ANALISIS KESALAHAN PEMEROLEHAN KOSAKATA BAHASA JEPANG TINGKAT MENENGAH PADA PEMELAJAR DEWASA

M Ikhwan F Nurjaman, - (2024) ANALISIS KESALAHAN PEMEROLEHAN KOSAKATA BAHASA JEPANG TINGKAT MENENGAH PADA PEMELAJAR DEWASA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_JEP_2009262_Title.pdf Download (5MB)
	Text S_JEP_2009262_Chapter1.pdf Download (5MB)
	Text S_JEP_2009262_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB)
	Text S_JEP_2009262_Chapter3.pdf Download (5MB)
	Text S_JEP_2009262_Chapter4.pdf Download (5MB)
	Text S_JEP_2009262_Chapter5.pdf Download (5MB)
	Text S_JEP_2009262_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesalahan pemelajar dewasa dalam pemerolehan kosakata bahasa Jepang tingkat menengah, khususnya dalam penggunaan kosakata yang tidak tepat. Metode campuran digunakan dengan subjek penelitian 25 pemelajar bahasa Jepang tingkat menengah dan objek penelitian berupa kesalahan penggunaan kosakata tingkat menengah. Data diambil dari soal Tes JLPT N3 tahun 2018 tentang kosakata serta angket angket LEAP-Q (Language Experience and Proficiency Questionnaire) yang dibuat oleh Marilyn Logan (2007). Hasil analisis menunjukkan bahwa kesalahan yang sering terjadi adalah penerapan kosakata yang tidak sesuai konteks dan penggunaan sinonim yang tidak tepat. Faktor kesalahan ini terutama disebabkan oleh faktor internal pembelajar, seperti jarangnya penggunaan kata-kata bahasa Jepang dalam percakapan sehari-hari, rendahnya kepercayaan diri dalam memahami dan menggunakan kosakata (87%), serta kesulitan mengingat kosakata baru (84%). Selain itu, penggunaan kamus dan sumber referensi jarang dilakukan, serta pemahaman terhadap nuansa makna kosakata dalam berbagai konteks masih rendah (83%). Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah memperluas cakupan variable dengan keberagaman latar belakang. Materi pembelajaran dikembangkan lebih menarik dan interaktif serta menggunaan media dan teknologi yang variatif agar proses belajar dan latihan menjadi lebih menyenangkan dan efektif. This study aims to describe adult learners' errors in intermediate Japanese vocabulary acquisition, especially in the use of inappropriate vocabulary. A mixed method was used with 25 intermediate Japanese learners as the research subjects and intermediate vocabulary usage errors as the research objects. The data were taken from the 2018 JLPT N3 test questions on vocabulary and the LEAP-Q (Language Experience and Proficiency Questionnaire) questionnaire created by Marilyn Logan (2007). The results of the analysis show that the most frequent errors are the application of vocabulary that does not fit the context and the use of inappropriate synonyms. These errors are mainly caused by internal factors, such as the infrequent use of Japanese words in daily conversation, low confidence in understanding and using vocabulary (87%), and difficulty remembering new vocabulary (84%). In addition, the use of dictionaries and reference sources is rare, and the understanding of the nuances of vocabulary meaning in various contexts is still low (83%). Recommendations for future research are to expand the scope of variables with diverse backgrounds. Learning materials should be developed in a more interesting and interactive way and use varied media and technology to make the learning and training process more enjoyable and effective.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	SINTA ID: 5992682 SINTA ID: 5992349
Uncontrolled Keywords:	Analisis Kesalahan, JLPT N3, Kosakata Bahasa Jepang, Psikolinguistik, Pemerolehan Kosakata Error Analysis, JLPT N3, Japanese Vocabulary, Psycholinguistics, Vocabulary Acquisition
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User:	M Ikhwan F Nurjaman
Date Deposited:	02 Sep 2024 08:10
Last Modified:	02 Sep 2024 08:10
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/121861

Actions (login required)

View Item