Husnul Khatimah Rusyid, - (2024) HAMBATAN BELAJAR SISWA SMP YANG BERKAITAN DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR: Suatu Kajian Praxeology. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_MTK_2208150_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
T_MTK_2208150_Chapter1.pdf Download (561kB) |
|
Text
T_MTK_2208150_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (745kB) |
|
Text
T_MTK_2208150_Chapter3.pdf Download (281kB) |
|
Text
T_MTK_2208150_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_MTK_2208150_Chapter5.pdf Download (259kB) |
|
Text
T_MTK_2208150_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (10MB) |
Abstract
Kemampuan berpikir aljabar merupakan kemampuan yang sangat penting dimiliki siswa untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran matematika. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang kesulitan dalam mengembangkan kemampuan berpikir aljabar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hambatan belajar yang dialami siswa SMP terkait dengan kemampuan berpikir aljabar, khususnya dalam memahami konsep fungsi linear. Pendekatan yang digunakan yaitu fenomenologi hermeneutik dengan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui instrumen tes dan non-tes dengan melibatkan 30 siswa SMP kelas VIII dan guru matematika di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kemampuan berpikir aljabar siswa masih tergolong rendah ditandai dengan tidak terpenuhinya semua indikator kemampuan berpikir aljabar; 2) hambatan belajar yang teridentifikasi meliputi ontogenic obstacles, epistemological obstacles, dan didactical obstacles; 3) analisis praxeology menunjukkan terdapat kekurangan dari buku teks yang digunakan yaitu ketidaksesuaian urutan penyajian materi, tingkat kesulitan yang meningkat tanpa adanya stimulus yang diberikan, dan kurangnya pemaknaan terhadap materi yang diajarkan; 4) faktor penyebab terjadinya hambatan belajar meliputi kurangnya pemahaman pada materi prasyarat, terjadinya loncatan cara berpikir dari berpikir aritmetika ke berpikir aljabar, pembelajaran yang tidak memenuhi aspek theory didactical situation, dan tidak tercakupnya pemahaman siswa terhadap buku teks yang digunakan; dan 5) solusi yang ditawarkan oleh peneliti untuk mengatasi hambatan belajar tersebut yaitu pemberian apersepsi, pembelajaran pra-aljabar, dan penyusunan bahan ajar. Kesimpulan penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang diungkapkan. Adapun implikasi dari penelitian ini yaitu guru hendaknya memperhatikan hambatan belajar yang dialami siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selain itu, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai studi awal untuk menyusun desain didaktis yang dapat meminimalisir terjadinya hambatan belajar dan meningkatkan kemampuan berpikir aljabar siswa. Algebraic thinking ability is a very important ability for students to solve problems in learning mathematics. However, facts in the field show that there are still many students who have difficulty in developing algebraic thinking skills. This study aims to identify and analyze the learning obstacles experienced by junior high school students related to algebraic thinking skills, especially in understanding the concept of linear functions. The approach used is hermeneutic phenomenology with qualitative methods. Data were collected through test and non-test instruments involving 30 junior high school students in grade VIII and a mathematics teacher at one of the junior high schools in Bandung City. The results showed that 1) students' algebraic thinking ability was still relatively low marked by not fulfilling all indicators of algebraic thinking ability; 2) identified learning obstacles included ontogenic obstacles, epistemological obstacles, and didactical obstacles; 3) praxeology analysis showed that there were shortcomings in the textbooks used, namely the incompatibility of the order of presentation of the material, the level of difficulty that increased without any stimulus given, and the lack of meaning of the material taught; 4) factors causing learning obstacles include lack of understanding of prerequisite material, the occurrence of a leap in thinking from arithmetic thinking to algebraic thinking, learning that does not fulfill aspects of the didactical situation theory, and the exclusion of student understanding of the textbooks used; and 5) solutions offered by researchers to overcome these learning obstacles are providing apperception, pre-algebra learning, and preparing teaching materials. The conclusion of this study is in line with the results of the research revealed. The implication of this research is that teachers should pay attention to the learning barriers experienced by students so that learning objectives can be achieved. In addition, the results of this study can be used as an initial study to develop didactic designs that can minimize the occurrence of learning barriers and improve students' algebraic thinking skills.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?user=9Ci5h0wAAAAJ&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Tatang Herman: 5986217 Mazlini binti Adnan: - |
Uncontrolled Keywords: | Hambatan belajar, Kemampuan berpikir aljabar, Fungsi linear, Praxeology Learning obstacles, Algebraic thinking ability, Linear function, Praxeology |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Husnul Khatimah Rusyid |
Date Deposited: | 25 Aug 2024 06:21 |
Last Modified: | 25 Aug 2024 06:21 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/120738 |
Actions (login required)
View Item |