ANALYZING JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS’ SELF-EFFICACY IN SCIENCE LEARNING: A SURVEY RESEARCH

Aina Salsabila Muamar, - (2024) ANALYZING JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS’ SELF-EFFICACY IN SCIENCE LEARNING: A SURVEY RESEARCH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_IPSE_2004440_Title.pdf

Download (516kB)
[img] Text
S_IPSE_2004440_Chapter1.pdf

Download (144kB)
[img] Text
S_IPSE_2004440_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (229kB)
[img] Text
S_IPSE_2004440_Chapter3.pdf

Download (504kB)
[img] Text
S_IPSE_2004440_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (281kB)
[img] Text
S_IPSE_2004440_Chapter5.pdf

Download (145kB)
[img] Text
S_IPSE_2004440_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Students' self-efficacy is important. Self-efficacy affects the achievement and students' learning in science courses. It can be proved from Indonesia's PISA 2018 that scores in science are still low, which positively relates to the low self-efficacy of students. This research aims to analyze junior high school students’ science learning self-efficacy in Indonesia and to analyze the significant difference in junior high school students’ science learning self-efficacy in Indonesia based on gender and grade. Experts' judgement developed these instruments to adjust to the Indonesian students. This research methodology assesses the 1105 students from several provinces in Indonesia with a quantitative survey design, specifically cross-sectional. This research found the student's self-efficacy profiling and Likert-scale, which found the total number is 3.26, indicating neutral with a dimension of Conceptual understanding to be 3.09, High-Order Cognitive Skills to be 3.29, Practical Work to be 2.25, Everyday Application to be 3.27, and Science Communication to be 3.40. The genders' self-efficacy shows no significant difference, but females have higher CU, HOCS and SC than males, and males have higher PW and EA. The grade comparison shows a significant difference between grade 7, grade 8, and grade 9. It was found that grade 9 was the highest in all of the dimensions of science self-efficacy. This research implies that self-efficacy is key in determining how motivated, successful, and involved students are in science. Teachers who foster a strong feeling of self-efficacy in their students can positively impact their future career choices and scientific learning. Efikasi diri siswa itu penting. Efikasi diri mempengaruhi prestasi dan pembelajaran siswa dalam mata kuliah IPA. Hal ini dapat dibuktikan dari PISA Indonesia 2018 bahwa nilai IPA masih rendah, yang secara positif berkaitan dengan rendahnya efikasi diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efikasi diri belajar IPA siswa SMP di Indonesia dan menganalisis perbedaan signifikan efikasi mandiri belajar IPA siswa SMP di Indonesia berdasarkan jenis kelamin dan kelas. Penilaian para ahli mengembangkan instrumen ini untuk menyesuaikan diri dengan siswa Indonesia. Metodologi penelitian ini menilai 1105 mahasiswa dari beberapa provinsi di Indonesia dengan desain survei kuantitatif, khususnya cross sectional. Penelitian ini menemukan profil efikasi diri siswa dan skala Likert yang menemukan jumlah total 3,26, menunjukkan netral dengan dimensi pemahaman Konseptual menjadi 3,09, High-Order Cognitive Skills menjadi 3,29, Kerja Praktik menjadi 2,25, Aplikasi Sehari-hari menjadi 3,27, dan Komunikasi Sains menjadi 3,40. Efikasi diri jenis kelamin tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, tetapi wanita memiliki CU, HOCS dan SC yang lebih tinggi daripada pria, dan pria memiliki PW dan EA yang lebih tinggi. Perbandingan nilai menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelas 7, kelas 8, dan kelas 9. Ditemukan bahwa kelas 9 adalah yang tertinggi dalam semua dimensi efikasi diri sains. Penelitian ini menyiratkan bahwa efikasi diri adalah kunci dalam menentukan seberapa termotivasi, sukses, dan terlibat siswa dalam sains. Guru yang menumbuhkan perasaan efikasi diri yang kuat pada siswa mereka dapat berdampak positif pada pilihan karir dan pembelajaran ilmiah mereka di masa depan.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: Id Sinta Dosen Pembimbing: 1. Lilit Rusyati: 6102491 2. Mary Margaret Thomas
Uncontrolled Keywords: Four-Tier Diagnostic Test, Digestive System, Misconception
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi (non kependidikan)
Depositing User: Aina Salsabila Muamar
Date Deposited: 14 Sep 2024 04:49
Last Modified: 14 Sep 2024 04:49
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/124594

Actions (login required)

View Item View Item