KOMPOSIT BIOPESTISIDA EKSTRAK DAUN PAITAN (Tithonia Diversifolia) DENGAN BIONUTRIEN S-367B DITERAPKAN PADA TANAMAN KAILAN (Brassica oleracea var. Alboglabra)

Muhammad Risdan Putra Setiawan, - (2024) KOMPOSIT BIOPESTISIDA EKSTRAK DAUN PAITAN (Tithonia Diversifolia) DENGAN BIONUTRIEN S-367B DITERAPKAN PADA TANAMAN KAILAN (Brassica oleracea var. Alboglabra). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KIM_2006375_Title.pdf

Download (539kB)
[img] Text
S_KIM_2006375_Chapter 1.pdf

Download (76kB)
[img] Text
S_KIM_2006375_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (934kB)
[img] Text
S_KIM_2006375_Chapter 3.pdf

Download (253kB)
[img] Text
S_KIM_2006375_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (950kB)
[img] Text
S_KIM_2006375_Chapter 5.pdf

Download (41kB)
[img] Text
S_KIM_2006375_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Pengendalian hama dan penyakit pada budidaya tanaman kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) masih menggunakan pestisida sintesis. Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu biopestisida. Daun paitan telah diteliti untuk dijadikan sebagai biopestisida karena mempunyai sifat sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposit ekstrak daun paitan dengan bionutrien S-367B terhadap pertumbuhan, laju pertumbuhan, dan hasil panen tanaman kailan. Tahapan penelitian ini meliputi tahap ekstraksi daun paitan, tahap analisis uji fitokimia, uji total fenolik, dan karakterisasi gugus fungsi dengan spektrofotometer FTIR, tahap aplikasi komposit ekstrak daun paitan dengan bionutrien S-367B 25%, 50%, dan 75% dengan dosis (5 mL/L; 7,5 mL/L; 10 mL/L) dalam 1000 mL air, tahap pengamatan pertumbuhan tanaman kailan dan hasil panen tanaman kailan. Hasil karakterisasi dari ekstrak daun paitan menunjukkan bahwa terdapat senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin yang diperkuat dengan hasil FTIR yang menunjukkan adanya golongan senyawa flavonoid dan saponin, serta kadar total fenol sebesar 23,36 mg GAE/100 g sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pertumbuhan panjang daun, lebar daun, tinggi tanaman, dan laju pertumbuhan tanamaan kailan tertinggi diperoleh pada kelompok perlakuan komposit ekstrak daun paitan dengan bionutrien S-367B 25% dosis 5 mL/L secara berturut-turut yaitu sebesar 24,9 cm; 24,2 cm; 41,7 cm; dan 0,3984 minggu-1 dibandingkan dengan kontrol pelarut secara berturut-turut yaitu sebesar 17,2 cm; 16,7 cm; 32,3 cm; dan 0,3159 minggu-1. Massa hasil panen tanaman kailan tertinggi diperoleh pada kelompok perlakuan komposit ekstrak daun paitan dengan bionutrien S-367B 25% dosis 5 mL/L yaitu sebesar 335,67 ± 4,04 gram dibandingkan dengan kontrol pelarut sebesar 114,67 ± 7,57 gram. Pest and disease control in kailan (Brassica oleraceae var.alboglabra) still uses synthetic pesticides. One alternative that can be used is biopesticides. Paitan leaves have been researched to be used as a biopesticide because it has antimicrobial properties. This study aims to determine the effect of paitan leaf extract composite with bionutrient S-367B on the growth, growth rate, and yield of kailan plants. The stages of this research include the extraction stage of paitan leaves, the phytochemical test analysis stage, the total phenolic test, and the characterization of functional groups with an FTIR spectrophotometer, the composite application stage of paitan leaf extract with 25%, 50%, and 75% S-367B bionutrients at doses (5 mL/L; 7.5 mL/L; 10 mL/L) in 1000 mL of water, the observation stage of kailan plant growth and yield. The characterization results of paitan leaf extract showed that there were alkaloid, flavonoid, saponin, and tannin compounds reinforced by FTIR results which showed the presence of flavonoid and saponin compound groups, as well as total phenol content of 23.22 mg GAE/100 g sample. The results showed that the growth of leaf length, leaf width, plant height, and the highest growth rate of kailan plants were obtained in the composite treatment group of paitan leaf extract with bionutrient S-367B 25% at a dose of 5 mL/L, namely 24.9 cm; 24.2 cm; 41.7 cm; and 0.3965 week-1 compared to the solvent control, namely 17.2 cm; 16.7 cm; 32.3 cm; and 0.2872 week-1. The highest mass of kailan plant yield was obtained in the composite treatment group of paitan leaf extract with bionutrient S-367B 25% at a dose of 5 mL/L which amounted to 335.67 ± 4.04 grams compared to the solvent control of 114.67 ± 7.57 grams.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID Sinta Dosen Pembimbing: Yaya Sonjaya: 6122417 Iqbal Musthapa: 5979687
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan)
Depositing User: Muhammad Risdan Putra Setiawan
Date Deposited: 17 Sep 2024 01:17
Last Modified: 17 Sep 2024 01:17
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/124796

Actions (login required)

View Item View Item