POTENSI TRADISI UPACARA ADAT NGALAKSA SEBAGAI DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI KABUPATEN SUMEDANG

Riany Agustina, - (2024) POTENSI TRADISI UPACARA ADAT NGALAKSA SEBAGAI DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI KABUPATEN SUMEDANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_INPAR_2007772_TITLE.pdf

Download (857kB)
[img] Text
S_INPAR_2007772_CHAPTER1.pdf

Download (210kB)
[img] Text
S_INPAR_2007772_CHAPTER2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (281kB)
[img] Text
S_INPAR_2007772_CHAPTER3.pdf

Download (200kB)
[img] Text
S_INPAR_2007772_CHAPTER4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (484kB)
[img] Text
S_INPAR_2007772_CHAPTER5.pdf

Download (158kB)
[img] Text
S_INPAR_2007772_APPENDIX.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

ABSTRAK POTENSI TRADISI UPACARA ADAT NGALAKSA SEBAGAI DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI KABUPATEN SUMEDANG Oleh Riany Agustina 2007772 Kabupaten Sumedang memiliki banyak potensi wisata yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung dalam setiap tahunnya. Sumedang memiliki banyak kecamatan yang tersebar dengan beragam kesenian dan tradisi yang memiliki ciri khas di setiap daerahnya. Hal ini yang menjadi modal untuk mengembangkan dan mempromosikan tradisi dan kebudayaan Sumedang dengan berbagai cara. Salah satu contoh tradisi yang ada di Kabupaten Sumedang yang memiliki potensi memberikan nilai lebih bagi Kabupaten Sumedang adalah tradisi upacara adat ngalaksa. Tradisi upacara adat ngalaksa adalah tradisi yang menjadi ciri khas masyarakat Rancakalong yang bukan hanya bisa dijadikan sebagai kesenian dan adat masyarakatnya saja, namun tradisi ini juga dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata budaya di Kabupaten Sumedang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis potensi tradisi upacara adat ngalaksa sebagai daya tarik wisata budaya di Kabupaten Sumedang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan pengumpulan dengan dengan cara wawancara, observasi dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah tradisi upacara adat ngalaksa berpotensi menjadi daya tarik wisata budaya karena telah memuat aspek-aspek pariwisata budaya yaitu memiliki produk naratif seperti adanya pemandu wisata dan adanya narasi untuk dipaparkan kepada wisatawan. Memuat aspek wisata yaitu wisatawan dapat melihat pembuatan laksa, menonton kesenian tarawangsa yang merupakan pengiring dari pelaksanaan tradisi upacara adat ngalaksa. Memuat produk destinasi yang berarti tradisi upacara adat memiliki aspek-aspek seperti lokasi yang stategis dan menetap, akses jalan yang terjangkau dan terdapat fasilitas-fasilitas untuk wisatawan. Memuat aspek produk budaya yang memiliki nilai spiritual, nilai sosial dan nilai sosial serta nilai sejarah. Kata kunci: Potensi wisata, Pariwisata budaya, Tradisi Upacara Adat Ngalaksa   Abstract THE POTENTIAL OF THE NGALAKSA TRADITIONAL CEREMONIAL TRADITION AS A CULTURAL TOURISM ATTRACTION IN SUMEDANG DISTRICT By Riany Agustina 2007772 Sumedang Regency has a lot of tourism potential that can attract tourists to visit every year. Sumedang has many sub-districts that are scattered with various arts and traditions that have characteristics in each region. This is the capital to develop and promote the traditions and culture of Sumedang in various ways. One example of a tradition in Sumedang Regency that has the potential to provide more value to Sumedang Regency is the tradition of the Onalaska traditional ceremony. The tradition of Onalaska traditional ceremony is a tradition that characterises the Rancakalong community, which can not only be used as an art and custom of the community but this tradition can also be used as a cultural tourism attraction in Sumedang Regency. The purpose of this research is to analyse the potential of the Onalaska traditional ceremony as a cultural tourism attraction in Sumedang Regency. The research method used is a qualitative research method with a qualitative descriptive approach and collection by interview, observation and literature study. The result of this research is that the ngalaksa traditional ceremony tradition has the potential to become a cultural tourism attraction because it contains aspects of cultural tourism, namely having narrative products such as the existence of tour guides and narratives to be presented to tourists. Contains tourism aspects, namely tourists can see the making of laksa watch tarawangsa art, which is an accompaniment to the implementation of the ngalaksa traditional ceremony tradition. Contains destination products which means that the traditional ceremony tradition has aspects such as a strategic and settled location, affordable road access and facilities for tourists. Loading aspects of cultural products that have spiritual value, social value and social value and historical value. Keywords: Tourism potential, Cultural tourism, Ngalaksa Traditional Ceremony Tradition

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: Oman Sukirman 5992874 Dally Nur Arif 6745748
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Potensi wisata, Pariwisata budaya, Tradisi Upacara Adat Ngalaksa Keywords: Tourism potential, Cultural tourism, Ngalaksa Traditional Ceremony Tradition
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Sumedang > S1 Industri Pariwisata
Depositing User: Riany Agustina
Date Deposited: 18 Sep 2024 01:41
Last Modified: 18 Sep 2024 01:41
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/120596

Actions (login required)

View Item View Item