Yubel Andreas Servasius, - (2022) DAYA TARIK DAN POLA PERJALANAN WISATA KULINER MALAM DI KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_MIK_1804605_Title.pdf Download (452kB) |
|
Text
S_MIK_1804605_Chapter1.pdf Download (329kB) |
|
Text
S_MIK_1804605_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (270kB) |
|
Text
S_MIK_1804605_Chapter3.pdf Download (249kB) |
|
Text
S_MIK_1804605_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
S_MIK_1804605_Chapter5.pdf Download (60kB) |
|
Text
S_MIK_1804605_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Kota Bandung atau yang biasa dijuluki sebagai kota kembang itu sendiri memiliki banyak tempat wisata yang menarik, selain karena kota Bandung merupakan ibu kota provinsi Jawa Barat, kota Bandung juga terkenal akan daerahnya yang dikelilingi gunung yang juga memiliki suhu yang sejuk. Wisata kuliner dapat dijadikan salah satu pendapatan daerah pariwisata dan dapat ditingkatkannya kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat yang berada di sekitar destinasi wisata. Ditambah kota Bandung merupakan kota yang terpilih menjadi kota kuliner, hal ini sangatlah penting agar para warga di kota Bandung dapat mengembangkan potensi kuliner malam yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya tarik kuliner malam yang ada di kota Bandung dan membuatkan pola perjalanan agar para wisatawan dapat mengetahui kuliner malam dan kawasan kuliner malam di kota Bandung yang masih belum banyak diketahui wisatawan luar kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, kuesioner, dokumentasi dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kota Bandung memiliki daya tarik pada kuliner malam karena makanannya yang unik dan rasa pada makanannya sangat unik sehingga tidak ada ditempat yang lain, dan juga membuat pola perjalanan berdasarkan pola Single Point, Base Site, Stop Over, dan Chaining Loop pada wisata kuliner malam di kota Bandung. The city of Bandung or commonly known as the city of flowers itself has many interesting tourist attractions, apart from the fact that the city of Bandung is the capital of West Java province, the city of Bandung is also famous for its area surrounded by mountains which also has cool temperatures. Culinary tourism can be used as one of the regional tourism revenues and can increase the welfare and prosperity of the people around tourist destinations. Plus the city of Bandung is the city that was chosen as a culinary city, this is very important so that residents in the city of Bandung can develop their existing culinary potential. The purpose of this research is to find out the attractiveness of night culinary delights in the city of Bandung and to make travel patterns so that tourists can find out about night culinary delights and night culinary areas in the city of Bandung which are still not widely known by tourists outside the city of Bandung. The research method used is qualitative research with data collection techniques through interviews, questionnaires, documentation and observation. The results of this study indicate that the city of Bandung has an attraction for culinary nights because the food is unique and the taste of the food is very unique so that it is not found anywhere else, and also makes travel patterns based on Single Point, Base Site, Stop Over, and Chaining Loop patterns. on a night culinary tour in the city of Bandung
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en |
Uncontrolled Keywords: | Daya Tarik, Pola Perjalanan, Wisata Kuliner Malam, Pemetaan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Industri Katering |
Depositing User: | Yubel Andreas Servasius - |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 07:59 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 07:59 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/120929 |
Actions (login required)
View Item |