Ignatius Marcelino Kurnia Putra, - (2024) PRODUKSI GULA HIDROLISAT SERBUK AMPAS TEBU (Saccharum officinarum L.) OLEH BAKTERI SELULOLITIK AIR LINDI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_BIO_2006612_Title.pdf Download (414kB) |
|
Text
S_BIO_2006612_Chapter 1.pdf Download (246kB) |
|
Text
S_BIO_2006612_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (462kB) |
|
Text
S_BIO_2006612_Chapter 3.pdf Download (377kB) |
|
Text
S_BIO_2006612_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (481kB) |
|
Text
S_BIO_2006612_Chapter 5.pdf Download (177kB) |
|
Text
S_BIO_2006612_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Gula hidrolisat merupakan gula hasil proses hidrolisis selulosa dari bahan lignoselulosa. Gula hidrolisat memiliki banyak kegunaan dalam berbagai bidang industri, seperti sebagai pemanis makanan dan minuman, pembuatan bioplastik, serta sebagai bahan baku pembuatan biofuel. Proses hidrolisis selulosa menjadi gula hidrolisat dilakukan dengan bantuan enzim selulase. Enzim selulase ini dimiliki salah satunya oleh mikroorganisme selulolitik yang bersumber dari cairan hasil dekomposisi sampah atau disebut juga air lindi (leachate). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gula hidrolisat dari substrat ampas tebu (Saccharum officinarum L.) oleh bakteri selulolitik air lindi. Metode penelitian ini diawali dengan mengisolasi bakteri selulolitik dari air lindi yang berasal dari TPS Pasar Gegerkalong. Bakteri diidentifikasi dan ditumbuhkan pada media CMC Agar untuk seleksi bakteri selulolitik. Bakteri BG10 dan BG11 yang didapat diuji nilai indeks selulolitik yang dimilikinya. Media kultur yang mengandung substrat ampas tebu dengan konsentrasi substrat awal 5% dan 10% (b/v) disiapkan sebagai substrat selulosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genus bakteri selulolitik teridentifikasi BG10 (Neisseria) dan BG11(Klebsiella). Kadar gula hidrolisat dan jumlah sel bakteri tertinggi terdapat pada konsentrasi substrat awal 10% dengan jumlah gula hidrolisat sebesar 49,19% dan sel bakteri berjumlah 8,18x1010 CFU/ml. Konsentrasi substrat awal 10% merupakan konsentrasi terbaik dalam menghasilkan gula hidrolisat dan sel bakteri. Hydrolyzed sugar is sugar resulting from cellulose hydrolysis from lignocellulosic materials. Hydrolyzed sugar has many uses in various industrial fields, such as sweetening food and beverages, making bioplastics, and as a raw material for producing biofuels. The process of cellulose hydrolysis into sugar hydrolysate is carried out with the help of cellulase enzymes. This cellulase enzyme is owned by one of the cellulolytic microorganisms sourced from the liquid from the decomposition of waste also called leachate. This study aims to obtain sugar hydrolysate from bagasse substrate (Saccharum officinarum L.) by leachate cellulolytic bacteria. This research method begins with isolating cellulolytic bacteria from leachate water from TPS Pasar Gegerkalong. Bacteria were identified and grown on CMC agar media for cellulolytic bacteria selection. Bacteria BG10 and BG11 obtained were tested for their cellulolytic index values. A culture medium containing bagasse substrate with initial substrate concentrations of 5% and 10% (b/v) was prepared as cellulose substrate. The results showed that the genus of cellulolytic bacteria was identified as BG10 (Neisseria) and BG11 (Klebsiella). The highest hydrolyzed sugar content and bacterial cell count were found at 10% initial substrate concentration with 49.19% hydrolyzed sugar and 8.18x1010 CFU/ml bacterial cells. The initial substrate concentration of 10% is the best for producing sugar hydrolysate and bacterial cell.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID Sinta Dosen Pembimbing: Peristiwati: 6146081 Any Fitriani: 6004273 |
Uncontrolled Keywords: | Gula hidrolisat, selulosa, ampas tebu, bakteri selulolitik, air lindi Sugar hydrolysate, cellulose, bagasse, cellulolytic bacteria, leachate |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan) |
Depositing User: | Ignatius Marcelino Kurnia Putra - |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 08:36 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 08:36 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/123667 |
Actions (login required)
View Item |