Amalia Rahma, - (2024) Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 : systematic review. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
TA_ART_S_KPR_2007926_SK.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (17MB) |
|
Text
TA_ART_S_KPR_2007926_ART.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (452kB) |
|
Text
article_articleId=4005279 Restricted to Staf Perpustakaan Download (13kB) |
Abstract
Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 merupakan gangguan pada tubuh akibat tingginya kadar gula darah sehingga terjadi insensivitas sel pada insulin. Tingginya angka kejadian kasus DM serta dampak yang dapat ditimbulkan baik fisik maupun psikologis membuat penderitanya perlu untuk memahami perawatan DM, dengan tujuan mengurangi gejala dan mencegah agar tidak terjadi komplikasi atau kematian. Salah satu upaya nonfarmakologi yang dapat dilakukan yaitu dengan terapi relaksasi autogenik. Tujuan penelitian ini adalah menelaah dan mensintesis hasil temuan riset yang ada mengenai pengaruh relaksasi autogenik terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Metode penelitian yang digunakan yaitu systematic review. Pencarian artikel menggunakan 3 database yaitu Google Scholar, Cochrane Library, dan PUBMED sehingga didapatkan 14 artikel yang relevan untuk di-review lebih lanjut. Hasil penelitian dari 14 artikel menunjukkan bahwa relaksasi autogenik merupakan salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Simpulan dalam penelitian ini ada pengaruh dalam pemberian relaksasi autogenik terhadap kadar glukosa darah. Diharapkan relaksasi autogenik dapat dijadikan sebagai alternatif dalam menurunkan KGD dan menghindari komplikasi pada penderita DM di lingkungan keluarga dan fasilitas kesehatan. Type 2 Diabetes Mellitus(DM) is a disorder in the body due to high blood sugar levels resulting in cell insensitivity to insulin. The high incidence of DM cases and the impact that can be caused both physically and psychologically make sufferers need to understand DM treatment with the aim of reducing symptoms and preventing complications or death. One non pharmacological efforts that can be made is autogenic relaxation therapy. The aim of this research is to review and synthesise the findings of existing research on the effect of autogenic relaxation on blood glucose levels in people with type 2 diabetes mellitus. The research method used is systematic review. The article search used 3 databases, namely Google Scholar, Cochrane Library, and PUBMED, so that 14 relevant articles were obtained for further review. The results of the 14 articles showed that autogenic relaxation is one of the nonpharmacological therapies that can reduce blood glucose levels in people with type 2 diabetes mellitus. The conclusion in this study is that there is an effect of providing autogenic relaxation on blood glucose levels, with decrease of about 20 mg/dl to 100 mg/dl. It is hoped that autogenic relaxation can be used as an alternative to reduce KGD and avoid complications in people with DM in the family environment and health facilities.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=niAXawQAAAAJ ID Sinta Dosen Pembimbing Popi Sopiah: 6126299 Rafika Rosyda: 6727416 Karya ini adalah tugas akhir setara dengan skripsi sesuai dengan SK Dirut UPI Kampus Daerah Sumedang Nomor: T-3476/UN40.C2/PK.05.00/2024 |
Uncontrolled Keywords: | relaksasi autogenik, kadar glukosa darah, diabetes mellitus tipe 2 autogenic relaxation, blood glucose level, type 2 diabetes mellitus |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Amalia Rahma |
Date Deposited: | 18 Sep 2024 01:57 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 01:57 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/122042 |
Actions (login required)
View Item |