Jamaludin, - (2014) SIKAP DAN TINDAKAN BELA NEGARA SISWA ETNIK TIONGHOA DAN POLA PEMBINAANNYA (Studi Survei Cross Sectional Terhadap Siswa SMA di Kota Pekanbaru). S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_PKN_1201476_Title.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKN_1201476_Abstract.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKN_1201476_Table_of_content.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKN_1201476_Chapter1.pdf Download (291kB) | Preview |
|
Text
T_PKN_1201476_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (373kB) |
||
|
Text
T_PKN_1201476_Chapter3.pdf Download (539kB) | Preview |
|
Text
T_PKN_1201476_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (535kB) |
||
|
Text
T_PKN_1201476_Chapter5.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKN_1201476_Bibliography.pdf Download (231kB) | Preview |
|
Text
T_PKN_1201476_Apendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (169kB) |
||
Text
T_PKN_1201476_Apendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (206kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji mengenai sikap dan tindakan bela negara siswa etnik Tionghoa di Kota Pekanbaru dan pola pembinaan yang dilakukan untuk pembentukan sikap dan tindakan bela negara. Secara teoritik sikap dan tindakan bela negara merupakan sikap dan tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan yang dilandasi oleh kecintaan terhadap tanah air serta kesadaran hidup berbangsa dan bernegara”. Secara konstitusional bentuk-bentuk sikap dan tindakan bela negara diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 mengenai pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan dan bela negara. Sedangkan pola pembinaan sikap dan tindakan bela negara merupakan bagian dari pembentukan rasa nasionalisme Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan sikap dan tindakan bela negara dan pola pembinaannya, karakteristik siswa etnik Tionghoa serta faktor-faktor determinan seperti guru, lingkungan sekolah dan peer group serta pengaruhnya dalam pembentukan sikap dan tindakan bela negara siswa etnik Tionghoa di SMA kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui pendekatan penelitian survei Cross Sectional dengan menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi yang diolah menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis korelasi. Hasil temuan yang didapat adalah sikap dan tindakan bela negara siswa etnik Tionghoa dengan kategori baik penjabaran indeks prestasinya 69%. Pola pembinaan sikap dan tindakan bela negara siswa etnik Tionghoa dengan kategori baik penjabaran indeks prestasinya 74%. Karakteristik siswa etnik Tionghoa dikaji dari etnosentris dan eksklusif dengan kategori baik penjabaran indeks prestasinya 74%. Faktor-faktor determinan seperti guru, lingkungan sekolah dan peer group yang berkontribusi dalam pembentukan sikap dan tindakan bela negara siswa etnik tionghoa dengan kategori baik penjabaran indeks prestasinya 73%. Pengujian analisis korelasinya yaitu pola pembinaan sikap dan tindakan bela negara siswa etnik Tionghoa berpengaruh signifikan terhadap pembentukan sikap dan tindakan bela negara siswa etnik Tionghoa dengan nilai korelasi 0,745. Dapat disimpulkan bahwa kecenderungan sikap dan tindakan bela negara siswa etnik Tionghoa dipengaruhi oleh pola pembinaan yang diselenggarakan di sekolah, sementara kontribusi guru kurang berperan secara maksimal sebagai media peningkatan sikap dan tindakan bela negara siswa etnik Tionghoa. Peer group sebagai lintas pergaulan dalam kultur sekolah cenderung masih eksklusif dan etnosentris. Kata Kunci: Sikap dan Tindakan Bela Negara, Etnik Tionghoa, Pola Pembinaan This study examines the attitudes and actions of the state to defend ethnic Tionghoa students in the city of Pekanbaru and development patterns made for the formation of attitudes and actions to defend the state. Theoretically attitudes and actions to defend the state is the attitude and actions of citizens who organized, comprehensive, integrated and sustainable that is based on love of the homeland and the consciousness of nationhood and statehood ". In constitutional forms attitudes and actions to defend the state Regulation of the Minister of National Education No. 39 of 2008 regarding the superior personality development, the concept of nationalism and defend the country . While the pattern of attitude formation and action to defend the state is part of the formation of a sense of nationalism The purpose of this study to describe the attitudes and actions to defend the state and its development patterns, ethnic Tionghoa student characteristics and determinant factors such as teachers, school environment and peer group and its influence in the formation of attitudes and actions to defend the state in high school students' ethnic Tionghoa city of Pekanbaru. This study uses a quantitative approach with a cross-sectional survey study using simple random sampling. The technique of collecting data using questionnaires and documentation are processed using descriptive analysis and correlation analysis percentage. The results of the findings is the attitude and actions of the state arts students with both categories of ethnic Tionghoa translation performance index 69%. Pattern formation attitudes and actions to defend the state Tionghoa ethnic students with either category translation performance index 74%. Tionghoa ethnic characteristics of students studied from ethnocentric and exclusive to either category translation performance index 74%. Determinant factors such as teachers, school and peer group environment that contribute to the formation of attitudes and actions to defend the state Tionghoa ethnic students with either category translation performance index of 73%. Testing the correlation analysis of the pattern of development of attitudes and actions to defend the state of ethnic Tionghoa students a significant effect on the formation of attitudes and actions to defend the state of ethnic Tionghoa student with a correlation value of 0.745. It can be concluded that the tendency of attitudes and actions to defend the state of ethnic Tionghoa students are influenced by the pattern of development held in schools, while contributing less teacher acts as a medium to maximum improvement of attitudes and actions to defend the state of ethnic Tionghoa students. Peer group as a cross-cultural relationships in schools tends to be exclusive and ethnocentric. Keywords: Attitudes and actions to defend the State, the ethnic Tionghoa, Pattern Development
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: T PKN JAM s-2014 |
Uncontrolled Keywords: | Sikap dan Tindakan Bela Negara, Etnik Tionghoa, Pola Pembinaan |
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government K Law > K Law (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2 |
Depositing User: | DAM staf |
Date Deposited: | 05 Jan 2015 08:48 |
Last Modified: | 05 Jan 2015 08:48 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/12190 |
Actions (login required)
View Item |