guna memungkinkan peneliti mengeksplorasi perspektif dan konteks sosial yang mempengaruhi keputusan wanita karier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspektasi sosial meliputi kepemilikan aset melimpah, pasangan setara, usia menikah sekitar 25 tahun, dan kemampuan menjalankan peran ganda. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan menikah terdiri dari faktor internal seperti kebahagiaan pribadi dan kesejahteraan emosional, serta faktor eksternal seperti kesuksesan karier, pendidikan, norma sosial budaya, dan nilai agama. Strategi yang diterapkan wanita karier untuk mengatasi dilema ini termasuk memiliki visi misi dan tujuan hidup yang jelas, berdiskusi, dan berpegang pada keputusan diri sendiri. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami dinamika pengambilan keputusan menikah pada wanita karier dan memberikan wawasan bagi pengembangan kebijakan yang mendukung keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi bagi wanita. Starting from the numerous movements advocating for gender equality and the rise of the Independent Women concept, supported by data showing a decline in marriage rates, this study aims to analyze the decision-making process of marriage among career women in facing the dilemma between independence and social expectations. Women now have broad access to education and careers, enabling them to achieve financial independence and significant positions in the workforce. Amid these achievements, career women often encounter a complex dilemma between maintaining personal independence and meeting social expectations to marry. The study’s informants are career women who meet specific characteristics and reside in the sub-distric of Cijeruk, Ciawi, Sukaraja, Ciomas, and Dramaga within the regency of Bogor, West Java, region with strong cultural and social norms related to women’s roles in family and society. Phenomenological methods are used to deeply understand the subjective experience of career women, while a qualitative approach allows th researcher to explore the perspectives and social contexts influencing career women’s decisions. Findings indicate that social expectations include having ample assets, an equal partner, marrying around age 25, and the ability to fulfill dual roles. Factors affecting marriage decisions include internal factors such as personal happiness and emotional well-being, and external factors such as career success, education, social cultural norms, and religious values. Strategies employed by career women to navigate this dilemma include having a clear vision, mission, and life goals, engaging in discussions, and sticking on their own decisions. This research aims to contribute to understanding the dynamics of marriage decision-making among career women and provide insights for developing policies that support balancing career and personal life for women.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?user=kqIwqLwAAAAJ&hl=id SINTA ID Dosen Pembimbing Udin Supriadi: 5993561 Pandu Hyangsewu: 6656623 |
Uncontrolled Keywords: | Independensi dan Ekspektasi Sosial, Pengambilan Keputusan Menikah, Wanita Karier Independence and Social Expectations, Marriage Decision-Making, Career Women |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi |
Depositing User: | Prita Dwi Yanti |
Date Deposited: | 16 Sep 2024 15:04 |
Last Modified: | 16 Sep 2024 15:04 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/124836 |
Actions (login required)
View Item |