IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PADA PERMAINAN TRADISIONAL BENTENGAN SEBAGAI STRATEGI PEMBELAJARAN IPS TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 7 BANDUNG

Arthur Rahman Santosa, - (2024) IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PADA PERMAINAN TRADISIONAL BENTENGAN SEBAGAI STRATEGI PEMBELAJARAN IPS TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 7 BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PSIPS_2009732_Title.pdf

Download (393kB)
[img] Text
S_PSIPS_2009732_Chapter1.pdf

Download (194kB)
[img] Text
S_PSIPS_2009732_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (258kB)
[img] Text
S_PSIPS_2009732_Chapter3.pdf

Download (400kB)
[img] Text
S_PSIPS_2009732_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (694kB)
[img] Text
S_PSIPS_2009732_Chapter5.pdf

Download (98kB)
[img] Text
S_PSIPS_2009732_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam permainan tradisional Bentengan sebagai strategi pembelajaran IPS dan pengaruhnya terhadap interaksi sosial peserta didik di SMPN 7 Bandung. Bentengan, sebagai salah satu permainan tradisional yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal, diintegrasikan ke dalam pembelajaran dengan harapan dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kurangnya penggunaan permainan tradisional dalam strategi pembelajaran oleh guru IPS, meskipun permainan ini memiliki potensi besar untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih dinamis dan interaktif. Peneliti menjawab pertanyaan tersebut dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian quasi eksperimen nonequivalent control group design. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan sampel yaitu kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-D sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan menggunakan tes pemahaman, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji prasyarat, uji normalitas, uji homogenitas, uji regresi linear sederhana, serta uji t-test. Hasil dari penelitian ini dari uji hipotesis pertama menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen terdapat perbedaan yang signifikan pada interaksi sosial peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan strategi pembelajaran permainan tradisional bentengan. Hasil dari uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa pada kelas kontrol tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelas kontrol terhadap interaksi sosial peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil dari uji hipotesis ketiga menunjukkan bahwa tercapainya implementasi nilai-nilai kearifan lokal pada permainan tradisional bentengan sebagai strategi pembelajaran IPS terhadap interaksi sosial peserta didik. This study aims to analyze the implementation of local wisdom values contained in the traditional game of Bentengan as a strategy for Social Studies (IPS) learning and its impact on the social interaction of students at SMPN 7 Bandung. Bentengan, a traditional game rich in local wisdom values, is integrated into the learning process to enhance students' social skills. The background of this research is based on the lack of use of traditional games in learning strategies by Social Studies teachers, even though these games have great potential to support a more dynamic and interactive teaching-learning process. To address this, the researcher employed a quantitative approach using a quasi-experimental nonequivalent control group design. The sampling technique used was purposive sampling, with class VIII-A as the experimental group and class VIII-D as the control group. Data were collected using comprehension tests, questionnaires, and documentation. The data analysis techniques used in this study include prerequisite tests, normality tests, homogeneity tests, simple linear regression tests, and t-tests. The results from the first hypothesis test show a significant difference in the social interaction of students in the experimental group before and after using the Bentengan traditional game as a learning strategy. The results of the second hypothesis test indicate no significant difference in the control group regarding the students' social interaction before and after using conventional learning. The third hypothesis test results show that the implementation of local wisdom values in the Bentengan traditional game as a Social Studies learning strategy successfully improves students' social interactions.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing Dr. Acep Supriadi, M.Pd., M.AP: 6722770 Retno Ayu Hardiyanti, M.Pd: 6780170
Uncontrolled Keywords: Permainan Tradisional Bentengan, Strategi Pembelajaran, Interaksi Sosial Traditional Game of Bentengan, Learning Strategy, Social Interaction
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan IPS
Depositing User: Arthur Rahman Santosa
Date Deposited: 11 Sep 2024 00:10
Last Modified: 11 Sep 2024 00:10
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/123982

Actions (login required)

View Item View Item